Afaratu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Afaratu
JulukanAfaratu
Asal Usul
SukuSuku Tanimbar
EtnisTionghoa Maluku (Hokkian)[1]
Wilayah
dengan
populasi
signifikan
Saumlaki
Ambon
Tutunametal
Jabodetabek
Fam terkaitOei, Tan

Afaratu adalah salah satu dari fam Maluku (mata rumah) yang berasal dari Kepulauan Tanimbar, Maluku, Indonesia.[2][3][4][5][6]

Asal-usul[sunting | sunting sumber]

Sejarah masuknya etnis Tionghoa ke Indonesia pada umumnya tidak dapat dipastikan begitupun dengan kedatangan mereka di Kepulauan Tanimbar kalaupun ada sumber yang membuktikan kedatangan etnis Tionghoa kebanyakan dari cerita masyarakat setempat dan juga dari beberapa bukti peninggalan dari keturunan Tionghoa yang masih berada sampai sekarang berasimiliasi dengan penduduk asli Kepulauan Tanimbar.

Etnis Tionghoa sejak lama telah menjadi bagian dari peradaban di Maluku secara umum dan di Kepulauan Tanimbar secara khusus. Mereka turut andil dalam merubah perilaku masyarakat pribumi Maluku, terutama dalam hal perdagangan hasil bumi dan laut sejak dulu. Ketika bangsa Eropa fokus pada perdagangan rempah-rempah, beberapa data juga menyebut bahwa pedagang Tionghoa kemudian membeli tanah dari penguasa-penguasa setempat untuk melakukan berbagai usaha mereka di bidang ekonomi. Oleh karena itu tidaklah berlebihan jika keberadaan orang-orang Cina di berbagai tempat termasuk di kepulauan Maluku membuat masyarakat lokal menyebut Afaratu dengan sebutan seperti "Cina Saumlaki", "Cina Tanimbar", "Tionghoa Saumlaki", "Cina dari Tenggara Jauh".

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Warga GPM Tionghoa di Saumlaki Gelar Syukuran di Pantai Kelyar Jaya". lelemuku.id. Diakses tanggal 2 Mei 2023. 
  2. ^ "Tokoh Pemekaran Sebut Sosok Yang Dibutuhkan Tanimbar". malukuterkini.com. Diakses tanggal 1 Mei 2023. 
  3. ^ "Afaratu ingatkan Generasi Muda KKT lestarikan kemerdekaan". spektrumonline.com. Diakses tanggal 1 Mei 2023. 
  4. ^ "KPLA FK UNAIR Gelar Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan Gratis". ngopibareng.id. Diakses tanggal 2 Mei 2023. 
  5. ^ "Pecinta Alam FK UNAIR Lakukan Tes IVA, Katarak dan Pengobatan Gratis ke Masyarakat Keputih Surabaya". beritajatim.com. Diakses tanggal 2 Mei 2023. 
  6. ^ Singgung Kekecewaan Rakyat Mantan Anggota DPRD Bahas Anti KKN. Radio Republik Indonesia

Bibliografi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]