Berkas:Tentara Pembela - Verdedigingsleger.webm

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tentara_Pembela_-_Verdedigingsleger.webm(Berkas audio/video WebM, VP8/Vorbis, lama 9 mnt 28 d, 768 × 576 piksel, 1,11 Mbps keseluruhan)

Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain. Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.

Ringkasan

Tentara Pembela - Verdedigingsleger-PGM27003   (Wikidata search (Cirrus search) Wikidata query (SPARQL)  Create new Wikidata item based on this file)
Pembuat
Nippon Eigasha di Djawa (producer)
Judul
Tentara Pembela - Verdedigingsleger-PGM27003
Object type Moving Image
Deskripsi
Nederlands: Tentara Pembela - Verdedigingsleger; Japanse propagandafilm (1941-1945). Japans filmjournaal, bestaande uit drie gedeelten: Het oefenen van Indonesische hulptroepen ter voorbereiding op hun taak, namelijk het verdedigen van Java, Verslag van de tweede bijeenkomst van de Centrale Commissie van Advies, begin 1944, Het uitreiken van vaandels aan Indonesische hulptroepen en het daarop volgend defilé.; "NB: Deze film is onderdeel van een collectie Japanse films ingezet door de propaganda-afdeling van het Japanse leger tijdens de Tweede Wereldoorlog in Azië, waarbij Nederlands-Indië (nu Indonesië) door Japan werd bezet van 1942-1945. Kort na de Japanse capitulatie van 15 augustus 1945 zijn deze Japanse propagandafilms door de terugkerende Nederlandse autoriteiten in Indonesië geconfisqueerd en naar Nederland verscheept. De films zijn vrijgegeven door het Nederlands Instituut voor Beeld en Geluid na onderzoek in samenwerking met NHK Enterprises (Japanse Publieke omroep) in 2020. Deze films kunnen onjuiste, eenzijdige en politiek extreme ideeën bevatten. Please note: This film is part of a collection Japanese films used by the propaganda department of the Japanese military administration during the Pacific War, when the former Dutch East Indies (Indonesia now) were occupied by Japan from 1942-1945. Soon after the Japanese capitulation in August 1945 these films were confiscated by the returning Dutch authorities in Indonesia and shipped to the Netherlands. The films were released by the Netherlands Institute for Sound and Vision after research in cooperation with NHK Enterprises (Japanese Public Broadcaster) in 2020. These videos might reflect erroneous, biased or politically extreme ideas." 00.01 Nippon Eigasha Djakarta 00.08 Tentara pembela (vert.: verdedigingsleger) 00.15 Tekst: (vert.) gezang en muziek zijn verzorgd door de Keimin culturele groep 00.22 Berggezicht, vulkaan op Java 00.30 Kolonne in landschap; bouwvelden in bewerking; kolonne heiho's onder Japanse leiding 01.17 Indonesische vrouwen die de grond bewerken 01.29 Kolonne in gevechtstenue marcheert voorbij; vulkaan op de achtergrond; twee toekijkende Indonesiers 01.57 Heiho's marcheren door straat, waar ze door vrouwen en kinderen langs de kant worden toegejuichd 03.08 Kolonne paseert een groot bord waarop een vuist en opschrift (vert.) vernietig onze vijand, Engeland - Amerika 03.27 Tekening van soldatenhoofd met helm en onduidelijk opschrift; Heiho in de houding naast Japans opschrift 03.38 Gebouw; galerij met loodsen op erf; binnen in de loods britsen en tafels; rijen geweren in houders 03.57 Heiho's in de schoolbanken, Japanse lectuur lezend; Overzicht van klas met leraar en schoolbord 04.34 Japanse karakters. Op de grond zittende en liggende Heiho's oefenen met geweer 05.02 Marcherende en hardlopende heiho's 05.30 Japans worstelen; toekijkende heiho's 06.05 Tekst: (vert.) Opening van de tweede bijeenkomst van de Centrale Commissie van Advies - op 31 jan. 1944 06.14 Plafond van het gebouw van de voormalige Volksraad te Batavia met Japanse vlag 06.22 Japanse bevelhebber spreekt de vergadering toe, achter hem een adjudant. Aanwezigen, o.a Soekarno luisteren 06.48 Soekarno, met papier in rechterhand, loopt naar voren langs de aanwezige, maakt diepe buiging, daarin gevolgd door de overige aanwezigen 06.55 Overzicht van de zaal tijdens antwoord van Soekarno. Vijftal Indonesische sprekers volgt elkaar voor de microfoon op, terwijl Soekarno nu in de voorzittersstoel zit 07.36 Overzicht van de zaal terwijl Soekarno de vergadering toespreekt 07.52 O.a. Dr. Mohammed Hatta in beeld 07.54 Aanwezigen verheffen zich; Soekarno beeindigt zijn toespraak 08.22 Tekst: (vert.) uitreiking van vaandels aan het verdedigingsleger van Java 08.27 Rij Japanse militairen met vaandel; Japans legermuziekkorps 08.35 Paleis Koningsplein, waar Japanse en Indonesische militairen met vaandels voorbijmarcheren; Japanse officieren op bordes paleis 08.51 Japanse opperbevelhebber salueert. Overzicht defile 09.02 Indonesische hulptroepen in de houding, staande langs de kant. Kolonne marcheert af over straat, hoe Koningsplein 09.22 Einde.
Bahasa Indonesia: Tentara Pembela; Film Propaganda Jepang (1941-1945). Film berita Jepang, terdiri dari tiga bagian: Pelatihan pasukan pembantu Indonesia (Heiho) dalam persiapan tugas mereka yaitu melindungi pulau Jawa, laporan pertemuan Ketua Komite Penasehat Pusat pada awal 1944, penerbitan spanduk untuk Heiho dan dilanjutkan dengan pawai; "Catatan: Film ini adalah bagian dari kumpulan film Jepang yang dikerahkan oleh departemen propaganda tentara Jepang selama Perang Dunia II di Asia, di mana Hindia-Belanda (sekarang Indonesia) diduduki Jepang dari tahun 1942-1945. Tak lama setelah kapitulasi Jepang pada 15 Agustus 1945, film-film propaganda Jepang ini disita oleh penguasa Belanda yang kembali di Indonesia dan dikirim ke Belanda. Film-film tersebut telah dirilis oleh Institut Suara dan Penglihatan Belanda setelah penelitian bekerja sama dengan NHK Enterprises (Layanan Penyiaran Publik Jepang) pada tahun 2020. Film-film ini mungkin berisi gagasan yang salah, sepihak, dan ekstrem secara politis." 00.01 Nippon Eigasha Djakarta 00.08 Tentara pembela 00.15 Teks: Njanjian dan moesik diselenggarakan oleh KEIMIN BUNKA SHIDOSJO 00.22 Pemandangan gunung berapi di Jawa 00.30 Rombongan Heiho berjalan di kaki gunung 01.17 Perempuan Indonesia sedang mengurus perkebunan 01.29 Barisan Heiho berjalan dengan perlengkapan perang mereka. Terdapat gunung di latar belakang dan dua orang Indonesia menonton barisan tersebut. 01.57 Heihos berbaris di jalan, di mana mereka disoraki oleh wanita dan anak-anak dari sisi jalan. 03.08 Kolom melewati spanduk besar bergambarkan kepalan tangan dan tulisan: Hancoerkanlah moesoeh kita! Inggeris-Amerika! 03.27 Spanduk besar gambar kepala prajurit dengan helm dan tulisan (tulisan tidak terlalu jelas). Heiho berdiri tegak di sebelah tulisan Jepang 03.38 Bangunan; galeri dengan gudang di halaman; di dalam gudang terdapat ranjang dan meja; deretan senjata 03.57 Para Heiho di ruang kelas membaca buku berbahasa Jepang; pemandangan kelas dengan guru dan papan tulis 04.34 Tulisan dengan karakter Jepang. Heiho duduk dan berbaring di tanah, berlatih dengan senapannya. 05.02 Heiho berbaris dan berlari 05.30 Gulat Jepang; Heiho menontonnya. 06.05 Teks: Pemboekaan Sidang Tyuoo Sangi-In Jang Kedoea (Djawa) 06.14 Langit-langit gedung bekas Volksraad di Batavia berbendera Jepang 06.22 Komandan Jepang berpidato di pertemuan itu, di belakangnya seorang ajudan. Yang hadir, termasuk Sukarno mendengarkan 06.48 Soekarno, dengan kertas di tangan kanan, berjalan maju melewati orang yang hadir, membungkuk dalam-dalam, diikuti oleh yang lain hadir 06.55 Pemandangan ruangan selama Sukarno berbicara. Lima pembicara Indonesia saling menggantikan di depan mikrofon, sedangkan Soekarno kini duduk di kursi ketua. 07.36 Pemandangan ruangan saat Soekarno berpidato di pertemuan 07:52 Terlihat dr. Mohammad Hatta 07.54 Yang hadir berdiri; Sukarno mengakhiri pidatonya 08.22 Teks: Pemberian Pandji Kepada Tentara Pembela Tanah - Air (Djawa) 08.27 Deretan tentara Jepang dengan spanduk; Marching Band tentara Jepang 08.35 Istana Merdeka, di mana tentara Jepang dan Indonesia berbaris melewati dengan spanduk; Perwira Jepang di halaman istana 08:51 Panglima Jepang memberi hormat. Sorotan pawai 09.02 Heiho memperhatikan, berdiri di samping. Tentara berbaris di jalanan. 09.22 Selesai.
Tanggal 1 Januari 1944
date QS:P571,+1944-01-01T00:00:00Z/11
institution QS:P195,Q1131877
Kode inventaris
PGM27003
Place of creation Batavia; Rijswijk, paleis
Catatan bevelhebbers; kampementen; propagandafilms; taalonderwijs; propaganda; Japan; Indonesië; Pacific War
Sumber/Fotografer

https://www.openbeelden.nl/media/1301864;

Izin
(Menggunakan kembali berkas ini)
Public domain

This work is in the public domain in its country of origin and other countries and areas where the copyright term is the author's life plus 70 years or fewer.


You must also include a United States public domain tag to indicate why this work is in the public domain in the United States. Note that a few countries have copyright terms longer than 70 years: Mexico has 100 years, Jamaica has 95 years, Colombia has 80 years, and Guatemala and Samoa have 75 years. This image may not be in the public domain in these countries, which moreover do not implement the rule of the shorter term. Honduras has a general copyright term of 75 years, but it does implement the rule of the shorter term. Copyright may extend on works created by French who died for France in World War II (more information), Russians who served in the Eastern Front of World War II (known as the Great Patriotic War in Russia) and posthumously rehabilitated victims of Soviet repressions (more information).

Captions

Tentara Pembela; Film Propaganda Jepang

Items portrayed in this file

menggambarkan

Riwayat berkas

Klik pada tanggal/waktu untuk melihat berkas ini pada saat tersebut.

Tanggal/WaktuMiniaturDimensiPenggunaKomentar
terkini1 September 2020 13.229 mnt 28 d, 768 × 576 (75,33 MB)Beeld en Geluid CollectiesGWToolset: Mediabestand wordt aangemaakt voor Beeld en Geluid Collecties.

Halaman berikut menggunakan berkas ini:

Metadata