Cecilia Maria

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Cecilia Maria
LahirCecillia Maria Theresa
(1973-12-05)5 Desember 1973
Argentina Dan Martin de Los Andes Propinsi Neuqen, Argentina
Meninggal23 Juni 2016(2016-06-23) (umur 42)
Argentina
Sebab meninggalKanker Paru-Paru
Nama lainSister Cecilia Theresa
PekerjaanBiarawati, Diska
Tahun aktif1999-2016

Cecilia Maria dengan nama lahir dibaptis Cecillia Maria Theresa [yang lebih dikenal nama Yesus; Sister Cecilia Maria] (5 Desember 1973 – 23 Juni 2016) adalah seorang Biarawati, Diska berkebangsaan Argentina. Ia juga merupakan wanita keturunan Spanyol, Israel.

Biografi[sunting | sunting sumber]

Beberapa waktu yang lalu dunia internet sedikit heboh dengan berita kematian seorang wanita cantik yang meninggal sambil tersenyum lebar di Argentina. Nama wanita itu adalah Cecilia Maria seorang biarawati di Saints Teresa dan Joseph Monastery di Santa Fe, Argentina.

Meninggal dunia[sunting | sunting sumber]

Wanita ini menghadapi kematian dengan senyuman bahagia tanpa sedikitpun takut menghadapi maut yang sudah didengar dari dokter karena divonis mengidap kanker lidah dan penyakit lain yang membuat paru-parunya tak berfungsi secara maksimal sehingga diperkirakan hidupnya tidak dapat bertahan lama.

Kehidupan pribadi[sunting | sunting sumber]

Setelah mengetahui bahwa dirinya memiliki penyakit yang berbahaya dari diagnosa dokter, Cecilia Maria tidak putus asa serta senantiasa berdoa dan mendekatkan diri pada Tuhan.

Rekan dan saudara banyak yang memberi kekuatan moral dan doa kepada wanita cantik yang semasa hidupnya dikenang sebagai sosok yang ramah dan murah senyum. Senyum itu bahkan tak hilang dari wajahnya saat ajal menjemput.

Wajah suster atau biarawati Cecilia Maria yang lahir 5 Desember 1973 di kota San Martin de Los Andes Propinsi Neuquen Argentina, banyak menghiasi media sosial karena meninggal dengan senyuman pada 23 Juni 2016.

Selain itu, dia ingin menyampaikan permintaannya kepada seluruh rekan dan saudaranya yang ditulis dalam sebuah surat yang isinya, “Saya ingin ketika saya dimakamkan semua orang mendoakan saya lalu merayakannya.”

Banyak netizen yang kemudian mengunggah surat dan foto saat suster Cecilia Maria meninggal dengan senyuman di Facebook dan Twitter.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]