Budaya Inggris

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Budaya Inggris diartikan sebagai adat dan kebiasaan warganegara dan bangsa Inggris. Karena posisi Inggris sangat berpengaruh, maka sulit membedakan budaya Inggris dengan budaya Britania dengan artian yang luas. Semenjak datangnya bangsa Anglo-Saxon, Inggris punya budaya yang unik, berbeda dari tetangganya, seperti Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara.

Banyak teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan dari Inggris, mereka pun memicu munculnya Revolusi Industri. Inggris berperan besar dalam dunia perfilman, sastra, musik, seni rupa, teknologi, permesinan, demokrasi, filsafat, ilmu pengetahuan, matematika, dan olahraga.

Kriteria orang Inggris adalah orang yang memiliki selera humor, tradisi, dan sopan santun. Pemerintah Inggris mengawasi dan mengatur masyarakatnya di dunia modern, khususnya digital, budaya, media dan olahraga.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Sumber[sunting | sunting sumber]

Baca lebih[sunting | sunting sumber]

  • Briggs, Asa (1994) A Social History of England: from the ice age to the channel tunnel; edisi terbaru. London: Weidenfeld & Nicolson ISBN 029783262X (edisi ke-1 tahun 1983)
  • Redlich, Monica (1957) Everyday England. London: Gerald Duckworth

Pranala luar[sunting | sunting sumber]