Anti-pepatah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Anti-pepatah atau anti-peribahasa adalah transformasi dari pepatah standar untuk menghasilkan efek jenaka/humor. Seorang ahli paremiologi, Wolfgang Mieder, mendefinisikan anti-pepatah sebagai peribahasa yang "diparodikan, dipelintir, atau dipatahkan, sehingga menyatakan ungkapan yang lucu, atau bermain dengan pepatah kebijaksanaan tradisional dalam nuansa satir".[1] Anti-pepatah juga didefinisikan sebagai suatu distorsi sindiran, parodi, penyalahgunaan pepatah, atau kontekstualisasi yang tidak terduga dari pepatah yang lazim diketahui, yang biasanya digunakan untuk efek menyenangkan ataupun menyindir".[2] Agar dapat memiliki efek penuh, anti-pepatah harus berdasarkan pepatah yang sudah dikenal. Misalnya, "Jika pada kali pertama mencoba tidak berhasil, berhenti" hanya akan terdengar lucu jika pihak yang mendengar, mengetahui bentuk standar pepatah tersebut, yakni "Jika pada kali pertama tidak berhasil, coba, coba lagi". Anti-peribahasa biasa digunakan dalam iklan, seperti "Tempatkan burger dimana mulut berada" (put your burger where your mouth is) dari Red Robin.[3] Anti-peribahasa juga umum pada T-shirt, misalnya "Rasa membuat pinggang" (Taste makes waist), serta "Jika pada kali pertama tidak berhasil, terjun payung bukanlah untukmu" (if at first you don't succeed, skydiving is not for you), dll. Dalam bahasa Indonesia, sebagai contoh, "Kegagalan adalah keberhasilan yang gagal."

Pepatah standar pada dasarnya merupakan frase yang didefinisikan, dan dikenal banyak orang, seperti contohnya "Jangan menggigit tangan yang menyuapimu" (don't bite the hand that feeds you). Ketika urutan dalam pepatah tersebut sedikit diubah, misalnya "Jangan menggigit tangan yang terlihat kotor" (don't bite the hand that looks dirty), maka ungkapan tersebut berubah menjadi anti-pepatah. Hubungan anti-pepatah dan pepatah, dan studi mengenai seberapa banyak pepatah yang dapat diubah sebelum menghasilkan anti-pepatah yang tidak lagi terlihat sebagai pepatah, masih menjadi topik yang terbuka bagi penelitian.[4]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ , p. 28, Mieder, Wolfgang. 2004.
  2. ^ p. xi, Charles Clay Doyle, Wolfgang Mieder, & Fred Shapiro.
  3. ^ Wolfgang Mieder and Barbara Mieder, 1977, Journal of Popular Culture, 11:308–319.
  4. ^ p. 166.

Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]

  • Aleksa, Melita, T. Litovkina Anna, Hrisztova-Gotthardt, Hrisztalina. 2009. The Reception of Anti-Proverbs in the German Language Area. Proceedings of the Second Interdisciplinary Colloquium on Proverbs, Soares, Rui, JB, Lauhakangas, Outi (ed). – Tavira, pp. 83–98. Tavira, Portugal.
  • Arnaud, Pierre J. L., François Maniez and Vincent Renner. 2015. Non-Canonical Proverbial Occurrences and Wordplay: A Corpus Investigation and an Enquiry Into Readers’ Perception of Humour and Cleverness. In Wordplay and Metalinguistic / Metadiscursive Reflection: Authors, Contexts, Techniques, and Meta-Reflection, Angelika Zirker, Esme Winter-Froemel (eds.), 135-159. De Gruyter. Stable URL: https://www.jstor.org/stable/j.ctvbkk30h.9
  • Gossler, Erika: Besser arm dran als Bein ab. Anti-Sprichwörter und ihresgleichen. Vienna 2005. (In German) ISBN 3-7069-0162-5.
  • Litovkina, Anna T. 2011. "Where there's a will there's a lawyer's bill": Lawyers in Anglo-American anti-proverbs. Acta Juridica Hungarica 52.1: 82–96.
  • Litovkina, Anna T., Katalin Vargha, Péter Barta, Hrisztalina Hrisztova-Gotthardt. 2007. Most frequent types of alteration in Anglo-American, German, French, Russian and Hungarian anti-proverbs. Acta Ethnographica Hungarica 52.1: 47–103.
  • Milică, Ioan. 2013. Proverbes et anti-proverbes. Philologica Jassyensia An IX, Nr. 1 (17), p. 63 – 68.
  • Pavlović, Vladan. 2016. Anti-Proverbs in English and Serbian. FACTA UNIVERSITATI (Linguistics and Literature) Vol. 14, No 2: 129-136.
  • Reznikov, Andrey. 2009. Old Wine in New Bottles. Modern Russian Anti-Proverbs. Proverbium Supplement Series, Volume 27. ISBN 978-0-9817122-1-5
  • Reznikov, Andrey. 2012. Russian Anti-proverbs of the 21st Century: A Sociolinguistic Dictionary. Proverbium Supplement Series, Volume 35. ISBN 9780984645619.