Kreasionisme Bumi tua: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 52: Baris 52:
Penafsiran kerangka (''framework interpretation'') atau hipotesis kerangka (''framework hypothesis'') mengamati bahwa ada suatu pola atau "kerangka" di dalam kisah penciptaan pada [[Kitab Kejadian]] dan karenanya, kisah ini mungkin dimaksudkan bukan sebagai catatan kronologi penciptaan. Sebaliknya, kisah penciptaan itu mungkin disampaikan dalam urutan topik. Pandangan ini cukup luas sehingga pendukung pandangan Bumi lama yang lain (misalnya ''Day-Age creationism'') tidak bermasalah dengan banyak poin kunci hipotesis ini, meskipun mereka percaya "ada" suatu kronologi.
Penafsiran kerangka (''framework interpretation'') atau hipotesis kerangka (''framework hypothesis'') mengamati bahwa ada suatu pola atau "kerangka" di dalam kisah penciptaan pada [[Kitab Kejadian]] dan karenanya, kisah ini mungkin dimaksudkan bukan sebagai catatan kronologi penciptaan. Sebaliknya, kisah penciptaan itu mungkin disampaikan dalam urutan topik. Pandangan ini cukup luas sehingga pendukung pandangan Bumi lama yang lain (misalnya ''Day-Age creationism'') tidak bermasalah dengan banyak poin kunci hipotesis ini, meskipun mereka percaya "ada" suatu kronologi.
<!--
<!--
=== Kreasionisme Hari-masa ===
===Day-age creationism===
{{main|Day-age creationism}}
{{main|Day-age creationism}}
Kreasionisme Hari-masa ([[:en:Day-age creationism|Day-age creationism]] adalah upaya untuk menyelaraskan kisah penciptaan pada [[Kitab Kejadian]] secara harfiah dengan teori sains modern berkaitan umur alam semesta, bumi, kehidupan dan manusia. Diyakini bahwa "enam hari" (''[[:en:Hexameron|hexameron]]'') dalam [[Kejadian 1]] itu bukan hari biasa yang panjangnya 24 jam, melainkian suatu periode yang berlangsung lebih lama (ribuan bahkan jutaan tahun). Kisah dalam [[Kitab Kejadian]] ditafsirkan sebagai catatan proses evolusi kosmik, memberikan dasar luas bagi banyak teori dan penafsiran. Pendukung teori ini dapat tergolong kepada penganut [[#Evolusi teistik|evolusi teistik]] dan [[#Kreasionisme progresif|Kreasionisme progresif]].
Day-age creationism is an effort to reconcile the literal [[Book of Genesis|Genesis]] account of creation with modern scientific theories on the age of the universe, the Earth, life, and humans. It holds that the [[Hexameron|six days]] referred to in the Genesis account of creation are not ordinary 24-hour days, but rather are much longer periods (of thousands or millions of years). The Genesis account is then interpreted as an account of the process of cosmic [[evolution]], providing a broad base on which any number of theories and interpretations are built. Proponents of the day-age theory can be found among [[Evolutionary creationism|theistic evolutionists]] and [[Progressive creationism|progressive creationists]].
<!--

The day-age theory tries to reconcile these views by arguing that the creation "days" were not ordinary 24-hour days, but actually lasted for long periods of time—or as the theory's name implies: the "days" each lasted an age. Most advocates of old Earth creationism hold that the six days referred to in the creation account given in [[Book of Genesis|Genesis]] are not ordinary 24-hour days, as the Hebrew word for "day" (''yom'') can be interpreted in this context to mean a long period of time (thousands or millions of years) rather than a 24-hour day.<ref>[http://www.answersincreation.org/word_study_yom.htm ''Old Earth Creation Science Word Study: Yom''], Greg Neyman © 2007, [[Answers In Creation]], Published 16 March 2005</ref> According to this view, the sequence and duration of the creation "days" is representative or symbolic of the sequence and duration of events that scientists theorize to have happened, such that Genesis can be read as a summary of modern science, simplified for the benefit of pre-scientific humans.
The day-age theory tries to reconcile these views by arguing that the creation "days" were not ordinary 24-hour days, but actually lasted for long periods of time—or as the theory's name implies: the "days" each lasted an age. Most advocates of old Earth creationism hold that the six days referred to in the creation account given in [[Book of Genesis|Genesis]] are not ordinary 24-hour days, as the Hebrew word for "day" (''yom'') can be interpreted in this context to mean a long period of time (thousands or millions of years) rather than a 24-hour day.<ref>[http://www.answersincreation.org/word_study_yom.htm ''Old Earth Creation Science Word Study: Yom''], Greg Neyman © 2007, [[Answers In Creation]], Published 16 March 2005</ref> According to this view, the sequence and duration of the creation "days" is representative or symbolic of the sequence and duration of events that scientists theorize to have happened, such that Genesis can be read as a summary of modern science, simplified for the benefit of pre-scientific humans.
⚫
-->
=== Waktu Kosmik ===
⚫
[[Gerald Schroeder]] mengemukakan pandangan yang menyelaraskan hari penciptaan sepanjang 24 jam dengan milyaran tahun, sebagaimana diringkas dalam artikel tulisan [[Phillip E. Johnson]] ''What Would Newton Do?'', demikian: "Alkitab berbicara mengenai waktu dari sudut pandang alam semesta secara keseluruhan, yang ditafsirkan oleh Schroeder adalah momen ''[[:en:quark confinement|quark confinement]]'', yaitu saat materi yang stabil dibentuk dari energi pada awal detik pertama [[ledakan dahsyat|''big bang'']]."<ref>[http://www.arn.org/ftissues/ft9811/articles/johnson.html What Would Newton Do?], [[Phillip E. Johnson]], [[Access Research Network]]</ref> Schroeder menghitung bahwa suatu periode sepanjang enam hari dalam kondisi ''quark confinement'', ketika alam semesta kira-kira satu trilyun kali lebih kecil dan lebih panas daripada sekarang sama dengan 15 milyar tahun waktu bumi saat ini. Hal ini disebabkan pengembangan ruang setelah ''quark confinement''.<ref>[http://www.aish.com/societyWork/sciencenature/Age_of_the_Universe.asp Age of the Universe], [[Gerald Schroeder]]</ref> Jadi [[Kitab Kejadian]] dan [[fisika]] modern dapat diselaraskan.<ref>Tanggapan terhadap ''Genesis and the Big Bang: A book authored by Gerald Schroeder''], [[Hugh Ross (creationist)|Hugh Ross]] and Miguel Endara</ref> Namun, Schroeder menyatakan dalam bukunya yang terdahulu, ''Genesis and the Big Bang'', bahwa bumi dan tata surya usianya kira-kira "4,5 sampai 5 milyar tahun"<ref>''Genesis and the Big Bang'', [[Gerald Schroeder]], p. 116</ref> dan dalam bukunya yang kemudian, ''The Science of God'', bahwa matahari that berusia 4,6 milyar tahun.<ref>''The Science of God: The Convergence of Scientific and Biblical Wisdom'', p. 68, Broadway Books, [[Gerald Schroeder]] 1998, ISBN 0-7679-0303-X</ref>


== [[Air bah (Nuh)|air bah]] ==
===Cosmic Time===
⚫
Sejumlah pendukung bumi lama menolak [[geologi air bah]],<ref>[http://www.asa3.org/aSA/PSCF/1950/JASA3-50Kulp.html ''Deluge Geology''], [[J. Laurence Kulp]], Journal of the American Scientific Affiliation, 2, 1(1950): 1-15.</ref><ref>[http://www.talkorigins.org/faqs/geocolumn/ ''The Geologic Column and its Implications for the Flood''], Copyright © 2001 by Glenn Morton, [[TalkOrigins]] [[website]], Last Update: February 17, 2001</ref> suatu posisi yang menyebabkan mereka dapat dituduh menolak infabilibitas kitab suci (yang menyatakan bahwa [[air bah (Nuh)|air bah]] menutupi seluruh permukaan bumi).<ref>[http://creation.com/did-noahs-flood-cover-the-whole-earth ''Did Noah’s Flood cover the whole earth?''], [[John D. Morris]], Creation 12(2):48–50, March 1990</ref> Sebagai tanggapan, pendukung bumi lama mengutip ayat-ayat dalam [[Alkitab]] di mana kata-kata "seluruh" dan "semua" nyata-nyata memerlukan penafsiran kontekstual.<ref>[http://www.angelfire.com/ca/DeafPreterist/noah.html ''Noah's Flood: Global or Local?''], Donald Hochner</ref><ref>[http://www.asa3.org/asa/PSCF/2002/PSCF9-02Hill.pdf ''The Noachian Flood: Universal or Local?''], Carol A. Hill, Perspectives on Science and Christian Faith, p. 170-183, Volume 54, Number 3, September 2002</ref> Pendukung kreasionisme bumi lama umumnya percaya bahwa ras manusia terlokalikasi di sekitar [[Timur Tengah]] pada zaman [[air bah (Nuh)|air bah]] yang dicatat dalam [[Kitab Kejadian]],<ref>[http://www.asa3.org/ASA/PSCF/1997/PSCF12-97Morton.html ''The Mediterranean Flood''], Glenn R. Morton, Perspectives on Science and Christian Faith 49 (December 1997): 238, [[American Scientific Affiliation]] [[website]]
⚫
[[Gerald Schroeder]] puts forth a view which reconciles 24-hour creation days with an age of billions of years for the universe by noting, as creationist [[Phillip E. Johnson]] summarizes in his article ''What Would Newton Do?'': "the Bible speaks of time from the viewpoint of the universe as a whole, which Schroeder interprets to mean at the moment of '[[quark confinement]],' when stable matter formed from energy early in the first second of the big bang."<ref>[http://www.arn.org/ftissues/ft9811/articles/johnson.html What Would Newton Do?], [[Phillip E. Johnson]], [[Access Research Network]]</ref> Schroeder calculates that a period of six days under the conditions of quark confinement, when the universe was approximately a trillion times smaller and hotter than it is today is equal to fifteen billion years of earth time today. This is all due to space expansion after quark confinement.<ref>[http://www.aish.com/societyWork/sciencenature/Age_of_the_Universe.asp Age of the Universe], [[Gerald Schroeder]]</ref> Thus Genesis and modern physics are reconciled. Response to ''Genesis and the Big Bang: A book authored by Gerald Schroeder''], [[Hugh Ross (creationist)|Hugh Ross]] and Miguel Endara</ref> Schroeder, though, states in an earlier book, ''Genesis and the Big Bang'', that the Earth and solar system is some "4.5 to 5 billion years" old<ref>''Genesis and the Big Bang'', [[Gerald Schroeder]], p. 116</ref> and also states in a later book, ''The Science of God'', that the Sun is 4.6 billion years old.<ref>''The Science of God: The Convergence of Scientific and Biblical Wisdom'', p. 68, Broadway Books, [[Gerald Schroeder]] 1998, ISBN 0-7679-0303-X</ref>
</ref> suatu posisi yang bertentangan dengan teori "Keluar dari Afrika" (''[[:en:Out of Africa theory|Out of Africa theory]]'').


== The Biblical flood according to old Earth creationism ==
⚫
Some old Earth creationists reject [[flood geology]],<ref>[http://www.asa3.org/aSA/PSCF/1950/JASA3-50Kulp.html ''Deluge Geology''], [[J. Laurence Kulp]], Journal of the American Scientific Affiliation, 2, 1(1950): 1-15.</ref><ref>[http://www.talkorigins.org/faqs/geocolumn/ ''The Geologic Column and its Implications for the Flood''], Copyright © 2001 by Glenn Morton, [[TalkOrigins]] [[website]], Last Update: February 17, 2001</ref> a position which leaves them open to accusations that they thereby reject the infallibility of scripture (which states that the Genesis flood covered the whole of the earth).<ref>[http://creation.com/did-noahs-flood-cover-the-whole-earth ''Did Noah’s Flood cover the whole earth?''], [[John D. Morris]], Creation 12(2):48–50, March 1990</ref> In response, old Earth creationists cite verses in the Bible where the words "whole" and "all" clearly require a contextual interpretation.<ref>[http://www.angelfire.com/ca/DeafPreterist/noah.html ''Noah's Flood: Global or Local?''], Donald Hochner</ref><ref>[http://www.asa3.org/asa/PSCF/2002/PSCF9-02Hill.pdf ''The Noachian Flood: Universal or Local?''], Carol A. Hill, Perspectives on Science and Christian Faith, p. 170-183, Volume 54, Number 3, September 2002</ref> Old Earth creationists generally believe that the human race was localised around the Middle East at the time of the Genesis flood,<ref>[http://www.asa3.org/ASA/PSCF/1997/PSCF12-97Morton.html ''The Mediterranean Flood''], Glenn R. Morton, Perspectives on Science and Christian Faith 49 (December 1997): 238, [[American Scientific Affiliation]] [[website]]
</ref> a position which is in conflict with the [[Out of Africa theory]].
⚫
-->
== Organisasi ==
== Organisasi ==
* "Old Earth Ministries" (OEM), dulunya "Answers in Creation" (AIC), adalah situs web nirlaba yang dikelola pribadi didirikan tahun 2003.<ref>{{cite web|url=http://oldearth.org/about_aic.htm|title=About Old Earth Ministries?|year=2012|publisher=Old Earth Ministries?|accessdate=13 November 2012}}</ref> OEM adalah pelayanan sains kreasionisme berbasis web dengan fokus menantang [[Kreasionisme Bumi muda]]. Pada tahun 2012, situs ini berubah namanya untuk mencegah kerancuan dengan [[Answers in Genesis]].<ref>{{cite web|url=http://oldearth.org/difference.htm|title=Old Earth Ministries and Answers in Genesis - What's the Difference?|year=2012|publisher=Old Earth Ministries?|accessdate=13 November 2012}}</ref>
* "Old Earth Ministries" (OEM), dulunya "Answers in Creation" (AIC), adalah situs web nirlaba yang dikelola pribadi didirikan tahun 2003.<ref>{{cite web|url=http://oldearth.org/about_aic.htm|title=About Old Earth Ministries?|year=2012|publisher=Old Earth Ministries?|accessdate=13 November 2012}}</ref> OEM adalah pelayanan sains kreasionisme berbasis web dengan fokus menantang [[Kreasionisme Bumi muda]]. Pada tahun 2012, situs ini berubah namanya untuk mencegah kerancuan dengan [[Answers in Genesis]].<ref>{{cite web|url=http://oldearth.org/difference.htm|title=Old Earth Ministries and Answers in Genesis - What's the Difference?|year=2012|publisher=Old Earth Ministries?|accessdate=13 November 2012}}</ref>
Baris 85: Baris 85:
* [http://www.answersingenesis.org/ Answers in Genesis (AiG)] from [[Answers in Genesis]], A Young-Earth site purporting to demonstrate the theological flaws in old-earth creationism
* [http://www.answersingenesis.org/ Answers in Genesis (AiG)] from [[Answers in Genesis]], A Young-Earth site purporting to demonstrate the theological flaws in old-earth creationism


[[Kategori:Kreasionisme Bumi lama| ]]
[[Kategori:Kreasionisme]]
[[Kategori:Kitab Kejadian]]

Revisi per 30 April 2014 16.42

Kreasionisme Bumi lama (KBL) adalah istilah bagi sejumlah jenis kreasionisme, termasuk kreasionisme celah, kreasionisme progresif, dan kreasionisme evolusioner.[1] Dibandingkan dengan Kreasionisme Bumi muda, kreasionisme Bumi lama biasanya lebih sesuai dengan pemikiran ilmiah umum mengenai isu-isu fisika, kimia, geologi dan usia Bumi.[2]

Ragam

Kreasionisme celah

Kreasionisme celah (Gap creationism) menyatakan bahwa hidup itu diciptakan segera dan baru-baru saja pada suatu bumi lama yang sudah ada sebelumnya. Satu varian berlandaskan penafsiran Kejadian 1:1-2:

"Pada mulanya ... bumi tidak berbentuk dan kosong."

Ini ditafsirkan sebagai indikasi bahwa bumi sudah ada sebelumnya, tetapi menjadi rusak pada keberadaannya yang silam, dan sekarang "dibentuk baru kembali". Pandangan ini lebih konsisten dengan sains umum dalam segi usia bumi, tetapi masih lebih mirip dengan Kreasionisme Bumi muda dalam banyak segi, misalnya sering melihat "hari" dalam Kejadian 1 sebagai 24 jam. Pandangan ini dipopulerkan pada tahun 1909 oleh Scofield Reference Bible.

Kreasionisme progresif

Kreasionisme progresif (Progressive creationism) adalah kepercayaan bahwa Allah membiarkan sejumlah proses alamiah tertentu (misalnya mutasi gen dan pemilihan alamiah) untuk mempengaruhi perkembangan kehidupan, tetapi juga secara langsung terlibat dalam momen-momen penting sejarah kehidupan untuk menuntun proses-proses itu atau, dalam sejumlah pandangan, menciptakan spesies yang sama sekali baru (sering untuk memenuhi bumi).

Evolusi teistik

Kreasionisme evolusioner (Evolutionary creationism) atau Evolusi teistik (Theistic evolution) menyatakan bahwa "Pribadi Allah dalam Alkitab menciptakan alam semesta dan kehidupan melalui proses evolusi."[3]

Kreasionisme Hindu

Menurut kreasionisme Hindu, semua spesies di dunia, termasuk manusia telah "berkembang terbalik" ("devolved") dari tingkat kesadaran murni. Pendukung pandangan ini mengklaim bahwa spesies tumbuhan dan hewan merupakan bentuk material dari kesadaran murni yang hidup dalam siklus terus menerus kelahiran dan kelahiran kembali.[4]

Pendekatan terhadap Kejadian 1

Pendukung Kreasionisme bumi lama melakukan pendekatan kisah penciptaan yang tertulis dalam Kitab Kejadian terutama Kejadian 1 dalam berbagai cara.

Penafsiran Framework

Ikhtisar catatan penciptaan 6 hari dalam Kitab Kejadian, menunjukkan pola menurut hipotesa kerangka (framework hypothesis).
Hari penciptaan Hari penciptaan
Hari 1: Terang; siang dan malam Hari 4: Matahari, bulan dan bintang-bintang
Hari 2: Laut dan cakrawala Hari 5: Makhluk-makhluk laut; burung-burung
Hari 3: Tanah dan tumbuhan Hari 6: Makhluk darat; manusia

Penafsiran kerangka (framework interpretation) atau hipotesis kerangka (framework hypothesis) mengamati bahwa ada suatu pola atau "kerangka" di dalam kisah penciptaan pada Kitab Kejadian dan karenanya, kisah ini mungkin dimaksudkan bukan sebagai catatan kronologi penciptaan. Sebaliknya, kisah penciptaan itu mungkin disampaikan dalam urutan topik. Pandangan ini cukup luas sehingga pendukung pandangan Bumi lama yang lain (misalnya Day-Age creationism) tidak bermasalah dengan banyak poin kunci hipotesis ini, meskipun mereka percaya "ada" suatu kronologi.

Waktu Kosmik

Gerald Schroeder mengemukakan pandangan yang menyelaraskan hari penciptaan sepanjang 24 jam dengan milyaran tahun, sebagaimana diringkas dalam artikel tulisan Phillip E. Johnson What Would Newton Do?, demikian: "Alkitab berbicara mengenai waktu dari sudut pandang alam semesta secara keseluruhan, yang ditafsirkan oleh Schroeder adalah momen quark confinement, yaitu saat materi yang stabil dibentuk dari energi pada awal detik pertama big bang."[5] Schroeder menghitung bahwa suatu periode sepanjang enam hari dalam kondisi quark confinement, ketika alam semesta kira-kira satu trilyun kali lebih kecil dan lebih panas daripada sekarang sama dengan 15 milyar tahun waktu bumi saat ini. Hal ini disebabkan pengembangan ruang setelah quark confinement.[6] Jadi Kitab Kejadian dan fisika modern dapat diselaraskan.[7] Namun, Schroeder menyatakan dalam bukunya yang terdahulu, Genesis and the Big Bang, bahwa bumi dan tata surya usianya kira-kira "4,5 sampai 5 milyar tahun"[8] dan dalam bukunya yang kemudian, The Science of God, bahwa matahari that berusia 4,6 milyar tahun.[9]

air bah

Sejumlah pendukung bumi lama menolak geologi air bah,[10][11] suatu posisi yang menyebabkan mereka dapat dituduh menolak infabilibitas kitab suci (yang menyatakan bahwa air bah menutupi seluruh permukaan bumi).[12] Sebagai tanggapan, pendukung bumi lama mengutip ayat-ayat dalam Alkitab di mana kata-kata "seluruh" dan "semua" nyata-nyata memerlukan penafsiran kontekstual.[13][14] Pendukung kreasionisme bumi lama umumnya percaya bahwa ras manusia terlokalikasi di sekitar Timur Tengah pada zaman air bah yang dicatat dalam Kitab Kejadian,[15] suatu posisi yang bertentangan dengan teori "Keluar dari Afrika" (Out of Africa theory).

Organisasi

  • "Old Earth Ministries" (OEM), dulunya "Answers in Creation" (AIC), adalah situs web nirlaba yang dikelola pribadi didirikan tahun 2003.[16] OEM adalah pelayanan sains kreasionisme berbasis web dengan fokus menantang Kreasionisme Bumi muda. Pada tahun 2012, situs ini berubah namanya untuk mencegah kerancuan dengan Answers in Genesis.[17]
  • Reasons to Believe didirikan oleh Hugh Ross.

Kritikan

Pendukung Kreasionisme bumi lama umumnya menuai kritikan dari komunitas sekuler dan pendukung evolusi teistik karena menolak teori evolusi, serta dikritik oleh pendukung Kreasionisme Bumi muda karena tidak menerima tafsiran harfiah kisah penciptaan menurut Kitab Kejadian dan karena percaya adanya kematian dan penderitaan sebelum manusia jatuh dalam dosa.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Greg Neyman (2011). "Theistic Evolution". Answers in Creation. Diakses tanggal 24 April 2012. Theistic Evolution is the old earth creationist belief that God used the process of evolution to create life on earth. The modern scientific understanding of biological evolution is considered to be compatible with the Bible. 
  2. ^ The Creation/Evolution Continuum, Eugenie Scott, NCSE Reports, v. 19, n. 4, p. 16-17, 23-25, July/August, 1999.
  3. ^ Feist, Richard; Sweet, William (2007). Religion and the Challenges of Science. Ashgate Publishing, Ltd. ISBN 9780754687443. Evolutionary Creation (or Theistic Evolution) asserts that the personal God of the Bible created the universe and life through evolutionary processes. 
  4. ^ Science & Religion: A New Introduction, Alister E. McGrath, 2009, p. 140
  5. ^ What Would Newton Do?, Phillip E. Johnson, Access Research Network
  6. ^ Age of the Universe, Gerald Schroeder
  7. ^ Tanggapan terhadap Genesis and the Big Bang: A book authored by Gerald Schroeder], Hugh Ross and Miguel Endara
  8. ^ Genesis and the Big Bang, Gerald Schroeder, p. 116
  9. ^ The Science of God: The Convergence of Scientific and Biblical Wisdom, p. 68, Broadway Books, Gerald Schroeder 1998, ISBN 0-7679-0303-X
  10. ^ Deluge Geology, J. Laurence Kulp, Journal of the American Scientific Affiliation, 2, 1(1950): 1-15.
  11. ^ The Geologic Column and its Implications for the Flood, Copyright © 2001 by Glenn Morton, TalkOrigins website, Last Update: February 17, 2001
  12. ^ Did Noah’s Flood cover the whole earth?, John D. Morris, Creation 12(2):48–50, March 1990
  13. ^ Noah's Flood: Global or Local?, Donald Hochner
  14. ^ The Noachian Flood: Universal or Local?, Carol A. Hill, Perspectives on Science and Christian Faith, p. 170-183, Volume 54, Number 3, September 2002
  15. ^ The Mediterranean Flood, Glenn R. Morton, Perspectives on Science and Christian Faith 49 (December 1997): 238, American Scientific Affiliation website
  16. ^ "About Old Earth Ministries?". Old Earth Ministries?. 2012. Diakses tanggal 13 November 2012. 
  17. ^ "Old Earth Ministries and Answers in Genesis - What's the Difference?". Old Earth Ministries?. 2012. Diakses tanggal 13 November 2012. 

Pranala luar

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kreasionisme_Bumi_tua&oldid=7860570"