Nico Hülkenberg

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 06.48 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 33 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q76547)
Artikel ini mengandung huruf yang disertai umlaut. Silakan baca artikel mengenainya untuk pelafalan.
Nico Hülkenberg
Lahir19 Agustus 1987 (umur 36)
Jerman Emmerich am Rhein, Jerman
Karier Kejuaraan Dunia Formula Satu
Kebangsaan Jerman
Jumlah lomba39
Juara Dunia0
Menang0
Podium0
Total poin85
Posisi pole1
Lap tercepat1
Lomba pertamaGrand Prix Bahrain 2010
Lomba terakhirGrand Prix Tiongkok 2024
Klasemen 2012Posisi 11 (63 poin)

Nicolas Hülkenberg (atau lebih popular dengan nama Nico Hülkenberg; lahir 19 Agustus 1987) merupakan seorang pembalap Formula 1 asal Jerman. Ia memulai debutnya di ajang F1 pada musim 2010 bersama tim WilliamsF1 dan meraih pole position perdananya di GP Brasil. Pada 2011 ia menjadi pembalap tes tim Force India dan berhasil naik pangkat menjadi pembalap untuk musim 2012. Untuk musim 2013 ia pindah memperkuat tim Sauber.

Karier junior

Hülkenberg, dengan nama panggilan Hulkie atau Magic Hulk[1], memulai karier gokartnya pada usia 10 tahun pada tahun 1997. Pada tahun 2002 ia menjadi juara karting junior Jerman, dan setahun berikutnya ia menjadi juara karting nasional senior Jerman.

Pada 2005 ia masuk ke ajang Formula BMW Jerman, dan langsung memenangi gelar di musim perdananya tersebut. Di musim 2007, ia masuk ke ajang F3 Euroseries dengan bergabung bersama tim ASM yang telah mengantarkan Lewis Hamilton dan Paul di Resta menjadi juara dalam dua tahun berturut-turut. Hasil akhirnya adalah P3 klasemen dengan 72 poin, dengan empat kali menang dimana salah satunya ia catat dengan mengesankan yaitu saat di Norisring dimana ia start dari P18. Selain di F3 Euroseries, di 2007 juga Nico mengikuti ajang Masters of Formula 3 di Zolder dimana ia berhasil memenangi lomba setelah rekan setimnya Romain Grosjean (yang saat itu turun atas nama negara Swiss) gagal start.

Pada 2008 Hulkenberg berhasil memenangi gelar F3 Euroseries, dimana ia berhasil mengantungi tujuh kemenangan dan enam kali pole position. Total poinnya selama 2008 adalah 85pts. Kemudian di akhir 2008 ia memulai debut di ajang GP2 Asia Series dengan tim ART Grand Prix, tepatnya pada ronde ketiga di Bahrain. Dari empat lomba yang ia ikuti, Hulkie berhasil memenangi satu balapan. Hasil akhirnya adalah posisi enam klasemen dengan 27pts.

Pada 2009 Hulkie masih bertahan di ART Team. Di musim terakhirnya di GP2 tersebut, Hulkie berhasil mendominasi dengan menjadi juara umum di akhir musim dengan lima kemenangan balapan. Ia juga berhasil menyapu bersih hasil balapan dua kali saat ia berhasil meraih pole, fastest lap, dan kemenangan balapan, menyamai rekor Nelsinho Piquet pada tahun 2006. Poin yang ia raih di 2009 adalah 100pts, dan ia secara dominan menyingkirkan Vitaly Petrov dengan jarak lumayan jauh, 25pts di klasemen akhir.

A1GP of Nations

Pada musim 2006-07 ia sempat bergabung dengan tim A1GP Jerman. Dari 11 lomba (22 balapan) yang digelar, ia turun dalam 10 lomba (20 balapan) kecuali di Eastern Creek Australia dimana ia lebih memilih turun di ajang F3 Euroseries dan digantikan oleh Christian Vietoris. Hasil Hulkie di ajang A1GP cukup baik dimana ia menjadi aktor utama kemenangan tim A1GP Jerman dengan 9 kemenangan dalam satu musim, yang kemudian menjadikannya pembalap A1GP tersukses dalam sejarah sampai saat ini. Poin yang ia kumpulkan untuk tim A1GP Jerman adalah 128pts, 35 poin diatas tim A1GP Selandia Baru yang dikomandani oleh Jonathan Reid.

Formula 1

2010: Williams F1

Hülkenberg mendapatkan tes mobil F1 pertamanya pada 2007, dimana saat itu manajernya, Willi Weber mendapatkan tawaran dari bos Renault Flavio Briatore untuk mengetes mobil Renault sekaligus mengajaknya bergabung ke dalam Renault Drivers Program. Namun sebelum Weber mengatakan kata setuju, tim Williams secara cepat mengajak tes Hulkie secara langsung pada tanggal 4 Desember 2007. Setelah melihat penampilannya yang penuh talenta, Sir Frank Williams lantas langsung menawarinya kontrak test driver untuk musim 2008 dimana Hulkie menerimanya. Dan kemudian pada 2009 ia melanjutkan peran tersebut.

Tanggal 2 November 2009, diumumkan bahwa Nico Hulkenberg akan membalap bagi tim Williams mulai musim 2010. Ia akan berpartner bersama pembalap senior Brazil yang ditendang dari tim Brawn GP, Rubens Barrichello.[2] Penampilan Hulkenberg di musim 2010 terbilang angin-anginan, karena ia kerap kali tampil bagus dan buruk secara bergantian dari seri ke seri. Ia berhasil meraih poin perdananya di Malaysia saat finish di P10, dan kemudian hasil yang sama baru bisa ia ulangi di Jerman. Posisi finish terbaik Hulkie selama musim 2010 adalah saat ia finish P6 di Hungaria, dan kemudian di Brasil Hulkie berhasil mencetak pole position pertamanya di ajang F1. Hulkie menutup musim 2010 dengan berada di P14 klasemen dengan raihan 22 poin. Merujuk pada manajernya, balapan di Abu Dhabi merupakan balapan pamungkas Hulkie di tim Williams, dan ia akan mencari tim lain untuk musim 2011 mendatang.

2011–2012: Force India

Musim 2011 setelah tidak ada tim yang benar-benar serius mengajaknya menjadi pembalap tetap, Hulkenberg ganti haluan. Ia memberanikan diri menjadi pembalap tes di tim Force India. Disana ia menggantikan posisi Paul di Resta yang naik pangkat menjadi pembalap utama.[3] Pada 16 Desember 2011, Hulkie diumumkan naik pangkat menjadi pembalap utama untuk musim 2012.[4]

Hulkie menjalani musim 2012 dengan baik saat finis kesembilan di Malaysia usai sebelumnya gagal finis di Austtalia. Posisi finis terbaik Hulkenberg di musim 2012 adalah finis keempat di Belgia. Balapan yang termasuk terbaik bagi Hulkenberg adalah GP Brasil saat ia berhasil memimpin lomba selama 30 lap sebelum akhirnya harus puas finis kelima usai terlibat insiden dengan Lewis Hamilton yang menyebabkan Hulkie harus terkena penalti drive-thru.

2013–...: Sauber

Pada tanggal 31 Oktober 2012, tim Sauber mengumumkan bahwa Nico Hulkenberg akan bergabung untuk musim 2013 menggantikan Sergio Perez yang hengkang ke McLaren. Hulkenberg berujar Sauber bisa dijadikan titik awal untuk impiannya masuk ke tim Scuderia Ferrari di masa yang akan datang.

Statistik

Biodata

Nama lengkap: Nicolas Hulkenberg
Panggilan/Julukan: Hulkie, The Magic Hulk
TTL: Emmerich am Rhein, Jerman, 19 Agustus 1987
Status: Single
Debut F1: Bahrain 2010 (bersama Williams-Cosworth)

Musim ke musim

  • 2002: Karting – Juara Junior Nasional Jerman
  • 2003: Karting – Juara Senior Nasional Jerman
  • 2005: Formula BMW ADAC – Josef Kaufmann Racing (Juara Umum – 287pts)
  • 2006: F3 Jerman – Josef Kaufmann Racing (posisi 5 – 78pts)
  • 2006-07: A1GP – Tim Jerman (Juara Dunia – 126pts)
  • 2007: F3 Euroseries – ASM Formula 3 (posisi 3 – 72pts)
  • 2008: F3 Euroseries – ART Grand Prix (Juara Umum – 85pts)
  • 2008-09: GP2 Asia Series – ART Grand Prix (posisi 6 – 27pts)
  • 2009: GP2 Series – ART Grand Prix (Juara Umum – 100pts)
  • 2010: Formula 1 – Williams-Cosworth (posisi 14 - 22pts)
  • 2011: Formula 1 – Force India (pembalap tes)
  • 2012: Formula 1 – Force India (posisi 11 - 63pts)

Catatan kaki

  1. ^ Manajernya, Willi Weber mengambil julukan ini dari karakter komik Marvel, The Incredible Hulk, dengan sedikit perubahan.
  2. ^ BREAKING NEWS: Williams drivers line up for 2010.
  3. ^ Elizalde, Pablo (26 January 2011). "Di Resta confirmed at Force India". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 26 January 2011. 
  4. ^ http://www.autosport.com/news/report.php/id/96780

Pranala luar