Astra Financial

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
PT Sedaya Multi Investama
Astra Financial
Anak perusahaan
IndustriJasa keuangan
Didirikan1981
Kantor
pusat
Menara Astra, Jakarta, Indonesia
IndukAstra International
Situs webastrafinancial.co.id

PT Sedaya Multi Investama atau Astra Financial adalah divisi layanan jasa keuangan PT Astra International Tbk yang berdiri sejak 1981.

Astra Financial adalah kompilasi dari 10 entitas: Pembiayaan; Astra Credit Companies, Federal International Finance, Toyota Astra Finance, Surya Artha Nusantara Finance, Komatsu Astra Finance, Asuransi GeneraI; Asuransi Astra, Asuransi Jiwa; Astra Life, modal ventura; Astra Ventura, perusahaan teknologi keuangan; Astra Welab Digital Artha dan Dana Pensiun; Dana Pensiun Astra.

Pada akhir Juni 2018, Astra Financial didukung 32.534 karyawan dan 2.344 jaringan di seluruh nusantara.[1]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Astra International mendirikan PT Raharja Sedaya, langkah pertamanya dalam bisnis Jasa Keuangan pada tahun 1982 dan pembelian saham mayoritas PT Astra Buana yang didirikan pada tahun 1956. Astra Financial adalah divisi layanan keuangan PT Astra International Tbk.

Peran Astra Financial untuk mendorong unit bisnis secara individual, sebagai keluarga di bawah Astra Financial, atau bahkan sebagai perusahaan di bawah Astra. Saat ini, Astra Financial adalah kompilasi dari 10 entitas: Pembiayaan; Astra Credit Companies, Federal International Finance, Toyota Astra Finance, Surya Artha Nusantara Finance, Komatsu Astra Finance, Asuransi GeneraI; Asuransi Astra, Asuransi Jiwa; Astra Life, modal ventura; Astra Ventura, perusahaan teknologi keuangan; Astra Welab Digital Artha dan Dana Pensiun; Dana Pensiun Astra. Pada akhir Juni 2018, Astra Financial memiliki total aset sebesar Rp284 Triliun, didukung oleh 32.534 karyawan dan 2.344 jaringan di seluruh nusantara.[1]

Lini bisnis jasa keuangan Grup Astra, Astra Financial bisa berkontribusi besar pada laba induk usaha pada tahun ini. Meski begitu masih ada banyak tantangan yang harus dilalui.Tahun lalu, Astra Financial menyetor laba Rp 3,75 triliun ke PT Astra International Tbk (ASII). Jumlah tersebut setara 19,8% dari total keuntungan ASII sebanyak Rp 18,8 triliun sepanjang 2017. Sampai kuartal I-2018, kontribusi laba Astra Financial mencapai 21,2%. Saat ini, Federal International Finance (FIF) dan Astra Credit Company (ACC) menjadi tulang punggung dalam bisnis pembiayaan. Meski begitu, entitas lain seperti PT Toyota Astra Finance punya portofolio bagus.[2] FIF Group berperan penting mendorong peningkatan laba bersih jasa keuangan Astra sebesar 28 persen menjadi Rp 4,8 triliun sepanjang 2018.[3]

Pada tahun 2020, Astra resmi melepas 44,56% saham Bank Permata dengan harga Rp 16,38 triliun.[4]

Lembaga Jasa Keuangan[sunting | sunting sumber]

Astra Financial memiliki 11 lembaga jasa keuangan yang bergerak dibidang pembiayaan, asuransi, modal ventura, teknologi keuangan, dll.

Pembiayaan[sunting | sunting sumber]

  • Astra Credit Companies atau ACC adalah perusahaan pembiayaan mobil dan alat berat. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.05/2014 ACC melakukan perluasan usaha di bidang Pembiayaan Investasi, Pembiayaan Modal Kerja, Pembiayaan Multiguna dan Sewa Operasi (Operating Lease), baik dengan skema konvensional maupun syariah.[5]
  • Federal International Finance atau FIFGROUP adalah perusahaan menawarkan rangkaian fasilitas pembiayaan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan yakni FIFASTRA : Jasa layanan pembiayaan sepeda motor Honda. Baik motor baru maupun bekas, SPEKTRA : Jasa layanan pembiayaan multiguna untuk menjawab berbagai kebutuhan, seperti alat elektronik, perabot rumah tangga, furniture, gadget, produk lifestyle, dan kebutuhan lainnya, DANASTRA : Pembiayaan yang membantu masyarakat memenuhi beragam kebutuhan. Mulai dari kesehatan, pendidikan, renovasi bangunan, liburan, modal nikah, kendaraan hingga segala macam kebutuhan lainya dan AMITRA : Menyediakan pembiayaan syariah untuk berbagai produk. AMITRA telah mempromosikan produk perjalanan religius unggulannya dalam bentuk Umroh Reguler, Umroh Plus, dan Haji. Semua kontrak di AMITRA dibuat dalam akad berbasis syariah. FIFGROUP mengelola jaringan penjualan dengan 196 kantor cabang dan 416 titik layanan.[6]
  • Toyota Astra Finance atau TAF adalah perusahaan yang menawarkan berbagai fasilitas pembiayaan multiguna untuk kepemilikan mobil Toyota, Daihatsu dan/atau merek lainnya yang berkaitan dengan Toyota, fasilitas pembiayaan investasi, dan fasilitas pembiayaan modal kerja. Seluruh fasilitas pembiayaan atas kepemilikan kendaraan ditawarkan dengan kemudahan melalui skema pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dan konvensional sesuai kebutuhan pelanggan. Ekspansi jangkauan distribusi direalisasikan dengan pembukaan tiga kantor cabang baru, sehingga TAF memiliki 35 kantor cabang secara nasional pada akhir tahun 2017. Selain penambahan jaringan kantor cabang tersebut, TAF juga meluncurkan aplikasi “TOYOTA Flex” dan “DAIHATSU Flex” sebagai sarana digital yang mendukung fungsi penjualan dan pelayanan dengan akses yang lebih luas kepada konsumen.[7]
  • Surya Artha Nusantara Finance atau SANF adalah perusahaan pembiayaan alat berat. SANF merupakan sebuah perusahaan joint venture yang dimiliki oleh PT Astra International Tbk melalui anak perusahaannya yaitu PT Sedaya Multi Investama, dengan Marubeni Corporation Group, dengan komposisi saham masing-masing sebesar 60% dan 40%. SANF menyediakan produk dan layanan pembiayaan yang fokus pada alat-alat berat melalui pembiayaan investasi dan pembiayaan modal kerja. Layanan Pembiayaan yang diberikan oleh SANF di antara lain adalah Sewa Pembiayaan, Jual dan Sewa Balik, Fasilitas Modal Usaha, Anjak Piutang dengan atau tanpa Pemberian Jaminan dari Penjual Piutang. Saat ini SANF memiliki 11 Jaringan Pemasaran yang tersebar di DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, serta Sulawesi Selatan.[8]
  • Komatsu Astra Finance atau KAF adalah perusahaan bertujuan untuk mendukung penjualan Komatsu dan produk terkait yang dipasarkan oleh PT United Tractors Tbk. (UT), dengan menyediakan solusi pembiayaan. KAF merupakan perusahaan Joint Venture antara Astra melalui PT Sedaya Multi Investama (SMI) dan Komatsu melalui PT Komatsu Indonesia (KI) (50:50). Mayoritas pelanggan yang didukung oleh KAF berasal dari sektor Coal Mining, namun sesuai dengan permintaan pelanggan di sektor Agro-Kehutanan dan Konstruksi ke UT, KAF telah berkomitmen untuk melayani pelanggan dengan lebih baik dengan memperluas jaringan bisnisnya dengan membuka Kantor Perwakilan yang berlokasi di Pekanbaru, Surabaya, dan lainnya.[9]

Asuransi[sunting | sunting sumber]

  • Asuransi Astra Buana atau Asuransi Astra, perusahaan yang dikenal dengan produk asuransi kendaran bermotor Garda Oto ini hadir melayani pelanggan melalui jaringan layanan yang tersebar di 27 kantor cabang, serta unit layanan dan Garda Center yang terus berkembang. Selain asuransi kendaraan bermotor, produk lain dari Asuransi Astra antara lain adalah asuransi untuk bisnis komersial seperti asuransi industri pertambangan, asuransi industri agribisnis, asuransi ruko, asuransi SPBU, dan asuransi kesehatan Garda Medika. Seluruh produk asuransi yang dimiliki Asuransi Astra tersedia dalam bentuk konvensional maupun syariah.[10]
  • Astra Life adalah perusahaan asuransi jiwa milik PT Astra International Tbk yang didirikan pada tahun 2014. Astra Life menerapkan konsep “Best of Both World atau Terbaik di Dua Dunia” – dengan mengkombinasikan kekuatan Astra sebagai salah satu pelopor grup usaha nasional berikut jaringan dan distribusinya di Indonesia.[11]

Dana Ventura[sunting | sunting sumber]

  • Astra Mitra Ventura atau Astra Ventura merupakan anak usaha PT Astra International Tbk yang didirikan pada tahun 1991. Sebagai bagian dari ASTRA, Astra Ventura turut membangun perekonomian Indonesia melalui penyediaan fasilitas pembiayaan dan penyertaan modal yang disertai dengan aktifitas pendampingan kepada Debitur dan Pasangan Usaha.[12]

Teknologi finansial[sunting | sunting sumber]

  • Astra Welab Digital Arta atau AWDA adalah perusahaan berbadan hukum Penyelenggara Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi yang terbentuk pada tanggal 25 Juli 2018 dan telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 31 Agustus 2018. AWDA merupakan perusahaan Joint Venture antara Astra Internasional melalui anak perusahaannya PT Sedaya Multi Investama (SMI) dan Welab, yang merupakan salah satu Fintech terdepan di Hong Kong dan Tiongkok. AWDA adalah perusahaan fintech (financial technology) peer to peer lending yang menggunakan big data dan machine learning untuk memberikan nilai kredit dan persetujuan pinjaman dengan cepat dan berkualitas.[13] Salah satu produk AWDA adalah Maucash.
  • AstraPay adalah aplikasi pembayaran digital milik Grup Astra yang memberikan kemudahan terhadap pengguna dalam melakukan pembayaran digital.[14]
  • Astra Kreasi Digital adalah perusahaan yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Aplikasi Keuangan. Aplikasi Moxa sebagai agregator untuk segala kebutuhan finansial dalam satu aplikasi seperti pinjaman tunai tanpa agunan, pinjaman tunai dengan agunan, kredit mobil, kredit motor, kredit gadget, asuransi, investasi dan banyak lainnya.

Dana Pensiun[sunting | sunting sumber]

  • Dana Pensiun Astra atau DPA didirikan pada tahun 1986 oleh PT Astra International, Tbk. Filosofi dasar dari founder adalah kesejahteraan sosial yang layak bagi karyawan di hari tuanya dan untuk mencapai kesejahteraan sosial ini diperlukan adanya usaha bersama untuk memupuk dana sebagai bekal hidup yang layak bagi Karyawan dan atau keluarganya pada waktu memasuki masa pensiun. Sampai dengan dengan Oktober 2018 DPA mengelola kurang lebih 170.000 peserta dari 65 mitra DPA Satu dan 134 mitra DPA Dua.[15]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Sejarah, Visi & Misi". Astra Financial (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-31. 
  2. ^ Mediatama, Grahanusa (2018-07-25). "Kontribusi Astra Financial mencapai 20%". kontan.co.id. Diakses tanggal 2019-10-31. 
  3. ^ 53788620694 (2019-03-15). "JPNN". www.jpnn.com. Diakses tanggal 2019-10-31. 
  4. ^ Saragih, Houtmand (20 Mei 2020). "Jual Bank Permata, Astra Dapat Rp 16,38 T, Dananya Buat Apa?". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 24 November 2021. 
  5. ^ www.acc.co.id https://www.acc.co.id/tentang-kami/riwayat-singkat-perusahaan. Diakses tanggal 2019-10-31.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  6. ^ Finance, Informasi Umum | FIFGROUP-PT Federal International. "Informasi Umum | FIFGROUP - PT Federal International Finance". www.fifgroup.co.id. Diakses tanggal 2019-10-31. 
  7. ^ "Toyota Astra Finance". Astra Financial (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-31. 
  8. ^ "Surya Artha Nusantara Finance". Astra Financial (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-31. 
  9. ^ KAF. "Profil Perusahaan". KAF (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-31. 
  10. ^ "Asuransi Astra". Astra Financial (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-31. 
  11. ^ "Astra Life". Astra Financial (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-31. 
  12. ^ "Astra Ventura". Astra Financial (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-31. 
  13. ^ "PT Astra WeLab Digital Arta". Astra Financial (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-31. 
  14. ^ JPNN.com, mcr7 (15 September 2021). "Keunggulan AstraPay". JPNN.com. 
  15. ^ "Dana Pensiun Astra". Astra Financial (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-31. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]