Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 02.19 oleh EmausBot(bicara | kontrib)(Bot: Migrasi 15 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q913104)
Sevilla mencoba menjadi kedua yang mempertahankan gelar, yang pertama melakukannya adalah Milan, yang sebelumnya telah memenangkan piala ini sebanyak empat kali. Pertandingan kali ini menjadi keikutsertaan yang ke tujuh bagi Milan, satu lebih banyak daripada Barcelona.
Kematian Antonio Puerta, gelandang Sevilla, memunculkan kemungkinan bahwa pertandingan akan dibatalkan, namun pertandingan tetap dilaksanakan dengan semua pemain menggunakan seragam yang menuliskan "PUERTA" di bawah nomor punggung.[2]
Milan memenangkan pertandingan dengan skor 3-1, melalui gol dari Filippo Inzaghi, Marek Jankulovski dan Pemain terbaik tahun ini UEFA, Kaká. Seluruh gol Milan terjadi di babak kedua, setelah pada babak pertama Renato mencetak satu gol untuk membuat Sevilla unggul 1-0 pada menit ke 14. Gelar ini menjadi yang ke lima bagi Milan merupakan rekor gelar terbanyak yang dimiliki oleh sebuah klub saat ini.
Pertandingan
Stadion
Stade Louis II, Monako telah menjadi lokasi pertandingan Piala Super UEFA setiap tahun sejak 1998. Dibangun pada tahun 1985, stadion ini juga menjadi stadion kandang bagi AS Monaco, yang bermain di Liga Perancis.
^ abcde"Full Time Report"(PDF). UEFA.com. Union of European Football Associations. 31 August 2007. Diakses tanggal 20 May 2012.
^"Sevilla's Puerta dies three days after collapse". ESPNsoccernet. 28 August 2007. Diakses tanggal 28 August 2007. Milan expressed their condolences, saying they were prepared to call off the Super Cup if necessary ... but Friday's European Super Cup against AC Milan in Monaco could still go ahead, UEFA said.