Bambu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k {{inuse}}
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20: Baris 20:
|diversity_link = Taksonomi Bambuseae
|diversity_link = Taksonomi Bambuseae
|subdivision_ranks = [[Upasuku]]
|subdivision_ranks = [[Upasuku]]
|subdivision = *[[Arthrostylidiinae]]
|subdivision =
* [[Arthrostylidiinae]]
* [[Arundinariinae]]
* [[Arundinariinae]]
* [[Bambusinae]]
* [[Bambusinae]]
Baris 33: Baris 34:


'''Bambu''' adalah [[tanaman]] jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Bambu memiliki banyak tipe. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru. Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh sepanjang 60cm (24 [[Inchi]]) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan [[klimatologi]] tempat ia ditanam. <ref name="Farrelly">{{cite book| last= Farrelly | first=David |title=The Book of Bamboo |publisher=Sierra Club Books |year=1984 |isbn=087156825X}}</ref>
'''Bambu''' adalah [[tanaman]] jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Bambu memiliki banyak tipe. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru. Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh sepanjang 60cm (24 [[Inchi]]) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan [[klimatologi]] tempat ia ditanam. <ref name="Farrelly">{{cite book| last= Farrelly | first=David |title=The Book of Bamboo |publisher=Sierra Club Books |year=1984 |isbn=087156825X}}</ref>

==Genus dan geografi==
Bambu diklasifikasikan ke lebih dari 10 genus dan 1450 spesies.<ref name="Gratani et al.">{{Cite journal | last = Gratani | first = Loretta | coauthors = Maria Fiore Crescente, Laura Varone, Giuseppe Fabrini, and Eleonora Digiulio | title = Growth pattern and photosynthetic activity of different bamboo species growing in the Botanical Garden of Rome | journal = Flora | volume = 203 | pages = 77–84 | year = 2008 | accessdate =2 January 2009}}.</ref> Spesies bambbo ditemukan di berbagai lokasi iklim, dari iklim dingin pegunungan hingga daerah tropis panas. Mereka terdapat di sepanjang Asia Timur dari 50<sup>o</sup> Lintang Utara di [[Sakhalin]] sampai ke sebelah utara Australia, dan di bagian barat India hingga ke [[Himalaya]].<ref name="Bystriakova et al">{{cite journal |coauthors=N. Bystriakova, V. Kapos, I. Lysenko and C.M.A. Stapleton |year=2003 |month=September |title=Distribution and conservation status of forest bamboo biodiversity in the Asia-Pacific Region |journal=Biodiversity and Conservation |volume=12 |issue=9 |pages=1833–1841 |url=http://www.springerlink.com/content/gu726j88x87k4508/ |accessdate=12 August 2009 |doi=10.1023/A:1024139813651 |author=Bystriakova, N. }}</ref> Mereka juga terdapati di [[sub-Sahara Afrika]],<ref name = "gorilla" /> dan di Amerika dari [[pertengahan Atlantik Amerika Utara]]<ref>{{cite web | title=Arundinaria gigantea (Walt.) Muhl. giant cane | url=http://plants.usda.gov/java/profile?symbol=ARGI | work=PLANTS Database | publisher=[[United States Department of Agriculture|USDA]]}}</ref> hingga ke selatan ke Argentina dan Cili, mencapai titik paling selatan Bambu pada 47<sup>o</sup> Lintang Selatan. Benua Eropa tidak memiliki spesies bambu asli.<ref name=rhs>{{cite book |title=New RHS Dictionary of Gardening |editor1-last=Huxley |editor1-first=A. |year=1992 |publisher=Macmillan New RHS Dictionary of Gardening |isbn=0-333-47494-5 |author=editor-in-chief, Anthony Huxley, editor, Mark Griffiths, managing editor, Margot Levy.}}</ref>

Baru-baru ini telah diupayakan untuk membudidayakan bambu secara komersial di [[Danau Besar Afrika]] di Afrika Tengah bagian timur, terutama di Rwanda. Selain itu, berbagai perusahaan di Amerika Serikat juga menumbuhkan, memanen, dan mendistribusikan spesies bambu seperti [[Phyllostachys edulis]].<ref>{{cite news|last=McDill|first=Stephen|title=MS Business Journal|url=http://msbusiness.com/businessblog/2011/07/07/mississippi-cashes-in-on-bamboo/|accessdate=7 July 2011|newspaper=MS Business Journal}}</ref>

Terdapat dua bentuk bambu secara umum, yaitu bambu berkayu dari suku [[Arundinarieae]] dan [[Bambuseae]], dan bambu rerumputan dari suku [[Olyreae]]. Analisis molekuler dari pastida menunjukkan bahwa terdapat tiga sampai lima garis keturunan utama dari bambu.<ref name=Kelchner2013>Kelchner SA; the Bamboo Phylogeny Group (2013) Higher level phylogenetic relationships within the bamboos (Poaceae: Bambusoideae) based on five plastid markers. Mol Phylogenet Evol pii: S1055-7903(13)00062-6. doi: 10.1016/j.ympev.2013.02.005</ref>

== Sebagai makanan hewan ==
[[Berkas:Panda eating Bamboo.jpg|thumb|upright|Bambu adalah makanan utama [[panda]], mencapai 99% dari diet mereka]]
Tunas bambu empuk, ranting, dan dedaunan adalah sumber makanan utama dari panda di [[Cina]], [[panda merah]] di [[Nepal]], dan [[lemur bambu]] di [[Madagascar]]. Tikus memakan buah bambu. [[Gorilla gunung]] Afrika juga memakan bambu, dan telah didokumentasikan mengkonsumsi nira bambu yang telah berfermentasi dan mengandung alkohol.<ref name="gorilla">{{cite web |title=Gorillas get drunk on bamboo sap |url=http://www.telegraph.co.uk/earth/earthpicturegalleries/5037343/Gorillas-get-drunk-on-bamboo-sap.html |date=23 March 2009 |work=The Daily Telegraph |accessdate=12 August 2009}}</ref> [[Simpanse]] dan [[gajah]] juga memakan bagian dari batang bambu.

Larva dari pelubang bambu (ngengat ''[[Omphisa fuscidentalis]]'') di [[Laos]], [[Myanmar]], [[Thailand]], dan [[Cina]] memakan pulp dari bambu yang masih hidup. Larva ngengat ini menjadi bahan makanan setempat.


=== Pencucian ===
=== Pencucian ===

Revisi per 22 Agustus 2013 16.23

Bambu
Hutan bambu di Kyoto, Jepang
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Supertribe:
Tribus:
Bambuseae

Upasuku

Baca selengkapnya Taksonomi Bambuseae.

Diversitas
[[Taksonomi Bambuseae|Sekitar 92 genera dan 5.000 spesies]]

Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Bambu memiliki banyak tipe. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru. Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh sepanjang 60cm (24 Inchi) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi tempat ia ditanam. [1]

Genus dan geografi

Bambu diklasifikasikan ke lebih dari 10 genus dan 1450 spesies.[2] Spesies bambbo ditemukan di berbagai lokasi iklim, dari iklim dingin pegunungan hingga daerah tropis panas. Mereka terdapat di sepanjang Asia Timur dari 50o Lintang Utara di Sakhalin sampai ke sebelah utara Australia, dan di bagian barat India hingga ke Himalaya.[3] Mereka juga terdapati di sub-Sahara Afrika,[4] dan di Amerika dari pertengahan Atlantik Amerika Utara[5] hingga ke selatan ke Argentina dan Cili, mencapai titik paling selatan Bambu pada 47o Lintang Selatan. Benua Eropa tidak memiliki spesies bambu asli.[6]

Baru-baru ini telah diupayakan untuk membudidayakan bambu secara komersial di Danau Besar Afrika di Afrika Tengah bagian timur, terutama di Rwanda. Selain itu, berbagai perusahaan di Amerika Serikat juga menumbuhkan, memanen, dan mendistribusikan spesies bambu seperti Phyllostachys edulis.[7]

Terdapat dua bentuk bambu secara umum, yaitu bambu berkayu dari suku Arundinarieae dan Bambuseae, dan bambu rerumputan dari suku Olyreae. Analisis molekuler dari pastida menunjukkan bahwa terdapat tiga sampai lima garis keturunan utama dari bambu.[8]

Sebagai makanan hewan

Bambu adalah makanan utama panda, mencapai 99% dari diet mereka

Tunas bambu empuk, ranting, dan dedaunan adalah sumber makanan utama dari panda di Cina, panda merah di Nepal, dan lemur bambu di Madagascar. Tikus memakan buah bambu. Gorilla gunung Afrika juga memakan bambu, dan telah didokumentasikan mengkonsumsi nira bambu yang telah berfermentasi dan mengandung alkohol.[4] Simpanse dan gajah juga memakan bagian dari batang bambu.

Larva dari pelubang bambu (ngengat Omphisa fuscidentalis) di Laos, Myanmar, Thailand, dan Cina memakan pulp dari bambu yang masih hidup. Larva ngengat ini menjadi bahan makanan setempat.

Pencucian

Ornamen bambu

Kegunaan

Kuliner

Rebung/tunas pohon bambu merupakan sayuran yang populer dan bernilai ekonomis tinggi.

Peralatan

Bambu merupakan bahan baku dari berbagai peralatan rumah tangga yang utama sebelum datangnya era peralatan rumah tangga dari plastik. Bakul nasi, tampah, bubu/perangkap ikan, tempat kue (besek), topi bambu (caping) adalah contoh dari beberapa peralatan yang terbuat dari bambu.

Barang-barang dari anyaman bambu
Sebuah toko di pasar tradisional menjual barang-barang dari anyaman bambu dan rotan

Pengobatan

Pada pengobatan Cina, bambu digunakan untuk mengobati dan menyembuhkan infeksi. Bambu mengandung sumber pottasium yang rendah kalori, rasa manisnya terkenal sebagai sumber protein dan nutrisi yang baik. Di ayurveda, sebuah sistem pengobatan tradisionil indian, konkresi silicious dapat ditemukan pada batang bambu yang disebut banslochan. Di sistem pengobatan indo persia banslochan terkenal sebagai tabashir atau taswhir, sedangkan di Inggris disebut sebagai "bamboo manna". Konkresi ini dikatakan dapat menjadi obat penguat pada penyakit pernapasan. Pada awalnya konkresi ini diperoleh dari Melocanna bambusoides, sangat sulit untuk menemukannya; sekarang sebagian besar sudah digantikan dengan asalam silisic sintetis. Pada kebanyakan literature indian, Bambusa arundinacea dideskripsikan sebagai sumber dari bamboo manna.

Konstruksi

Rumah-rumah di pedesaan Jawa dan Sunda masih banyak yang memakai dinding bambu. Pohon bambu yang tebal terutama di bagian pangkal dipakai sebagai kaso. Batang bambu juga banyak dipakai sebagai jembatan darurat.

Konstruksi bambu pada pagar, dinding, tiang. Lokasi: Bojongmangu, Kabupaten Bekasi

Tekstil

Instrumen musik

Di Indonesia, bambu sering digunanakan sebagai alat musik tradisional yang menjadi ciri khas masing-masing daerah Indonesia. Salah satu contohnya adalah Angklung dan Seruling yang berasal dari Sunda

Pengolahan air

Transportasi

Bambu pada kebudayaan Asia

Saran pengangkutan bambu (foto diambil di masa Hindia Belanda)

Mitos dan legenda

Bambu sebagai media tulis

Bambu sebagai senjata

Di beberapa daerah Asia Timur dan Asia tenggara bambu digunakan sebagai alat bela diri.Contohnya adalah Bela diri silambam pada zaman Tamil kuno, pada bela diri ini petarung akan sering saling berpukulan dengan tongkat bambu.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Farrelly, David (1984). The Book of Bamboo. Sierra Club Books. ISBN 087156825X. 
  2. ^ Gratani, Loretta (2008). "Growth pattern and photosynthetic activity of different bamboo species growing in the Botanical Garden of Rome". Flora. 203: 77–84.  .
  3. ^ Bystriakova, N. (2003). "Distribution and conservation status of forest bamboo biodiversity in the Asia-Pacific Region". Biodiversity and Conservation. 12 (9): 1833–1841. doi:10.1023/A:1024139813651. Diakses tanggal 12 August 2009. 
  4. ^ a b "Gorillas get drunk on bamboo sap". The Daily Telegraph. 23 March 2009. Diakses tanggal 12 August 2009. 
  5. ^ "Arundinaria gigantea (Walt.) Muhl. giant cane". PLANTS Database. USDA. 
  6. ^ editor-in-chief, Anthony Huxley, editor, Mark Griffiths, managing editor, Margot Levy. (1992). Huxley, A., ed. New RHS Dictionary of Gardening. Macmillan New RHS Dictionary of Gardening. ISBN 0-333-47494-5. 
  7. ^ McDill, Stephen. "MS Business Journal". MS Business Journal. Diakses tanggal 7 July 2011. 
  8. ^ Kelchner SA; the Bamboo Phylogeny Group (2013) Higher level phylogenetic relationships within the bamboos (Poaceae: Bambusoideae) based on five plastid markers. Mol Phylogenet Evol pii: S1055-7903(13)00062-6. doi: 10.1016/j.ympev.2013.02.005


Pranala luar

Galeri