Aji Pangeran Dipati Maja Kusuma ing Martapura

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Adji Pangeran Mojo Kesumo adalah Raja Kutai Kartanegara Ing Martadipura Ke 10

Biografi[sunting | sunting sumber]

Adji Pangeran Mojo Kesumo adalah Raja Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Ke 10, memerintah dari tahun 1665-1686. Beliau dilahirkan dari pasangan Adji Pangeran Dipati Agung Ing Martapura (Raja Ke 9 Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura) dan Ratu Suri. Nama asli beliau adalah Adji Pangeran Mojo Kesumo.

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1668 tahun ke-3 masa pemerintahan Raja Aji Pangeran Mojo Kesumo, Daeng Mangkona bersama pengikutnya meminta izin tinggal dan perlindungan kepada Raja Kutai bahwa mereka berjanji akan menjaga " Ujung Lidah, Ujung Jakar, Ujung Badik " sebagaimana adat yang diadatkan dari negeri asal mereka karena adat yang baik disertai kesungguhan permintaan itu dikabulkan oleh Raja Kutai. Hanya saja keberadaan di tanah kutai wajib menuruti adat yang berlaku.

Untuk kepentingan pertahanan, Daeng Mangkona serta pengikutnya diberi tempat didaerah rantau rendah yang subur dipinggiran kiri sungai mahakam oleh Raja Kutai.

Pemberian tempat tersebut memang tidak sia-sia, apa yang diharapkan oleh Raja Kutai memang berhasil. Semakin lama kampung yang dibuka berkembang serta makmur dan semula orang menyebut daerah itu dengan nama " Sama Rendah " yang lama kelamaan menjadi " Samarinda "

Daftar Istri Dan Selir[sunting | sunting sumber]

Ratu Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura

  1. Ratu Suri

Anak[sunting | sunting sumber]

Putri dari Ratu Suri

1. Adji Ragi gelar Adji Ratu Agung (Ratu Pertama Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dan Raja Ke 11 Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura )

Pangeran dari Ratu Suri

2. Adji Pangeran Dipati Tua gelar Adji Pangeran Dipati Tua Ing Martapura (Raja ke 12 Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura)

Referensi[sunting | sunting sumber]

Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)