Bokor, Rangsang Barat, Kepulauan Meranti

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bokor
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
KabupatenKepulauan Meranti
KecamatanRangsang Barat
Kode pos
28755
Kode Kemendagri14.10.02.2005
Luas2819 hektar
Jumlah penduduk3462 jiwa
Kepadatan960 KK


1.Sejarah Desa Bokor

Asal mula diberikan nama Desa Bokor berawal dari kata melayu daerah kerajaan siak dengan sebutan Bokou disebut Bokor. Bokou merupakan kata benda berwujud barang berupa piring besar yang cekung dan bertepi lebar terbuat dari tembaga atau perak. Bokou merupakan barang yang digunakan oleh kalangan tertentu seperti raja,bangsawan dan kalangan terpandang semasanya.

Nama atau sebutan Bokou menurut salah seorang keturunan Kerarajaan Siak yang berdomisili di malaysia bernama Tengku Arif menceritakan bahwa pada masa Temenggung Siak I ( satu ) bernama Tengku Bagus Syed Muhammad Toha.

Dimasa itu Tengku Bagus Syed Muhammad Toha dan rombongan telah membuka sebuah bandar diTebing Tinggi terletak disebuah pulau yang daratannya tinggi dari permukaan laut.

Pulau Tebing Tinggi ini merupakan daerah kekuasaan kerajaan Siak Sri Indrapura, ketika itu rombongan Tengku Bagus Syed Muhammad Toha menelusuri sungai dan beristirahat dikawasan sungai pulau tebing tinggi, salah seorang Srikandi Cik Puan bernama Saedah adik ipar Sultan Assaidis Asyarif Ali Abdul Jalil Syaifuddin Baalawi ( Sultan Siak ke VII Pada Tahun 1784-1810 ) ingin mengambil air sungai dengan menggunakan wadah yang bernama bokou. Ketika hendak mengambil air, Bokou yang dipegang oleh Cik Saedah terlepas jatuh disalah satu kuala sungai yang terletak dipulau Tebing Tinggi.

Berhari – hari rombongan mencari Bokou yang terjatuh di sungai karena sangat dalam dan lebar Bokou yang jatuh tidak ditemui, sehingga kuala sungai tempat jatuhnya bokou oleh rombongan Cik Saedahdiberikan nama Kuala Sungai Bokou ( Bokor ) dan hulu sungai diberi namakan Hulu Sungai Bokou/Bokor. daerah sepanjang kuala dan sampai ke hulu yang merupakan daratan atau dusun disebut Dusun Bokor.

Kesepakatan masyarakat yang terdiri dari beberapa tokoh diantaranya, tokoh agama, tokoh adat, tokoh wanita dan tokoh pemuda merumuskan, menetapkan wilayah yang termasuk kuala, sungai dan hulu bokou diberikan nama Kampung Bokou dan sekarang disebut Desa Bokor.

Nama Kepala Pemerintahan Desa Bokor Dari Masa Ke Masa

  1. Tonel H.M.Kasim
  2. Abdul Tonel
  3. M.Yahya Arif
  4. Usma Tonel
  5. Abdul Latif Hasan
  6. Iryanto Abdullah
  7. H.Aminullah, S.Ag.SH.M.Si

2. Prestasi Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat

  • Tahun 1968 Desa Bokor Juara 5 Tanda Jasa Usaha Pembangunan Dan Perbaikan Oleh Mentri Dalam Negeri Oleh Basuki Rahmad
  • Tahun 1969 Desa Bokor Juara 1 Lomba Desa Tingkat Kecamatan Tebing Tinggi Oleh A. Bakar Omar, Hut RI ke 24
  • Tahun 1973 Desa Bokor Juara 1 Lomba Desa Tingkat Kecamatan Tebing Tinggi Oleh A. Bakar Omor, Hut RI Ke 28 Dibidang Pendidikan Dan Keamanan
  • Tahun 1973 Desa Bokor juara 1 Lomba Desa Tingkat Kecamatan Tebing Tinggi Oleh Amir Mahmud Dengan Berupa Piagam Penghargaan
  • Tahun 1979 Desa Bokor Juara 1 Lomba Desa Tingkat Kecamatan Tebing Tinggi Oleh A. Bakar Omar
  • Tahun 1994 Desa Bokor Mengadakan Turnamen Bokor Cup I
  • Tahun 1996 Desa Bokor Mengadakan Turnamen Bokor Cup II
  • Tahun 2002 Desa Bokor Juara 1 Lomba Desa Tingkat Kecamatan Rangsang Barat Oleh Jhon Hendri.SH
  • Tahun 2002 Desa Bokor Juara 1 Lomba Desa Tingkat Kabupaten Bengkalis Oleh Drs.H. Syamsul Rizal
  • Tahun 2002 Desa Bokor Juara 1 Lomba Desa Tingkat Kabupaten Bengkalis Oleh Drs.H. Syamsul Rizal dibidang LKMD
  • Tahun 2004 Desa Bokor mengadakan turnamen Bokor cup IV
  • Tahun 2005 Desa Bokor Juara 1 Lomba Desa Tingkat Tecamatan Rangsang Barat Oleh Erri Ibrahim
  • Tahun 2oo5 Desa Bokor Juara 1 Lomba Desa Tingkat Kabupaten Bengkalis Oleh Drs. H. Syamsul Rizal
  • Tahun 2007 Desa Bokor Mengadakan Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke VII Tingkat Desa Kec Rangsang Barat Kabupaten Bengkalis
  • Tahun 2009 Desa Bokor Juara 1 Lomba Desa Tingkat Kecamatan Rangsang Barat Oleh Alwi Majid.SH
  • Tahun 2010 Desa Bokor Juara 1 Lomba Desa Tingkat Kecamatan Rangsang Barat Oleh Alwi Majid.SH
  • Tahun 2010 Desa Bokor Juara 1 Tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti Oleh Bupati Syamsuar

* Peristiwa Buruk:

  • Tahun 1994 Desa Bokor Tedapat Kemarau Panjang Dan Timbulnya Hama atau Sejenis Ulat yang Mengakibatkan Banyak Pohon Durian Mati
  • Tahun 2006 Desa Bokor Terdapat Kemarau Panjang Dan Terjadi kebakaran Beberapa Hutan Perkebunan Karet
  • Tahun 2008 Desa Bokor Akibat Pemutusan Hubungan Kerja Dari Pihak Perusahaan PT Uniseraya Dan Terjadilah Dampak Krisis Mata Pencarian Dan Banyak Pengangguran

Luas wilayah[sunting | sunting sumber]

Desa Bokor memiliki luas 2819 hektare dengan Batas Wilayah:

  • Sebelah Utara dengan Desa Sendaur.
  • Sebelah Selatan dengan Selat Air Hitam.
  • Sebelah Barat dengan Desa Telaga Baru.
  • Sebelah Timur dengan Desa Kayu Ara.

Desa Bokor memiliki 4 dusun yaitu Dusun Durian, Dusun Cempedak, Dusun Manggis dan Dusun Kelapa. Desa ini berada di tepi Sungai Bokor yang mengalir dari tengah Pulau Rangsang menuju Selat Hitam. Jarak tempuh perjalanan dari Ibu kota Kabupaten Meranti, Selat Panjang ke Desa Bokor ditempuh sekitar 40 menit dengan menggunakan Kapal Pompong ( sejenis kapal nelayan bermotor dengan kapasitas 30-an penumpang). Desa Bokor memiliki sekitar 800-an rumah penduduk yang dibangun dengan berbagai bahan, terutama dari kayu papan. Sebagian merupakan rumah tua yang masih terawat baik.

Jarak tempuh[sunting | sunting sumber]

Jarak tempuh perjalanan dari Desa Bokor ke:

  • Ibu Kota Kecamatan = 16 Km.
  • Ibu Kota Kabupaten = 20 Km.
  • Ibu Kota Provinsi = 146 KM

Jumlah penduduk[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk Desa Bokor: 3405 Jiwa.

  • Laki-laki: 1703.
  • Perempuan: 1702.

Mata pencarian[sunting | sunting sumber]

Mata pencarian masyarakat Desa Bokor sebagian besar adalah buruh diperusahaan Pengolahan Kayu baik laki-laki maupun perempuan tetapi dengan pailitnya perusahaan tersebut maka mata pencarian pada umumnya bertani dan lain-lain.

Sosial Budaya[sunting | sunting sumber]

Desa Bokor terdiri dari beberapa suku di antaranya: Suku Melayu, Jawa, Akit, Tionghoa yang terdiri dari pemeluk Agama Islam 95 % dan 5 % Budha serta Aliran Kepercayaan.

Fiesta Bokor Riviera 2011[sunting | sunting sumber]

Fiesta Bokor Riviera 2011 adalah Festival Musik, Tari dan Kebudayaan daerah khususnya daerah-daerah sungai, muara sungai dan tepi pantai. Riviera sendiri berdasarkan Wikipedia adalah merujuk kepada istilah Italia sejak abad pertengahan untuk menunjuk suatu daerah pantai di Liguria, daerah di barat-laut Italia. Saat ini, riviera secara umum digunakan untuk menunjukkan daerah-daerah tepi pantai dan sungai (river) serta daerah pesisir laut.

Awalnya Riviera adalah daerah Liguria Italia dan daerah-daerah terdekat dan berhubungan dengannya, yaitu:

  1. Italian Riviera, daerah-daerah pantai antara La Spezia sampai ke Vintimiglia yaitu daerah yang berbatasan dengan Prancis.
  2. French Riviera, daerah antara Hyeres dan Menton sebagai daerah laut timur Alpen (Eastern Alpes Maritimes).