Arca Semar Gunung Ciremai

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Arca Semar Gunung Ciremai aalah artefak yang terddapat di Gunung Ciremai Jawa Barat. Arca tersebut ditemukan komunitas sejarawan, Komunitas Masyarakat Arkeologi Sunda (Komara Sunda) yang tergabung dalam Grup Madjalengka Baheula (Grumala) pada 28 Januari 2018 . Arca ditemukan Grumala kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.[1]

Sepintas, bentuk arca ini mirip dengan satu tokoh pewayangan, Semar. Terlihat dengan wujudnya yang lebar dan pendek. Arca Semar ini termasuk jenis karena polinesia atau prasejarah karena disinyalir berasal pada zaman sebelum masuknya agama Hindu dan Buddha.

Dilihat dari bentuknya yang sederhana, posisi tangan Semar dibuat dengan goresan menempel pada tubuh Semar. Begitu juga pada bagian mata, hidung pesek, dan mulut yang hanya memerlukan pahatan sederhana. Arca tersebut, kata dia berbeda dengan tipe arca para zaman Kerajaan Pajajaran. Pada zaman Pajajaran, model arca sudah ada pengaruh Hindu dan Buddha. Cirinya, kata dia, bisa dilihat posisi tangan memegang senjata atau posisi duduknya yang berbeda.

Temuan arca tersebut juga bisa mengungkap bahwa di desa kawasan TNGC wilayah Kabupaten Majalengka merupakan bagian dari peradaban kuno.

Arca ini berada disebuah batu besar, di puncak puncen berundak kawasan TNGC. Beberapa kali diperiksa Grumala, ternyata ada kerusakan di bagian pundak kanan akibat tindakan vandalisme. Untuk menyelamatkannya, Arca dievakuasi dari lokasi dengan koordinasi Disbudpar Majalengka, pihak TNGC dan Museum Talaga Manggung.

Museum Talaga Manggung[sunting | sunting sumber]

Arca Semar ditemukan di gunung Ciremai, wilayah Kabupaten Majalengka. Arca tersebut sementara dititipkan di Museum Talaga Manggung. Meskipun posisi penemuan Arca tidak dalam wilayah kekuasaan Talaga Manggun masa itu. Hal ini dilakukan dengan alasan di Kabupaten Majalengka belum memiliki Museum sendiri.

Seperti diketahui, di Kabupaten Majalengka pada masa lampau terdapat beberapa kerajaan, termasuk Kerajaan Talaga Manggung.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Liputan6.com. "Cerita di Balik Penemuan Arca Mirip Tokoh Semar di Gunung Ciremai". liputan6.com. Diakses tanggal 2018-04-03. 

Lihat Juga