Gawangan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gawangan untuk pajangan atau pameran biasanya dihias dengan ukiran-ukiran (tidak polosan), Museum Nasional Indonesia.

Gawangan (aksara Jawa: ꦒꦮꦁꦔꦤ꧀) adalah salah satu kelengkapan pembuatan batik. Gawangan berfungsi untuk membentangkan dan meletakkan kain selagi kain tersebut ditulis menggunakan canting. Gawangan umumnya terbuat dari potongan-potongan kayu atau bambu yang dirancang memanjang.[1][2]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Mawardi, Dodi (2021-09-20). Kebanggaan Indonesia Batik Menjadi Warisan Dunia. Epigraf Komunikata Prima. ISBN 978-623-96873-7-3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-31. Diakses tanggal 2022-08-31. 
  2. ^ Wuryanto, Ifa (2020-09-14). Kreasi batik lurik. CV Jejak (Jejak Publisher). ISBN 978-623-247-376-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-31. Diakses tanggal 2022-08-31.