Brontotherium
Brontotherium Rentang waktu: Akhir Eosen
| |
---|---|
kerangka Brontotherium hatcheri dari National Museum of Natural History, Washington, DC | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Brontotherium
|
Species | |
|
Brontotherium (Hewan kilat') adalah genus hewan mamalia berkuku ganjil prasejarah dari famili Brontotheriidae, sekelompok hewan punah menyerupai badak yang berkerabat dengan kuda. Genus ini ditemukan di Amerika Utara di akhir Eosen.
Banyak sisa - sisa Brontotherium telah ditemukan di South Dakota dan Nebraska. Dahulu, spesimen yang terbuka karena terkena pengaruh hujan badai ditemukan oleh suku Sioux. Para kaum Sioux mempercayai bahwa makhluk tersebut mampu menghasilkan badai petir saat berlari melintasi awan, dan menyebut mereka 'kuda kilat'. Banyak kerangka yang ditemukan para suku Sioux berasal dari sekelompok hewan yang mati terkena letusan gunung berapi di Rocky Mountains, yang sedang aktif - aktifnya saat itu.
Menurut Mihlbachler et al. 2004, spesies dengan genus Brontotherium telah disatukan dengan genus Megacerops, walaupun tidak semua ahli menyetujuinya.
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Brontotherium memiliki tinggi sekitar 25 meter (82 ft) pada pundaknya dan menyerupai badak berukuran besar, dengan tanduk berbentuk huruf Y pada hidungnya.
Tulang punggung dorsal Brontotherium yang terletak di atas pundaknya memiliki tulang belakang ekstra panjang yang menopang otot leher besar untuk menahan beban tengkoraknya. Kemungkinan, Brontotherium mempunyai bibir tebal dan lidah yang panjang, sempurna untuk memilih makanan secara hati - hati. Berdasarkan bentuk giginya, mereka lebih memilih makanan seperti batang pohon lunak dan dedaunan, ketimbang tanaman yang lebih keras.
Sumber
[sunting | sunting sumber]- Palmer, D., ed. (1999). The Marshall Illustrated Encyclopedia of Dinosaurs and Prehistoric Animals. London: Marshall Editions. hlm. 259. ISBN 1-84028-152-9.</ref>
Referensi
[sunting | sunting sumber]