Ekonomi Belanda

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ekonomi Belanda adalah ekonomi terbuka yang sangat bergantung pada perdagangan internasional. Belanda berada di posisi keenam belas berdasarkan perolehan produk domestik bruto. Ekonominya berkembang dengan sangat baik pada tahun 1998 - 2000, tetapi mengalami pertumbuhan ekonomi pada tahun 2001 - 2005 karena perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia. Inflasi sebesar 1,3% dan direncanakan untuk tetap berada di bawah 1,5%.

Dalam ekonomi internasional, Belanda merupakan pendiri lembaga ekonomi penting dunia seperti Uni Eropa, Organisasi Perdagangan Dunia dan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi. Sebagai pendiri Uni Eropa, Belanda menjadi salah satu negara pertama yang mengganti mata uangnya dari Gulden menjadi Euro.

Ekspor utamanya bergerak di bidang mesin, kimia dan pengolahan makanan. Mitra ekspor terbesarnya adalah Jerman, Tiongkok, Belgia, Amerika Serikat dan Britania Raya.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]