Portal:Astronomi/Artikel pilihan/7 2020

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Titan adalah satelit alami elipsoidal keenam sekaligus terbesar dari Saturnus. Satelit ini merupakan satu-satunya satelit alami yang memiliki atmosfer padat dan satu-satunya objek selain Bumi yang terbukti memiliki cairan di permukaan. Satelit ini sering kali digambarkan sebagai satelit yang mirip planet dan memiliki diameter yang 50% lebih besar dari Bulan, sementara massanya 80% lebih besar. Satelit ini merupakan satelit terbesar kedua di Tata Surya, setelah satelit Ganymede di Jupiter, dan volumenya lebih besar daripada planet Merkurius. Titan pertama kali ditemukan pada tahun 1655 oleh astronom Belanda Christiaan Huygens, dan merupakan satelit kelima di Tata Surya yang ditemukan setelah empat satelit milik Jupiter.

Artikel pilihan sebelumnya:

Umbriel | Oberon (satelit) | Jupiter | artikel pilihan lainnya...