Pembicaraan:Jibril

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ini gimana nih penamaan malaikat2, ikut tradisi kristen/Eropa atau tradisi Islam/Arab. Beberapa pakai Arab, kayak artikel ini, beberapa pakai Eropa kayak Mikhael (nama tradisi arab:Mikhail]]. Gw bukan ahli agama, jadi cuma melontarkan case ini untuk dibicarakan. Semoga pembicaraan bisa objektif (membumi, "sekuler"), ngga pakai sentimen agama. Kembangraps 09:10, 14 Desember 2006 (UTC)

kayaknya cuman bisa ambil keputusan pakai koin atau suit. Serenity 09:33, 14 Desember 2006 (UTC)
LOL, pesimis banget nduk :P. Saya kira solusinya sederhana, kita bisa punya dua artikel Gabriel dan Jibril (terpisah bukan redireksi), kemudian di masing-masing artikel dipastikan sempat menyinggung artikel yg lain (ada pranala), sebagaimana artikel Yesus dan Isa. Judulnya sudah memberikan POV yang jelas, mengenai "siapa" yang dibahas. Wiendietry Japri 10:52, 14 Desember 2006 (UTC)
Sebenarnya dipisah atau digabung tidak masalah. Kalau digabung, di dalam artikel juga dijelaskan secara terpisah. Kalau dipisah ya ditulis berdasarkan pengertian masing2, tapi mungkin isinya hanya sedikit/pendek. roscoe_x 11:53, 14 Desember 2006 (UTC)

Kalau gitu, sepertinya disepakati dipisah-pisah ya (sedih, bukan ini sebetulnya harapan gw), soalnya kalau digabung takut "memicu sentimen keagamaan" . Dan ngga pakai embel2 "malaikat" (?). Kembangraps 12:55, 14 Desember 2006 (UTC)

Bukan gitu bos, dipisah hanya jadi opsi terakhir kalau 1. Artikelnya terlalu panjang 2. Ada yg gontok2an karena masalah judul :D. Untuk kasus dimana isinya masih pendek saya sih secara pribadi lebih suka melihatnya dalam satu artikel. Nambah ilmu dua kali lipat hehehe. Kecuali memang mengejar standarisasi nama, saat ini nama-nama nabi dalam Islam dan Kristen/Yahudi ada yang dipisah dan ada yang digabung dalam satu artikel, dan mestinya ga ada masalah Wiendietry Japri 14:51, 14 Desember 2006 (UTC)

Ini kan sebenarnya hanya istilah nama saja? Yang satu memakai nama dalam bahasa Arab dan yang satunya dalam bahasa Ibrani atau bahasa Yunani. Sedangkan isinya menurut saya bisa digabungkan saja. Belum lama ini ada yg protes mengenai artikel2 tokoh2 pewayangan, kenapa kok memakai nama India. Nah kasus ini sama. Tinggal ditambahkan saja. Meursault2004 15:01, 14 Desember 2006 (UTC)

Yg dikhawatirkan, terjadi pindah-memindah judul karena alasan2 bukan teknis (alasan #2), jadi memang bukan soal isi. Selain itu, penyeragaman versi nama akan berkesan lebih baik dan profesional. O, iya, pakai embel2 "malaikat" ngga di depannya? Kembangraps 15:30, 14 Desember 2006 (UTC)

Anu, bukannya gimana gitu... tapi orang malaysia ga perlu ikut-ikut ngisi kalo ga bisa bahasa Indonesia yang baik dan benar. Cape kita beresin kalimatnya...

Maaf, ikut nimbrung, soalnya newbie.. To the point, saya kurang "sreg" soal ilustrasinya. Dalam konteks Islam (apalagi memang ini artikel Islam), penggambaran malaikat bukanlah sesosok manusia, malaikat diciptakan dari cahaya (fakta agama), dan tak ada dari bangsa manusia yang mengetahui wujudnya.. Jadi mohon ilustrasi untuk para malaikat "wajib" ditiadakan... karena tidak menggambarkan "wiki" dalam hal ini, terlebih menyangkut keimanan. « Ӑ₦Đị » (bicara) 16 Desember 2014 22.14 (UTC)[balas]
ProyekWiki Islam (Dinilai kelas Stub)
Ikon ProyekWiki
Artikel berada dalam lingkup ProyekWiki Islam, sebuah upaya untuk mendorong penyusunan yang lebih baik, distribusi isi, rujukan silang antar halaman yang berhubungan dengan Islam. Silahkan ikut serta dengan menyunting artikel Jibril, atau mengunjungi halaman proyek untuk keterangan lebih lanjut.
 Rintisan  Artikel ini telah dinilai sebagai kelas rintisan pada skala kualitas proyek.