Andisol

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Andisol adalah tanah yang mempunyai manfaat untuk menyerap fosfat yang sangat tinggi. Tanah ini mengandung bahan mineral amorf yang tinggi terutama kandungan yang sangat reaktif dari alofan. Andisol merupakan salah satu dari banyak jenis tanah yang tanahnya cukup subur tetapi memiliki tingkat jerapan Ph tinggi dikarenakan rajanya ialah mineral amorf sepertihalnya imogolit, alofan, ferihidrit, dan berbagai oksida hidrat, Al, dan Fe yang memiliki permukaan spesifik luas.[1]

Tanah Andisol pada umumnya memiliki tekstur geluhan (loamy), geluh debuan (silty loam), geluh pasiran (sandy loam), atau geluh lempungan (clayey loam). Tanah andisol alami yang belum mengalami proses pengolahan oleh manusia memiliki kandungan akan bahan organik (humus) yang tinggi, hal tersebut membuat tanah andisol memiliki warna hitam hingga coklat tua, tidak begitu plastis, tidak begitu lekat, dan mempunyai kemampuan tinggi dalam menyimpan air.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Jerapan P Pada Andisol yang Berkembang dari Tuff Vulkan Beberapa Gunung Api di Jawa Tengah dengan Pemberian Asam Humat dan Asam Silikat" (PDF). Media Litbang Sulteng IV (1). IV (ISSN : 1979 - 5971): 30–36. 2011/Juni. 
  2. ^ "Praktek Lapangan Kehutanan » Sekilas tentang Andosol" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-09.