Berkik Andes

Berkik Andes
Gallinago jamesoni
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN	22693124
Taksonomi
Kerajaan	Animalia
Filum	Chordata
Kelas	Aves
Ordo	Charadriiformes
Famili	Scolopacidae
Genus	Gallinago
Spesies	Gallinago jamesoni Bonaparte, 1855
Distribusi

Berkik Jameson atau berkik andes ( Gallinago jamesoni ) adalah perandai kecil dan kekar. Ia berkembang biak di Andes di Bolivia, Kolombia, Ekuador, Peru dan Venezuela . Tampaknya mereka tidak banyak bergerak, tanpa ada bukti migrasi .

Kadang-kadang dianggap sejenis dengan berkik Fuego, Gallinago stricklandii, yang juga dikenal sebagai berkik pegunungan. Nama ilmiah berkik Jameson memperingati ahli botani Skotlandia William Jameson .

Keterangan

Berkik yang memiliki tubuh yang kekar dan kaki yang relatif pendek. Bagian atas, kepala, dan lehernya bergaris-garis dan berpola warna coklat hangat dan buff, dan tepi emas pada bulu membentuk garis-garis di punggungnya, yang tidak setajam pada kebanyakan spesies snipe. Perutnya berwarna putih dengan garis coklat. Paruhnya yang berwarna tanduk panjang, lurus dan cukup kuat. Tungkai dan kakinya berwarna hijau kekuningan. Jenis kelaminnya serupa, dan yang belum dewasa hanya berbeda dalam menunjukkan pinggiran pucat pada bulu sayap.

Berkik Andes mengeluarkan suara whee-tschwu dalam tampilan penerbangannya. Dibandingkan dengan berkik lain dengan jangkauan yang tumpang tindih, berkik Andes jelas lebih besar, dengan pola penerbangannya mirip dengan berkik gunung dimana pada sayap lebar yang tidak memiliki tepi belakang berwarna putih. Di darat, ia tidak memiliki garis-garis pucat seperti kerabatnya yang lebih kecil. Selain itu, berkik puna yang terdapat di Andes bagian bawah, Gallinago andina, memiliki kaki berwarna kuning.

Perilaku

Berkik Andes ditemukan di daerah rawa di mana padang rumput dan hutan saling bersilangan, pada ketinggian berkisar antara 2.100 – 3.800 m (kebanyakan 3.000 – 3.500 m). Sedikit yang diketahui tentang perilakunya, namun burung ini memiliki penampilan di udara, yaitu terbang tinggi dalam lingkaran, diikuti dengan menyelam di mana burung tersebut mengeluarkan suara gendang, yang disebabkan oleh getaran bulu ekor luarnya yang telah dimodifikasi.

Berkik Andes mencari makan dengan mendorong paruhnya yang panjang jauh ke dalam lumpur untuk mencari serangga dan cacing. Bulunya yang samar memberikan kamuflase yang efektif ketika burung itu berdiri tak bergerak di antara tumbuhan rawa.

Status

Berkik andes memiliki jangkauan yang luas, dengan perkiraan jangkauan 260.000 km², namun jumlah populasinya tidak diketahui. Hewan ini mungkin tidak langka, namun tersembunyi dengan baik oleh bulu dan habitatnya yang samar, serta sulit untuk dibersihkan. Biasanya hanya terlihat pada tampilan penerbangannya.