Bujang Kurap

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bujang Kurang merupakan salah satu tokoh dari cerita legenda yang berasal dari tanah sumatera, tepatnya di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Legenda ini mengisahkan seorang pemuda keturunan bangsawan berbudi pekerti luhur. Namun karena penyakit kurap yang dideritanya sejak kecil, ia dikucilkan oleh masyarakat setempat hingga pada akhirnya ia menjadi sosok yang paling dikagumi karena penyakit kurap yang bersemayam disekujur tubuhnya memiliki kekuatan sakti yang dapat berubah menjadi lempengan baja, sehingga mampu mengalahkan musuh-musuhnya pada saat itu. Adanya menhir-menhir yang berada di kaki Bukit Sulap Kota Lubuklinggau merupakan bukti sejarah peninggalan kerajaan yang pernah disinggahi oleh Bujang Kurap, serta temuan empat makam kuno yang berada tak jauh dari sana diyakini oleh masyarakat setempat sebagai makam Bujang Kurap.[1][2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Nugraha, Ahmad Redho. "Kisah Bujang Kurap, Pemuda Buruk Rupa Berhati Mulia dari Bumi Silampari". Srivijaya.id. Diakses tanggal 2020-01-07. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ firdausmarbun (2018-05-31). "Bujang Kurab: Pengembara Sakti yang Budiman cerita Lubuk Linggau". Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-07.