Keuskupan Sintang
Keuskupan Sintang Dioecesis Sintangensis | |
---|---|
Berkas:LambangKeuskupanSintang.jpg | |
Lokasi | |
Metropolit | Keuskupan Agung Pontianak |
Kantor pusat | Sintang |
Statistik | |
Luas | [convert: nomor tidak sah] |
Umat | 153.723 (2004)[1] |
Informasi | |
Pendirian | 3 Januari 1961 |
Katedral | Kristus Raja, Sintang |
Kepemimpinan kini | |
Uskup | Mgr. Agustinus Agus |
Vikaris jenderal | P. Leonardus Miau, Pr. |
Sekretaris jenderal | P. Ewaldus Ewal, Pr. |
Ekonom | P. Yohanes Pranoto |
Situs web | |
http://keuskupansintang.com |
Keuskupan Sintang adalah keuskupan sufragan dari Keuskupan Agung Pontianak[2] yang berada di wilayah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Wilayah Keuskupan Sintang, yang terletak di bagian hulu Sungai Kapuas dan Sungai Melawi, meliputi dua Kabupaten dari Propinsi Kalimantan Barat, yaitu Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu, dengal luas wilayah 65.000 km². Jumlah penduduk di wilayah Keuskupan Sintang, menurut sensus 1980, berjumlah 391.926 jiwa. Jumlah orang katolik dan yang mengaku katolik sebanyak 130.966 jiwa (153.723 pada 2004[1]), atau 33,4% dari jumlah penduduk dalam wilayah Keuskupan Sintang.
Sejarah
Ringkasan pembentukan
- Terbentuk sebagai Prefektur Apostolik Sintang pada 11 Maret 1948 dari Vikariat Apostolik Pontianak
- Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik Sintang pada 23 April 1956
- Ditingkatkan menjadi Keuskupan Sintang pada 3 Januari 1961
Permulaan perkembangan gereja Katolik di Keuskupan Sintang
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Uskup
- Lambertus van Kessel, S.M.M., sejak 4 Juni 1948 hingga mengundurkan diri pada 25 Mei 1973
- Isak Doera, sejak 9 Desember 1976 hingga mengundurkan diri pada 1 Januari 1996
- Agustinus Agus, sejak 29 Oktober 1999
Paroki
- Ambalau, Sintang (St. Maria Tanpa Noda)
- Belimbing, Melawi (St. Maria Tanpa Noda)
- Benua Martinus, Kapuas Hulu (St. Martinus)
- Bika Masareth, Kapuas Hulu (Keluarga Kudus)
- Bunut, Kapuas Hulu (St. Paulus)
- Dangkan, Kapuas Hulu (St. Yohanes Penginjil)
- Dedai, Sintang (St. Petrus)
- Kelam, Sintang (St. Martinus)
- Tanah Pinoh, Melawi (St. Maria)
- Lanjak, Batang Lupar (St. Dismas)
- Lebang, Sintang (Maria Ratu Rosari)
- Merakai, Ketungau Tengah (Maria Immaculata)
- Mendalam, Putussibau (St. Antonius dari Padua)
- Menukung, Sintang (St. Luisa)
- Nangga Badau, Badau (St. Monfort)
- Ella Hilir, Sintang (St. Petrus)
- Embaloh, Kapuas Hulu (St. Petrus)
- Nanga Kantuk, Kapuas Hulu (St. Paulus)
- Mamga Mau, Kayan Hilir (St. Yosef)
- Peniung, Kapuas Hulu (Kunjungan Santa Maria)
- Nanga Pinoh, Melawi (St. Maria Diangkat ke Surga)
- Serawi, Sintang (St. Monfort)
- Nobal, Sungai Tebelian (St. Theresia Kecil)
- Pandan, Sungai Tebelian (Keluarga Kudus)
- Putussibau (Hati St. Perawan Maria tak Bernoda)
- Sungai Durian, Sintang (Maria Ratu Semesta Alam)
- Sejiram, Kapuas Hulu (St. Fidelis)
- Semitau (St. Fransiskus Xaverius)
- Senaning, Ketunggu Hulu (St. Yusuf)
- Sepauk, Sintang (St. Petrus & Andreas)
- Katedral Sintang (Kristus Raja)
- Siut, Putussibau (Epifania / Penampakan Tuhan)
- Tanjung Baung, Sintang (St. Mikael)
- Nanga Temidah, Kayan Hulu (Salib Suci)
- Tempunak, Sintang (Maria Ratu Damai Semesta)
- Tuguk, Kayan Hilir (St. Paulus)