Bilandung
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
| Bilandung | |
|---|---|
| Negara asal | Indonesia (Kangean) |
| Sejarah pemakaian | |
| Digunakan oleh | Etnis Kangean |
| Sejarah produksi | |
| Perancang | Etnis Kangean |
| Produsen | Masyarakat Kangean |
| Spesifikasi | |
| Tipe pedang | Panjang dan lebar bermata ganda |
| Tipe gagang | Tanduk kerbau |
| Jenis sarung | Bingkai kayu berujung runcing |
Bilandung[a] adalah senjata tradisional khas suku Kangean yang berasal dari pulau Kangean di wilayah Kepulauan Kangean, Indonesia. Senjata tajam ini memiliki karakteristik berupa bilah yang panjang dan lebar, bermata dua, memiliki gagang yang biasanya terbuat dari tanduk kerbau, dan bersarung (sarung senjata) runcing.
Etimologi[sunting | sunting sumber]
Secara etimologinya, Bilandung merupakan sebuah istilah asli bahasa Kangean, yang secara harfiah bermakna "senjata panjang".
Referensi[sunting | sunting sumber]
Catatan[sunting | sunting sumber]
- ^ dari bahasa Kangean
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
Senjata tradisional, pelindung, dan senjata berbasis bubuk mesiu wilayah Indonesia | ||||||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|    | |||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||