Abdul Jalilul Akbar dari Brunei
Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (November 2024)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
|
Abdul Jalilul Akbar adalah Sultan Brunei ke-11. Pada tahun 1598, naik takhta. Termasyhur gagah, adil dan digani dan dihormati serta dimuliakan dan berkaromah (berkeramat). Pada masa menaiki takhta, baginda dibantu oleh ayah saudara baginda, Pangeran Di-Gadong Besar Osman. Pada tahun 1599, mengadakan perhubungan dengan Spanyol di Manila. Pada tahun 1600, Oliver van Noord, pedagang Belanda datang ke Brunei. Pada tahun 1612, Kongsi Perdagangan Inggris yang diketuai oleh Sir Hendry Middleton datang ke Brunei. Wafat 1659. Terkenal dengan nama Marhum Tua.
Adinda Baginda Sultan Abdul Jalilul Akbar yaitu Pangeran Muda Tengah menjadi Sultan di Sarawak sebagai Sultan Sarawak pertama (orang pertama yang membuka Kota Kuching sekarang) dengan gelar Sultan Ibrahim Ali Omar Shah dan lebih populer dengan sebutan Sultan Tengah atau Raja Tengah. Keturunan dari Sultan Tengah / Raja Tengah inilah yang kemudian menjadi Sultan-Sultan Sambas yang memerintah di Kesultanan Sambas.