Sanshan Guowang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sanshan Guowang
Altar Kuil Sanshan Guowang di Qingshuidiao Yuangong, Taichung, Taiwan.
Altar Kuil Sanshan Guowang di Qingshuidiao Yuangong, Taichung, Taiwan.
Pendiri
Orang Min Nan, Hakka-Hoklo
Wilayah dengan populasi signifikan
Chaozhou (Provinsi Guangdong), Taiwan, Kalimantan Barat (Indonesia)
Agama
Kepercayaan Tradisional Rakyat Hakka
Bahasa
Hakka, Min Nan


Kuil Tiga Dewa Gunung di Tainan, Taiwan.

Sanshan Guowang (三山國王, Hakka: Sâm-sân Kwet-vòng, Sam-san Ket-Bong) atau Tiga Dewa Gunung, adalah tiga dewa yang dipuja dalam kepercayaan tradisional Tionghoa, khususnya oleh masyarakat Hakka dan Teochew. Ketiga dewa ini dianggap sebagai pelindung masyarakat Chaozhou.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pemujaan dewa-dewa ini berasal dari tiga buah gunung yang terletak di Kota Hebo, Kabupaten Jiexi, Jieyang, Provinsi Guangdong (dahulu dikenal dengan nama Prefektur Chaozhou). Gunung Du (独山), Gunung Jin (巾山) dan Gunung Ming (明山) mewakili tiga dewa.[1]

Sebenarnya asal mula pemujaan tiga dewa gunung ini berasal dari tradisi penghormatan terhadap alam yang telah berlangsung sejak zaman kuno.[1] Kemudian muncul legenda yang dihubungkan dengan pemujaan tiga dewa. Satu versi menyebutkan bahwa tiga orang jenderal perang merupakan abdi Kaisar Yang Jian dari Dinasti Sui. Ketiga orang itu bernama Lian Qinghua, Zhao Zhuzheng, dan Qiao Huiwei.[2]

Satu versi lain menceritakan bahwa pada periode Dinasti Sung, roh tiga gunung menjelma menjadi tiga jenderal yang membantu kaisar memadamkan perlawanan pemberontak bernama Chen You Lian. Untuk menghormati ketiga jenderal itu, dibangunlah kuil peringatan.[1]

Sebuah versi yang diketahui oleh masyarakat Taiwan menceritakan tentang tiga dewa yang menjelma menjadi tiga orang pejuang berparas merah putih dan hitam untuk menolong Kaisar Bing dari Dinasti Sung dari kepungan tentara Mongol.[3] Ketika kaisar hendak menyampaikan terima kasih, ketiganya menghilang. Kaisar lalu memberi gelar mereka Raja Tiga Gunung.[3] Lama kelamaan ketiga orang itu mulai disamakan dengan tiga bersaudara yang terkenal dari Roman Tiga Kerajaan.[3] Pada masa lalu, rakyat Hakka di Taiwan memuja tiga dewa sebagai pelindung dari serangan suku pribumi yang hendak mengayau.[3]

Migrasi besar orang dari daerah itu ikut membawa tradisi pemujaan tempat asal ke tanah baru di Taiwan, Hong Kong dan berbagai komunitas mereka di Asia Tenggara. Rakyat Hakka mempercayai dewa-dewa ini sebagai pelindung, pembawa berkah dan kedamaian. Sejit tiga dewa diselenggarakan secara meriah.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c (Inggris)The Legend of the Three Mountain Kings, edu.ocac.gov.tw. 02-08-2017
  2. ^ (Inggris)Three Mountains and Kings, hkmemory.hk. 02-08-2017
  3. ^ a b c d (Inggris)(Truly Hakka) Hakka festivities celebrate integrated traditions Diarsipkan 2017-08-02 di Wayback Machine., chinapost.com.tw. 02-08-2017