Borobudur, Borobudur, Magelang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Borobudur
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenMagelang
KecamatanBorobudur
Kode pos
56553
Kode Kemendagri33.08.02.2011
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Borobudur adalah desa di kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Borobudur merupakan ibukota Kecamatan Borobudur dan terdapat obyek wisata unggulan nasional yaitu Candi Borobudur tepatnya berada di sebalah selatan ibu kota Kecamatan Borobudur ± 2 km. Desa Borobudur diapit oleh Sungai Sileng di bagian selatan dan Sungai Progo di bagian utara. Desa Borobudur merupakan dataran sedang dengan ketinggian ± 230-240 mdpl. Suhu rata-rata harian di Desa Borobudur sekitar 25°C. Terdapat beberapa bukit di Desa Borobudur, yaitu Bukit Jaten, Bukit Borobudur, dan Bukit Dagi yang terletak di wilayah tengah desa dan Bukit Bakal yang berada di bagian barat Desa Borobudur.[1]

Administratif[sunting | sunting sumber]

Desa Borobudur terdiri dari 21 dusun yang tersebar di sekeliling candi Borobudur, yaitu:

  1. Ngaran I
  2. Ngaran II
  3. Ngaran III
  4. Gopalan
  5. Bumisegoro
  6. Sabrangrowo
  7. Tamanan
  8. Tanjungan
  9. Mahitan
  10. Gejagan
  11. Kujon
  12. Gendhingan
  13. Bogowanti Lor
  14. Bogowanti Kidul
  15. Kenayan
  16. Janan
  17. Jayan
  18. Kaliabon
  19. Jligudan
  20. Kelon
  21. Kurahan

Tempat wisata[sunting | sunting sumber]

Pemandangan Candi Borobudur dari Bukit Dagi, Jawa Tengah, Indonesia.

Di Desa Borobudur terdapat Taman Wisata Candi Borobudur.

Batas Wilayah[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah batas wilayah Desa Borobudur :

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Awal mula kantor kecamatan, kantor kepala desa, kantor polsek, puskesmas dan pasar Borobudur terletak di Dusun Ngaran I, tetapi sejak tahun 1982 lokasinya dipindah karena Dusun Ngaran I terkena penggusuran untuk proyek taman wisata. Saat ini kantor kecamatan bertempat di Dusun Gendhingan, kantor kepala desa dan pasar terletak di Dusun Kapling Jayan sedangkan untuk Puskesmas dan kantor polsek berlokasi di Desa Wringin Putih. Adapun nama-nama kepala desa yang pernah menjabat adalah: 1. Hormat ( - 1961 ) 2. Sungkowo (1961-1963) 3. Ahmad (1963-1972) 4. Muhadi (1972-1979) 5. Sarwoto (1979-1993) 6. Bustoni Latief (1993-2007) 7. Maladi (2007-2014) 8. Suherman (2014-sekarang)

Penduduk[sunting | sunting sumber]

Perkembangan yang pesat di sektor pariwisata mulai menggeser mata pencaharian utama masyarakat Desa Borobudur. Mayoritas mata pencaharian penduduk Desa Borobudur yang awalnya bergerak di sektor pertanian kini mulai beralih ke sektor pariwisata, baik menjadi pedagang oleh-oleh di area wisata, penyedia penginapan, maupun melakukan usaha lain yang berkaitan dengan sarana prasarana penunjang pariwisata.[4]

Desa Borobudur sendiri memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Graha Mandala sebagai pengelola beberapa unit usaha milik desa yang sebagian besar usahanya bergerak di sektor pariwisata. Beberapa unit usaha tersebut antara lain adalah gerai oleh-oleh, kolam renang anak Timun Emas, balkondes dan homestay, agrowisata kebun kelengkeng, dan lain sebagainya.[5]

Mayoritas penduduk Desa Borobudur beragama Islam. Jamaah Muhamadiyah banyak terdapat di sebelah barat dan utara candi, sedangkan jamaah NU banyak berada di sebelah timur dan selatan candi. Selain itu terdapat juga pemeluk agama Katholik yang gerejanya berada di dusun Ngaran I.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Refrensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Fitri (2019-07-16). "Candi Borobudur Sebagai Objek Wisata Unggulan". dx.doi.org. Diakses tanggal 2024-03-03. 
  2. ^ budana (2021-01-29). "Pusatnya Obat Aborsi Cytotec Asli 085713148808 Mungkid Jual Obat Penggugur Kandungan Janin Asli Telat Bulan Di Mungkid". dx.doi.org. Diakses tanggal 2024-03-03. 
  3. ^ Wijayanti, Yani Tri; Zahra, Latifa (2021). "Tourism Challenges and Solutions during the Covid-19 Pandemic at Balkondes Tuksongo Magelang: A Communication Perspective". Proceedings of the 3rd Annual International Conference on Social Sciences and Humanities. SCITEPRESS - Science and Technology Publications. doi:10.5220/0010805400003348. 
  4. ^ Dewanti, Reza Ayu (2019-05-29). "PESONA CANDI BOROBUDUR SEBAGAI WISATA BUDAYA DI JAWA TENGAH". dx.doi.org. Diakses tanggal 2024-03-03. 
  5. ^ Jurnal Multidisiplin Borobudur. Universitas Borobudur.