Amatir

Pemain musik didgeridoo amatir yang menggunakan instrumen bambu

Seorang pesepakbola amatir di pertandingan klub lokal, Newcastle, Britania Raya; 9 September 2006
Amatir (dari bahasa Prancis: amateur, yang berarti "kekasih") umumnya dianggap sebagai seseorang yang melakukan pekerjaan, penelitian, atau bergiat di bidang nonprofesional atau tidak dibayar. Amatir bisa juga berarti kegiatan yang dilakukan atas dasar kesenangan dan bukan untuk memperoleh nafkah, misalnya orang yang bermain musik, melukis, menari, bermain tinju, sepak bola sebagai hobi semata.[1]
Amatir sering kali memiliki pelatihan formal yang sedikit atau tidak ada sama sekali didalam kegiatan mereka, dan banyak yang belajar mandiri tanpa pendidikan formal (autodidak).
Lihat juga[sunting | sunting sumber]
- Profesional, lawan kata amatir
- Sukarela
- Semua halaman dengan kata amatir
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Amateurism Across the Arts". arts.berkeley.edu. University of California, Berkeley. Diakses tanggal May 15, 2018.
- Bourdieu, P.; Luc Boltanski; Robert Castel; et al. (1996). Photography: A Middle-Brow Art. Stanford University Press. ISBN 9780804726894.
- Fine, G.A. (1998). Morel Tales: The Culture of Mushrooming. Cambridge, MA: Harvard University Press. ISBN 9780674089358.
- Goffman, E. (1963). Stigma: Notes on the management of spoiled identity. Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall. ISBN 0-671-62244-7.
- Haring, Kristen (2008). Ham Radio's Technical Culture. Cambridge, MA: MIT Press. ISBN 0-262-58276-7.
- Jenkins, Henry (1992). Textual Poachers: Television Fans & Participatory Culture. Studies in culture and communication. New York: Routledge. hlm. 343. ISBN 0-415-90571-0.
- Stebbins, R. A. (1992). Amateurs, professionals, and serious leisure. Montreal: McGill-Queen's University Press.