Otalgia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Otalgia
Informasi umum
SpesialisasiNeurologi, otolaringologi Sunting ini di Wikidata

Otalgia atau sakit telinga adalah nyeri pada telinga. Otalgia primer adalah nyeri telinga yang berasal di dalam telinga. Otalgia sekunder adalah nyeri telinga yang berasal dari luar telinga. Otalgia tidak selalu terkait dengan penyakit telinga. Ini mungkin disebabkan oleh beberapa kondisi lain, seperti sakit gigi, penyakit sinus, radang tonsil, infeksi di hidung dan faring, kanker tenggorokan, dan kadang-kadang sebagai gejala sensorik awal dari migrain.

Otalgia primer[sunting | sunting sumber]

Sakit telinga dapat disebabkan oleh penyakit dari luar telinga, tengah telinga, atau telinga bagian dalam, tetapi ketiga bagian teresebut tidak mempengaruhi perbedaan rasa sakit telinga yang dialami.

Penyebab sakit telinga eksternal mungkin disebabkan faktor:

Nyeri telinga tengah mungkin disebabkan faktor:

Otalgia sekunder[sunting | sunting sumber]

Dasar anatomi saraf dari otalgia yang dimaksud, terletak dalam salah satu dari lima jalur saraf umum.[1]

Diagnosa[sunting | sunting sumber]

Biasanya memungkinkan untuk menentukan penyebab sakit telinga berdasarkan sejarah. Penting untuk mengecualikan kanker di saat yang tepat, terutama dengan otalgia unilateral yang menyerang orang dewasa pengguna tembakau atau alkohol.[2] Seringkali migrain yang disebabkan oleh infeksi telinga tengah dapat diobati dengan antibiotik. Penggunaan kain lap panas secara berkala dapat meredakan sakit telinga untuk sementara waktu.

Anak-anak[sunting | sunting sumber]

Infeksi telinga tidak biasanya terjadi pada anak usia dini. Meskipun mereka tidak menular, infeksi telinga dapat terjadi sebagai efek samping dari penyakit menular seperti pilek, batuk, atau penyakit mata seperti konjungtivitis.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Scarbrough TJ; Day, TA; Williams, TE; Hardin, JH; Aguero, EG; Thomas Jr, CR (2003). "Referred otalgia in head and neck cancer: a unifying schema". American Journal of Clinical Oncology. 26 (5): e157–62. doi:10.1097/01.coc.0000091357.08692.86. PMID 14528091. 
  2. ^ Amundson L (1990). "Disorders of the external ear". Prim Care. 17 (2): 213–31. PMID 2196606. 
  3. ^ Institute for Good Medicine at the Pennsylvania Medical Society, http://www.myfamilywellness.org/MainMenuCategories/FamilyHealthCenter/AntibioticResistance/Earaches.aspx Diarsipkan 2012-02-25 di Wayback Machine., 2009.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]