Askia Ishaq II

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Askia Ishaq II adalah penguasa Kerajaan Songhai dari tahun 1588 hingga 1591.

Ia mulai berkuasa setelah berlangsungnya perebutan kekuasaan yang panjang semenjak kematian Askia Daoud (berkuasa 1549-1582). Sultan Maroko Ahmad I al-Mansur Saadi melihat kesempatan di balik konflik ini, sehingga pada Oktober 1590, ia mengirim 4.000 prajurit di bawah kepemimpinan Judar Pasha untuk menyerang Songhai. Pasukan ini melintasi Gurun Sahara dan mencapai wilayah Songhai. Walaupun Askia Ishaq II berhasil mengumpulkan lebih dari 40.000 prajurit, pasukan Maroko lebih unggul karena mereka memiliki senjata api. Pasukan Songhai pun mengalami kekalahan dalam Pertempuran Tondibi pada Maret 1591. Judar lalu merebut dan menjarah ibu kota Songhai di Gao serta pusat perdagangan di Timbuktu dan Djenné, sehingga Kerajaan Songhai mengalami kehancuran.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  • Davidson, Basil. Africa in History. New York: Simon & Schuster, 1995.
  • Velton, Ross. Mali: The Bradt Travel Guide. Guilford, Connecticut: Globe Pequot Press, 2000.