Boy Sadikin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Boy Sadikin
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta
Masa jabatan
27 November 2013 – 25 Agustus 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
GubernurFauzi Bowo
Fadjar Panjaitan (Plt.)
Joko Widodo
Informasi pribadi
Lahir15 September 1955 (umur 68)
Surabaya, Jawa Timur
Partai politikPDI-P (2008-2016)
Orang tua
ProfesiPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Boy Bernardi Sadikin (lahir 15 September 1955) adalah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang menjabat sejak 27 November 2013 hingga 25 Agustus 2014. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari 2009 hingga 2013. Boy merupakan anak pertama mantan Gubernur DKI Jakarta Letjen TNI KKO (Purn.) Ali Sadikin.

Biografi[sunting | sunting sumber]

Boy Bernardi Sadikin atau lebih akrab disapa Boy Sadikin adalah anak dari Ali Sadikin, mantan Gubernur DKI Jakarta yang menjabat antara tahun 1966 hingga 1977. Mengikuti jejak sang ayah, Boy Sadikin juga berkutat dengan bidang politik di tanah air.

Boy Sadikin mulai masuk ke parlemen melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Boy Sadikin bertugas di Komisi D DPRD DKI Jakarta mulai tahun 2009. Komisi ini berkaitan dengan bidang pembangunan.

Pada 27 November 2013, Boy dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menggantikan Sayogo Hendrosubroto yang pensiun. Sementara itu, di DPD PDIP DKI Jakarta sendiri, Boy menjabat sebagai Ketua DPD.

Pada tahun 2012, nama Boy Sadikin santer dibicarakan sebagai salah satu calon pasangan Gubernur - Wakil Gubernur bersama Ahok (Basuki Tjahaja Purnama). Namun hal ini tak terlaksana karena Boy lebih memilih untuk menjadi tim sukses bagi pemenangan Jokowi - Ahok. Boy mengaku mengundurkan diri demi menjaga nama baik partai dan orang tuanya.

Jika dibandingkan dengan ayahnya, Boy mengaku belum bisa mencapai lebel pemimpin yang bisa mengemban amanat dari rakyat banyak. Tak hanya itu, nama besar Ali sadikin juga ditengarai menjadi beban tersendiri bagi Boy. Dia mengingat nasihat sang ayah bahwa menjadi pemimpin tak hanya harus berpikir dengan otak melainkan juga dengan pertimbangan nurani.[1]

Riwayat Jabatan[sunting | sunting sumber]

  • Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta (2009-2013)
  • Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta (2013-2014)

Riwayat Partai Politik[sunting | sunting sumber]

  • Ketua DPD PDIP DKI Jakarta (2010-2016)

Referensi[sunting | sunting sumber]