Puspa Hutan Kota Bungkirit

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kareumbi (Homalanthus populneus) di hutan kota Bungkirit

Hutan Kota Bungkirit adalah sebidang hutan kota di wilayah Kota Kuningan, Jawa Barat. Pada dasarnya hutan kota Bungkirit adalah vegetasi buatan, yang terbentuk dari hutan tanaman bercampur dengan sisa-sisa tanaman kebun penduduk sekitarnya. Sebelumnya, lahan hutan kota Bungkirit ini merupakan tanah bengkok Desa Purwawinangun yang digarap sebagai lahan pertanian. Setelah sempat telantar, lahan ini kemudian direhabilitasi dengan jenis-jenis tanaman kehutanan dan buah-buahan.

Ragam jenis[sunting | sunting sumber]

Mulai direhabilitasi pada tahun 2007, kebanyakan pohon yang ditanam di kawasan ini adalah jenis-jenis pohon asing (introduksi) seperti misalnya trembesi (Albizia saman), jati putih (Gmelina arborea), mahoni (Swietenia macrophylla), dan kayu afrika (Maesopsis eminii). Belakangan (tahun 2011), dalam jumlah yang lebih sedikit, ditanam pula jenis-jenis pohon asli Indonesia seperti mangium (Acacia mangium), ki damar (Agathis sp.), kulim (Scorodocarpus borneensis), dan beberapa pohon dipterokarpa seperti merawan siput (Hopea odorata), meranti bunga (Shorea leprosula), dan resak rawa (Vatica pauciflora).

Di samping itu, di lokasi terdapat pohon-pohon sisa tanaman penduduk setempat, seperti aren (Arenga pinnata), kelapa (Cocos nucifera), bambu haur (Bambusa vulgaris), cengkeh (Syzygium aromaticum), nangka (Artocarpus heterophyllus), nangka beurit (Artocarpus integer), ki hiang (Albizia lebbekoides). Dan di antara pohon-pohon itu didapati pula jenis-jenis liar, yang tidak ditanam namun dibiarkan tumbuh, semisal kanyere (Bridelia stipularis), kareumbi (Homalanthus populneus), mara (Macaranga tanarius), dan beunying (Ficus fistulosa). Belum terhitung aneka jenis terna serta tumbuhan bawah lainnya.

Daftar spesies[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah daftar spesies yang belum lengkap, terutama berisi jenis-jenis pohon yang tumbuh di hutan kota Bungkirit, yang disusun menurut suku tumbuhan masing-masing.

  1. Pangium edule - Picung
  1. Anacardium occidentale - Jambu mete
  2. Mangifera indica - Mangga arumanis
  3. Mangifera foetida - Mangga limus
  1. Annona muricata - Sirsak
  2. Cananga odorata - Kenanga
  3. Polyalthia sp. - Glodokan
  1. Agathis sp. - Damar
  1. Arenga pinnata - Aren
  2. Caryota mitis - Palem sarai, kayar
  3. Cocos nucifera - Kelapa
  1. Radermachera gigantea - Ki padali
  1. Canarium sp. - Kenari
  1. Garcinia mangostana - Manggis
  1. Terminalia catappa - Ketapang
  1. Hopea odorata - Merawan siput
  2. Shorea leprosula - Meranti bunga
  3. Vatica pauciflora - Resak rawa
  1. Diospyros blancoi - Bisbul
  2. Diospyros macrophylla - Ki calung
  1. Elaeocarpus grandiflorus - Anyang-anyang
  1. Aleurites moluccana - Kemiri
  2. Croton argyratus - Parengpeng
  3. Hevea brasiliensis - Karet
  4. Homalanthus populneus - Kareumbi
  5. Macaranga tanarius - Mara
  6. Reutealis trisperma - Kemiri sunan, muncang cina
  1. Acacia mangium - Mangium
  2. Albizia lebbekoides - Ki hiang
  3. Albizia saman - Ki hujan, trembesi
  4. Cynometra cauliflora - Namnam, puki anjing
  5. Delonix regia - Flamboyan
  6. Falcataria moluccensis - Jeungjing
  7. Maniltoa grandiflora - Daun saputangan
  8. Parkia speciosa - Petai
  9. Pterocarpus indicus - Angsana
  10. Senna timoriensis - Haringhing
  11. Tamarindus indica - Asem
  1. Flacourtia rukam - Rukem
  1. Gmelina arborea - Jati putih
  2. Premna tomentosa - Bungbulang
  3. Tectona grandis - Jati
  1. Cinnamomum iners - Ki teja
  2. Cinnamomum zeylanicum - Kayu manis
  3. Persea rimosa - Medang landit
  1. Lagerstroemia speciosa - Bungur
  1. Manglietia glauca - Manglid
  1. Durio zibethinus - Durian
  2. Hibiscus macrophyllus - Tisuk
  1. Dysoxylum gaudichaudianum - Kedoya
  2. Lansium domesticum - Dukuh
  3. Sandoricum koetjape - Kecapi
  4. Swietenia macrophylla - Mahoni
  1. Artocarpus altilis - Sukun
  2. Artocarpus heterophyllus - Nangka
  3. Artocarpus integer - Nangka beurit
  4. Ficus benyamina - Beringin
  5. Ficus callosa - Pangsor
  6. Ficus elastica - Karet munding
  7. Ficus fistulosa - Beunying
  8. Ficus hispida - Bisoro
  9. Ficus septica - Awar-awar, ki ciyat
  10. Morus alba - Murbei
  1. Myristica fragrans - Pala
  1. Psidium guajava - Jambu batu
  2. Syzygium aromaticum - Cengkih
  3. Syzygium cumini - Jamblang, duwet
  4. Syzygium malaccense - Jambu bol
  5. Syzygium polyanthum - Salam
  6. Syzygium samarangense - Jambu air
  7. Syzygium sp. - Jambu kopo
  1. Bambusa vulgaris - Bambu haur
  1. Antidesma bunius - Buni, huni, wuni
  2. Antidesma montanum - Ki seuheur, wuni peucang
  3. Bridelia minutiflora - Kanyere badak, hanja
  4. Bridelia stipularis - Kanyere
  1. Scorodocarpus borneensis - Kulim
  1. Pinus merkusii - Tusam
  1. Maesopsis eminii - Kayu afrika
  1. Neolamarckia cadamba - Jabon
  2. Coffea sp. - Kopi
  1. Euodia sp. - Ki sampang
  1. Filicium decipiens - Kere payung
  2. Lepisanthes alata - Ki angir
  3. Nephelium lappaceum - Rambutan
  4. Pometia pinnata - Matoa
  5. Schleichera oleosa - Kosambi
  1. Manilkara kauki - Sawo kecik
  2. Mimusops elengi - Tanjung
  1. Schima wallichii - Puspa
  1. Phaleria macrocarpa - Mahkota dewa

Bahan bacaan[sunting | sunting sumber]