Bumiputra di Sabah
Tampilan
Penduduk Sabah adalah terdiri dari berbagai ras dengan latar belakang dan kebudayaan masing-masing. Penduduk aslinya atau lebih dikenal sebagai bumiputera, terdiri dari setidaknya 30 kelompok dengan menggunakan lebih dari 50 bahasa dan tidak kurang dari 90 dialek. Antara berikut adalah beberapa kelompok penduduk asli di Sabah:
- Kadazandusun
- Bajau
- Melayu Brunei
- Murut
- Orang Sungai
- Ida'an
- Iranun
- Bonggi
- Kwijau
- Paitan
- Lun Bawang
- Lundayeh
- Kedayan
- Suluk
- Binadan
- Bisaya[1]
- Kokos
- Rumanau
- Lotud
- Minokok
- Tidung
- Rungus
- Kagayan
- Tatana[2]
- Tagaas
- Ubian
- Kimaragang
- Bajau Laut
- Inokang
- dayak
- orang ulu
Sebagai tambahan, kaum Tionghoa merupakan kelompok penduduk bukan asli yang terbesar. Mereka menetap di Sabah sejak abad yang lalu dan mereka merupakan kelompok yang terbesar setelah kaum Kadazandusun.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Masyarakat Melayu Bisaya Sabah Penerbit: Jabatan Muzium Malaysia
- ^ The Tinimungan Koubasanan Tatana Sabah or Sabah Tatana Cultural Association that was approved by the Registrar of Societies (ROS) on June 4 is meant to complement the efforts by the Kadazandusun Cultural Association (KDCA).[pranala nonaktif permanen]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Profil Distrik Lahad Datu Diarsipkan 2013-03-22 di Wayback Machine.