A Good Girl's Guide to Murder

A Good Girl's Guide to Murder adalah novel debut misteri dewasa muda (YA) karya Holly Jackson. Novel ini merupakan novel pertama dari rangkaian tiga novel dan satu novela: A Good Girl's Guide to Murder (2019); Good Girl, Bad Blood (2020); As Good As Dead (2021); dan Kill Joy (2022). Semua buku diterbitkan oleh Electric Monkey di Inggris dan Delacorte Press di Amerika Serikat.

Alur ceritanya mengikuti investigasi yang dilakukan oleh seorang penggemar kejahatan yang berusia 17 tahun, Pippa "Pip" Fitz-Amobi, seorang siswa sekolah menengah di kota fiksi Little Kilton, Buckinghamshire (atau Fairview, Connecticut dalam versi Amerika Serikat). Dalam novel ini, Pip berencana untuk menyelidiki kasus pembunuhan-bunuh diri yang sudah berlangsung selama lima tahun yang melibatkan pembunuhan siswa populer Andrea "Andie" Bell dan bunuh diri yang dilakukan oleh Salil "Sal" Singh dengan kedok proyek sekolah. Tujuannya adalah untuk membebaskan Sal dari tuduhan, yang ia yakini telah dituduh secara keliru sebagai pembunuh Andie Bell, dan untuk mengungkap pelaku yang sebenarnya, yang Pip yakini masih buron.

Ringkasan plot

Lima tahun yang lalu, sebuah pembunuhan-bunuh diri yang tragis mengguncang kota kecil Little Kilton, ketika seorang siswi sekolah, Andie Bell, dibunuh secara brutal dan pacarnya, Sal Singh, menjadi tertuduh sebelum akhirnya bunuh diri. Namun Pippa yang berusia 17 tahun, yakin bahwa pembunuh yang sebenarnya masih berkeliaran di luar sana. Dia berteman dengan adik laki-laki Sal, Ravi, dan meluncurkan penyelidikan yang disamarkan sebagai proyek sekolah. Sayangnya bagi Pip, setiap interogasi membuat Pip berada dalam bahaya yang lebih besar, namun dia tetap bertahan. Dia menemukan bukti bahwa Andie menjual obat-obatan terlarang kepada para siswa, termasuk Max Hastings, dan berselingkuh dengan Tuan Ward, guru sejarah dan ayah dari Cara Ward, sahabat lama Pippa. Mereka menemukan Tuan Ward mendorong Andie ke meja saat marah. Ketika Andie menghilang, Tuan Ward mengira dia telah membunuhnya, jadi dia menjebak pacarnya, Sal Singh, dan membunuhnya agar terlihat seperti bunuh diri. Beberapa hari kemudian, Tn. Ward melihat seorang gadis berjalan di jalan dan mengira dia adalah Andie. Ketika Pippa menemukannya di loteng rumah tua keluarga Ward, ia menyadari bahwa gadis itu bukanlah Andie. Becca mengaku bahwa Max Hastings membius dan memperkosanya. Ketika Andie mengetahuinya, dia tidak peduli dengan Becca. Dalam kemarahan dan keputusasaan Becca mendorong Andie. Andie mengalami gegar otak yang hebat sehingga saat muntah dia tidak bisa membalikkan badannya. Becca hanya melihat adiknya tenggelam dalam muntahannya sendiri. Dia membius Pip dengan teh yang diberikannya dan menyeretnya ke hutan untuk mencekiknya hingga mati. Untungnya, Ravi berhasil menyelamatkan Pippa sebelum dia meninggal. Sal dinyatakan tidak bersalah.

Penerimaan

A Good Girl's Guide to Murder dinobatkan sebagai salah satu buku terbaik tahun 2020 oleh Barnes and Noble dan menerima penghargaan berikut:

• Buku Audio Menakjubkan untuk Dewasa Muda dari American Library Association (2021)
• Nominasi Goodreads Choice Award untuk Fiksi Dewasa Muda (2020)
• Daftar pendek YA Book Prize (2020)
• Pemenang Buku Fiksi Anak-Anak Terbaik Tahun Ini versi British Book Awards (2020)

Sekuel dan prekuel

Good Girl, Bad Blood (2020)

Novel ini melanjutkan kisah dari buku pertama, dengan Pippa "Pip" Fitz-Amobi yang dipuji sebagai detektif amatir secara online setelah membuat podcast berjudul A Good Girl's Guide To Murder, berdasarkan peristiwa yang terjadi di novel sebelumnya. Namun, Pip telah berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia tidak akan pernah menangani kasus lain lagi setelah hampir terbunuh dan kehilangan anjing kesayangannya, Barney. Namun ketika temannya, Connor Reynolds, mendatanginya, memintanya untuk menyelidiki kemana saudaranya yang hilang, Jamie Reynolds, pergi atau menurut Pip telah diculik. Pip menolak dan meminta Connor untuk bekerja sama dengan mengatakan bahwa ia akan berbicara dengan DI Hawkins, namun karena polisi tidak mengambil tindakan, ia memutuskan bahwa ia akan menyelidiki SATU kasus terakhir untuk Connor.

Pip mulai menggali masa lalu dan masa kini Jamie, melakukan wawancara dan mengumpulkan petunjuk. Namun, ketika ia semakin dekat dengan kebenaran, ia menyadari bahwa kasus Jamie berhubungan dengan lingkaran kriminal yang gelap dan berbahaya yang terlibat dalam kegiatan ilegal seperti perdagangan narkoba dan perdagangan manusia. Tidak hanya itu, sepertinya ada seseorang yang selalu selangkah lebih maju darinya dan berusaha menghentikannya untuk mengungkap kebenaran yang sebenarnya.

Ketika dia menggali lebih dalam ke dalam penyelidikan, Pip menemukan dirinya berada dalam bidikan seorang pembunuh yang tampaknya mengetahui setiap gerakannya, dan tidak akan berhenti untuk menyembunyikan kebenaran.

Good Girl, Bad Blood terpilih sebagai salah satu nominasi YA Book Prize pada tahun 2021.

As Good As Dead (2021)

Setelah kejadian di Good Girl, Bad Blood, Pip mengalami trauma psikologis dan tidak bisa tidur di malam hari. Hidupnya sudah berada di titik terendah sepanjang masa, segalanya berubah menjadi lebih buruk ketika dia menjadi target penguntit anonim yang tak kenal lelah. Penguntit tersebut mengiriminya pesan secara terus-menerus, menanyakan pertanyaan yang sama, "Siapa yang akan mencarimu ketika kamu menghilang?" Pada awalnya, Pip mencoba mengabaikan ancaman tersebut, berharap itu hanyalah troll internet, tetapi ketika pesan-pesan tersebut menjadi lebih sering dan kehadiran penguntit semakin dekat ke rumahnya, dia mulai menyadari bahwa bahaya itu nyata, sudah dekat, dan tidak dapat dihindari. Meskipun ia telah memohon dengan sangat, polisi menolak untuk menanggapinya dengan serius, dan membiarkan Pip menghadapi penguntitnya sendirian.

Sekarang berbekal pengalaman masa lalu dalam memecahkan kasus pembunuhan dan mengungkap kebenaran, Pip mulai menggali lebih dalam ke dalam misteri, menggunakan sumber daya dan kontaknya sendiri, mewawancarai orang-orang dan mengikuti petunjuk, tetapi semakin jauh ia melangkah, semakin ia menyadari bahwa penguntit itu adalah seseorang yang terkait erat dengan kasus-kasus masa lalunya dan memiliki dendam terhadapnya. Penguntit itu tampaknya mengetahui segalanya tentang dirinya, setiap gerakan, setiap pikiran, dan ketika Pip mendapati dirinya terus-menerus diawasi, dia mulai merasa tidak ada jalan keluar.

Saat penyelidikan berlangsung, Pip menemukan bahwa penguntitnya adalah seorang pembunuh berantai yang berbahaya yang telah aktif selama bertahun-tahun, mengincar wanita muda yang cerdas seperti dirinya. Pembunuhnya tampaknya selangkah lebih maju setiap saat, membuat Pip merasa selalu diawasi dan tidak ada jalan keluar. Pertaruhannya lebih tinggi dari sebelumnya, dan kali ini, dia tidak hanya mencoba memecahkan kasus - dia mencoba menyelamatkan dirinya sendiri agar tidak menjadi korban berikutnya dari si pembunuh.

As Good As Dead mendapat ulasan positif dari The Guardian, yang menyebut buku ini sebagai "thriller yang menegangkan, mudah dibaca, dan diplot dengan elegan.".

Kill Joy (2021)

Kill Joy adalah novel prekuel yang berlatar waktu beberapa saat sebelum buku pertama dalam seri ini. Novel ini mengisahkan peristiwa yang terjadi di pesta ulang tahun seorang teman, yang dibuat menjadi makan malam misteri pembunuhan bertema tahun 1920-an. Pada awalnya, Pip tidak senang dengan ide investigasi pembunuhan pura-pura, dan lebih suka tinggal di rumah dan mengerjakan proyek sekolahnya untuk tahun ajaran yang akan datang, tetapi dia memutuskan untuk hadir demi teman-temannya.

Namun seiring berjalannya malam, Pip mendapati dirinya ditarik ke dalam penyelidikan seputar kasus pembunuhan fiksi Reginald Remy. Dengan menggunakan kecerdasannya yang tajam dan matanya yang jeli untuk mengumpulkan petunjuk-petunjuk, ia segera terjebak dalam permainan intrik dan penipuan dan mendapati dirinya semakin terlibat dalam kasus ini, bertekad untuk menjadi orang yang dapat memecahkan kasus ini dan mengungkap kebenarannya.

Menjelang malam, Pip menyadari bahwa ia tidak dapat menolak tarikan dari sesuatu yang tidak diketahui, dan bahwa mungkin permainan ini bukan sekadar permainan, tetapi merupakan awal dari investigasi kehidupan nyata yang lebih besar dan lebih penting terhadap kasus pembunuhan-bunuh diri tragis yang terkenal di daerah itu, yang mungkin dapat ia selesaikan sendiri.

Adaptasi

Pada bulan September 2022, terungkap bahwa BBC Three telah menugaskan adaptasi televisi dari A Good Girl's Guide to Murder dari Moonage Pictures yang ditulis oleh Poppy Cogan. Pada bulan Juni 2023, Jackson mengungkapkan bahwa produksi serial ini telah dimulai, dan mengumumkan bahwa Emma Myers dan Zain Iqbal berperan sebagai pemeran utama Pip dan Ravi.