Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Nono
LahirCaesar Archangels Hendrik Meo Tnunay
2 April 2015 (umur 9)
Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Pekerjaansiswa

Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay, (lahir 2 April 2015) dikenal juga sebagai Nono adalah seorang pelajar yang dikenal karena menjadi juara satu lomba matematika Internasional Abacus World Competition pada tahun 2022. Ia lahir di Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.[1]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Nono merupakan murid di SD Inpres Buraen 2, Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. SD Inpres Buraen 2 merupakan sekolah binaan PT Astra.[2]

Prestasi[sunting | sunting sumber]

Internasional Abacus World Competition[sunting | sunting sumber]

Kompetisi olimpiade matematika yang diikuti berbagai negara yang menguji matematika dengan soal listening dan reading dengan menggunakan bahasa Inggris. Kompetensi yang diprakasai oleh Abacus Brain Gym yang merupakan layanan kursus sempoa dan matematika yang sudah didirikan sejak 2003.[3]

2021[sunting | sunting sumber]

Juara tiga lomba matematika Internasional Abacus World Competition pada tahun 2021. Abacus Brain Gym (ABG) Internasional Mathematics Competition adalah ajang perlombaan Internasional kompetisi matematika dan sempoa.

2022[sunting | sunting sumber]

Juara satu lomba matematika Internasional Abacus World Competition pada tahun 2022. Abacus Brain Gym (ABG) Internasional Mathematics Competition adalah ajang perlombaan Internasional kompetisi matematika dan sempoa, pada 2022 Abacus Brain Gym (ABG) Internasional Mathematics Competition diikuti oleh dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Qatar, Bangladesh, Uni Emirat Arab, Australia, dan Indonesia.

Dalam kompetisi tersebut Nono berhasil menyelesaikan 15.201 file atau 152.010 soal matematika dalam waktu Januari Hingga Desember 2022, soal tersebut terdiri atas reading dan listening dalam bahasa Inggris.Nono berhasil berada di posisi pertama disusul oleh Qatar pada posisi dan mengalahkan 7.000 peserta dari berbagai negara.[4]

Keberhasilan nono menjuarai lomba matematika Internasional Abacus World Competition pada tahun 2022, membuat nono mendapatkan banyak tawaran beasiswa, salah satunya dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nadiem makarim dan tawaran beasiswa dari PT Astra Internasional Tbk untuk kuliah dengan nominal Rp 305 juta yang bisa Nono ambil saat menginjak usia 17 Tahun.[5]

Nono mendapatkan penghargaan dari Founder Abacus Brain GYM USA Juli Agustar Djonli berupa piala, sertifikat dan hadiah uang tunai sebesar 200 Dolar AS.[6]


Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Intania Hafidha, Selma. "6 Fakta Sosok Nono Bocah Asal NTT Juara Dunia Matematika, Berprestasi Sejak Kecil". Liputan 6. Liputan 6. Diakses tanggal 1 Februari 2023. 
  2. ^ Nikawati, Dian (23 januari 2023). "Profil dan Biodata Anak Jenius Asal NTT: Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay". Dian Nikawati. JatimNetwork.com. JatimNetwork.com. Diakses tanggal 1 Februari 2023. 
  3. ^ ""Bocah NTT Juara Lomba Matematika Dunia, Cek Apa Itu Abacus Brain Gym". CNN Indonesia. CNN Indonesia. 19 Januari 2023. Diakses tanggal 1 Februari 2023. 
  4. ^ Masan Ola, Mathias (31 Januari 2023). "Nono Juara 1 Lomba Matematika Internasional dari NTT, Menolak Hadiah Mobil dan Laptop". Tribun Kaltim. Tribun Kaltim. Diakses tanggal 1 Februari 2023. 
  5. ^ Nurkarim, Ikbal. "Nono Juara Matematika Internasional Tolak Hadiah Laptop hingga Mobil, Keluarga Diminta Tak Sombong". Tribun Kaltim. Tribun Kaltim. Diakses tanggal 1 Februari 2023. 
  6. ^ Yunus, Muhammad (17 Januari 2023). "Anak Indonesia Kalahkan 7.000 Anak Dari Seluruh Dunia Lomba Abacus Brain Gym". Muhammad Yunus. suarasulsel.id. suarasulsel.id. Diakses tanggal 1 Februari 2023.