Bank devisa: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
menambah referensi dan memperbaiki teks |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Bank devisa''' adalah [[bank]] yang dapat melakukan kegiatan jual-beli secara keseluruhan dengan menggunakan [[mata uang]] asing hingga ke luar negeri.<ref>{{Cite journal|last=Azis|first=Azlina|date=Februari 2015|title=Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Devisa dan Bank Non Devisa di Indonesia|url=https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFEKON/article/download/8170/7841|journal=Jurnal Fekon|volume=2|issue=1|pages=6|doi=}}</ref> Pelayanan bank devisa melingkupi pembayaran ke luar negeri dan jual-beli [[Pasar valuta asing|valuta asing]]. Bank devisa juga dapat mengeluarkan [[surat kredit]], [[cek perjalanan]], [[inkaso]] dan [[tabungan]] dalam [[pasar valuta asing]].<ref>{{Cite journal|last=Suharyono, dan Sunarto, N.|first=|date=Juli 2016|title=Dampak Krisis Global terhadap Non Performing Loan Bank Devisa Nasional|url=https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JAEMB/article/download/87/79/|journal=Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis|volume=4|issue=1|pages=68|doi=}}</ref> Kinerja bank devisa dinilai berdasarkan hasil analisa rasio laporan keuangan yang meliputi [[Modal|permodalan]], kualitas [[aset]], [[rentabilitas]], [[Likuiditas pasar|likuiditas]] dan [[kepatuhan]].<ref>{{Cite journal|last=Hartanti|first=|date=Juni 2018|title=Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Bank Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2013-2017)|url=https://stiealwashliyahsibolga.ac.id/jurnal/index.php/jesya/article/download/12/15/|journal=Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah|publisher=Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga|volume=1|issue=2|pages=69|doi=10.36778/jesya.v1i2.12|issn=2599-3410}}</ref> Bank devisa dipilih dari [[bank non devisa]] yang telah memenuhi berbagai persyaratan tertentu.<ref>{{Cite journal|last=Manuputty, S.R.A., dan Sunarto, H.|first=|date=Februari 2013|title=Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Devisa dan Bank Non Devisa di Indonesia|url=http://e-journalfb.ukdw.ac.id/index.php/jrak/article/download/17/13|journal=Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan|volume=9|issue=1|pages=5|doi=}}</ref> |
|||
'''Bank devisa''' adalah [[bank]] yang memperoleh surat penunjukan dari [[Bank Indonesia]] untuk dapat melakukan kegiatan usaha perbankan dalam valuta asing. Bank devisa dapat menawarkan jasa-jasa bank yang berkaitan dengan [[mata uang]] asing tersebut seperti transfer keluar negeri, jual beli [[valuta]] asing, transaksi [[eksport]] [[import]], dan jasa-jasa valuta asing lainnya. |
|||
Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum suatu bank non devisa dapat diberikan izin untuk menjadi bank devisa, antara lain: |
|||
* [[Rasio kecukupan modal|CAR (''Capital Adequacy Ratio'')]] minimum dalam bulan terakhir 8%, |
|||
* Tingkat kesehatan selama 24 bulan terakhir berturut-turut tergolong sehat, |
|||
* Modal disetor minimal Rp.150 miliar, dan |
|||
* Bank telah melakukan persiapan untuk melaksanakan kegiatan sebagai Bank Umum Devisa meliputi organisasi, sumber daya manusia, dan pedoman operasional kegiatan devisa,dan sistem administrasi serta pengawasannya. |
|||
== Pranala luar == |
|||
* [http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/DA37BFFD-E496-4C4C-8FB3-0ED435CEEC5B/27837/pbi_142513.pdf Pengertian Bank termasuk Bank Devisa di Peraturan Bank Indonesia] |
|||
== Referensi == |
|||
<references /> |
|||
{{ekonomi-stub}} |
{{ekonomi-stub}} |
||
Revisi per 12 Oktober 2020 03.43
Bank devisa adalah bank yang dapat melakukan kegiatan jual-beli secara keseluruhan dengan menggunakan mata uang asing hingga ke luar negeri.[1] Pelayanan bank devisa melingkupi pembayaran ke luar negeri dan jual-beli valuta asing. Bank devisa juga dapat mengeluarkan surat kredit, cek perjalanan, inkaso dan tabungan dalam pasar valuta asing.[2] Kinerja bank devisa dinilai berdasarkan hasil analisa rasio laporan keuangan yang meliputi permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas dan kepatuhan.[3] Bank devisa dipilih dari bank non devisa yang telah memenuhi berbagai persyaratan tertentu.[4]
Referensi
- ^ Azis, Azlina (Februari 2015). "Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Devisa dan Bank Non Devisa di Indonesia". Jurnal Fekon. 2 (1): 6.
- ^ Suharyono, dan Sunarto, N. (Juli 2016). "Dampak Krisis Global terhadap Non Performing Loan Bank Devisa Nasional". Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis. 4 (1): 68.
- ^ Hartanti (Juni 2018). "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Bank Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2013-2017)". Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga. 1 (2): 69. doi:10.36778/jesya.v1i2.12. ISSN 2599-3410.
- ^ Manuputty, S.R.A., dan Sunarto, H. (Februari 2013). "Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Devisa dan Bank Non Devisa di Indonesia". Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan. 9 (1): 5.