Pijaran

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kerja logam panas bersinar dengan cahaya tampak. Radiasi termal ini juga meluas menjadi inframerah, tidak terlihat oleh mata manusia dan kamera yang mengambil gambarnya, tetapi kamera inframerah dapat memperlihatkannya (Lihat Termografi).

Pijaran adalah pancaran radiasi elektromagnetik (termasuk cahaya tampak) dari benda panas akibat kenaikan suhu.[1] Istilah tersebut (untuk bahasa Inggrisnya) berasal dari kata kerja berbahasa Latin incandescere, untuk becahaya putih.[2]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Warna yang terlihat dari sebuah benda yang dipanaskan hingga berpijar (dari 550°C hingga 1300°C (1022°F hingga 2372°F))

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Dionysius Lardner (1833). Treatise on Heat. Longman, Rees, Orme, Brown, Green & Longman. hlm. 341. The state in which a heated body, naturally incapable of emitting light, becomes luminous, is called a state of incandescence. 
  2. ^ John E. Bowman (1856). An Introduction to Practical Chemistry, Including Analysis (edisi ke-Second American). Philadelphia: Blanchard and Lea. hlm. 283. incandesce 0-1860. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]