Pembicaraan:0 (angka)
| Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel 0 (angka). Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
| Cari sumber: "0" angka – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP | |||
| ProyekWiki Matematika | (Dinilai kelas Stub, prioritas Top) | ||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
|||||||||||||||||
Perlu dibedakan antara "bilangan" ("number") dan "angka" (digit). Bilangan menunjukkan kuantitas, atau besaran numerik. Di dalam sistem desimal terdapat sepuluh angka, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Kesepuluh angka itu, dalam bentuk persendiriannya, atau bila dipadukan, akan membentuk "lambang bilangan" yang menunjukkan besaran numerik, persisnya bilangan. Mengenai penyusunan urutannya (kanan-kiri, kiri-kanan, atas-bawah, bawah-atas, diserahkan kepada sistem/perjanjian penulisan bahasa yang digunakan.
Contoh:
- "6" (baca: enam)adalah bilangan yang disajikan oleh lambang bilangan yang terdiri dari satu angka 6.
- "39" (baca: tiga puluh sembilan) adalah bilangan yang disajikan oleh lambang bilangan yang terdiri dari dua angka berturut-turut 3 dan 9.
Jadi, bilangan disajikan oleh lambang bilangan, di mana lambang bilangan disusun oleh paling sedikit satu angka (menurut konteks himpunan bilangan cacah).
Di dalam matematika, perlu dibedakan pula antara "kosong" dan "nol". "Kosong" adalah kebalikan (atau lawan) dari "berisi" (atau bernilai). Nol sendiri adalah bilangan yang menyatakan nilai, nol tidak memiliki kebalikan (inverse), baik itu menurut perjumlahan, atau perkalian.
Kesimpulan, judul dan/atau isi artikel ini perlu diralat dan diperjelas.