Pendarahan otak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎top: clean up
k +
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox medical condition (new)
[[Berkas:Intracerebral heamorrhrage.jpg|jmpl|Hemorrhagia Intracerebral]]
| name = Pendarahan otak
| image = Intracerebral heamorrhrage.jpg
| caption = Hasil pindaian pendarahan otak pada pasien dengan gejala [[hemiparesis]] kiri
| field = [[Bedah saraf]]
| synonyms = <!--Cerebral haemorrhage, cerebral hemorrhage, intra-axial hemorrhage, cerebral hematoma, cerebral bleed, brain bleed, hemorrhagic stroke-->
| symptoms = [[sakit kepala]], mati rasa, <!--weakness-->, kesemutan, atau lumpuh, <!--speech problems-->, masalah pendengaran dan penglihatan, pusing, sakit kepala ringan atau vertigo, mual/ muntah, kejang, penurunan tingkat kesadaran, [[leher kaku]], hilang ingatan, <!--attention and coordination problems-->, hilang keseimbangan, [[demam]], [[sesak napas]] (bila terjadi pendarahan di batang otak)<ref name=":0" /><ref name=":1" >{{Cite journal|last=Caceres|first=J. Alfredo|last2=Goldstein|first2=Joshua N.|date=2012-08-01|title=Intracranial Hemorrhage|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0733862712000272|journal=Emergency Medicine Clinics of North America|series=Acute Ischemic Stroke|volume=30|issue=3|pages=771–794|doi=10.1016/j.emc.2012.06.003|issn=0733-8627}}</ref>
| complications = [[Koma (medis)|koma]], [[kondisi vegetatif persisten]], [[henti jantung]] (ketika pendarahan parah atau di batang otak), [[kematian]]
| onset =
| duration =
| types =
| causes = [[Cedera otak traumatis]], [[Aneurisme otak]], [[Malformasi arteri-vena]], [[Tumor otak]], [[transformasi hemoragik]]<ref name=":0">{{Cite journal|last=Hemphill|first=J. Claude|last2=Greenberg|first2=Steven M.|last3=Anderson|first3=Craig S.|last4=Becker|first4=Kyra|last5=Bendok|first5=Bernard R.|last6=Cushman|first6=Mary|last7=Fung|first7=Gordon L.|last8=Goldstein|first8=Joshua N.|last9=Macdonald|first9=R. Loch|date=2015-07|title=Guidelines for the Management of Spontaneous Intracerebral Hemorrhage: A Guideline for Healthcare Professionals From the American Heart Association/American Stroke Association|url=https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/STR.0000000000000069|journal=Stroke|language=en|volume=46|issue=7|pages=2032–2060|doi=10.1161/STR.0000000000000069|issn=0039-2499}}</ref>
| risks = [[Tekanan darah tinggi]], [[Diabetes melitus|diabetes]], [[hiperkolesterolemia]], [[amiloidosis]], [[alkoholisme]], [[hipokolesterolemia]], [[antikoagulan]],
pengguna [[kokain]]<ref name=":1" />
| diagnosis = [[Tomografi terkomputasi]]<ref name=":0" />
| differential = [[strok]] iskemik<ref name=":0" />
| prevention =
| treatment = Cek [[tekanan darah]], operasi, pembuangan ventrikel eksternal<ref name=":0" />
| medication =
| prognosis = <!--20% good outcome-->
| frequency = 2,5 dari 10.000 orang per tahun<ref name=":1" />
| deaths = 44% meninggal dalam waktu satu bulan<ref name=":1" />
}}
'''Pendarahan otak''' adalah pendarahan dalam [[otak]] atau di sekitar otak.<ref name="web1">{{en}} {{cite web|title=Brain Hemorrhage (Brain Bleeding)|url=http://www.medicinenet.com/brain_hemorrhage/article.htm|accessdate=June 24 2014|author=
'''Pendarahan otak''' adalah pendarahan dalam [[otak]] atau di sekitar otak.<ref name="web1">{{en}} {{cite web|title=Brain Hemorrhage (Brain Bleeding)|url=http://www.medicinenet.com/brain_hemorrhage/article.htm|accessdate=June 24 2014|author=
Danette C. Taylor, DO, MS, FACN|year=2013}}</ref> Dalam bahasa yunani, darah adalah ''hemo''. Hemorrhagia secara harfiah berarti "meledak darah secara terus menerus".<ref name="web2">{{en}} {{cite web|url=http://www.webmd.com/brain/brain-hemorrhage-bleeding-causes-symptoms-treatments|title=Brain Hemorrhage: Causes, Symptoms, Treatments|accessdate=June 24 2014|}}</ref> Heorrhagia cerebral juga disebut perdarahan otak, perdarahan [[intrakranial]], atau perdarahan [[intraserebral]].<ref name="web2"/> Ketiganya menyumbang sekitar 13% dari [[stroke|strok]].<ref name="web2"/> Penyebab perdarahan otak diantaranya [[tekanan darah tinggi]], [[pembuluh darah]] abnormal yang bocor, penyalahgunaan [[narkoba]], dan [[trauma]].<ref name="web1"/> Banyak orang yang mengalami pendarahan otak memiliki gejala seolah-olah mereka mengalami stroke, dan dapat menimbulkan berbagai kelemahan pada tubuh penderita seperti kesulitan bicara, atau rasa mati rasa.<ref name="web1"/> Terdapat pula gejala yang tidak biasa seperti kesulitan melakukan aktivitas biasa, termasuk masalah dengan berjalan atau bahkan jatuh.<ref name="web1"/>
Danette C. Taylor, DO, MS, FACN|year=2013}}</ref> Dalam bahasa yunani, darah adalah ''hemo''. Hemorrhagia secara harfiah berarti "meledak darah secara terus menerus".<ref name="web2">{{en}} {{cite web|url=http://www.webmd.com/brain/brain-hemorrhage-bleeding-causes-symptoms-treatments|title=Brain Hemorrhage: Causes, Symptoms, Treatments|accessdate=June 24 2014|}}</ref> Heorrhagia cerebral juga disebut perdarahan otak, perdarahan [[intrakranial]], atau perdarahan [[intraserebral]].<ref name="web2"/> Ketiganya menyumbang sekitar 13% dari [[stroke|strok]].<ref name="web2"/> Penyebab perdarahan otak diantaranya [[tekanan darah tinggi]], [[pembuluh darah]] abnormal yang bocor, penyalahgunaan [[narkoba]], dan [[trauma]].<ref name="web1"/>
Banyak orang yang mengalami pendarahan otak memiliki gejala seolah-olah mereka mengalami stroke, dan dapat menimbulkan berbagai kelemahan pada tubuh penderita seperti kesulitan bicara, atau rasa mati rasa.<ref name="web1"/> Terdapat pula gejala yang tidak biasa seperti kesulitan melakukan aktivitas biasa, termasuk masalah dengan berjalan atau bahkan jatuh.<ref name="web1"/>

Ketika darah dari trauma mengiritasi [[jaringan]] otak, hal tersebut menyebabkan [[pembengkakan]].<ref name="web2"/> Hal ini dikenal sebagai [[edema serebral]].<ref name="web2"/> Darah menggenang mengumpulkan menjadi massa yang disebut [[hematoma]].<ref name="web2"/> Kondisi ini meningkatkan tekanan pada jaringan otak di dekatnya, dan yang mengurangi [[aliran darah vital]] dan membunuh [[sel]]-sel otak.<ref name="web2"/> Perdarahan dapat terjadi di dalam otak, antara otak dan selaput yang menutupinya, antara lapisan penutup otak atau antara [[tengkorak]] dan meliputi otak.<ref name="web2"/>
Ketika darah dari trauma mengiritasi [[jaringan]] otak, hal tersebut menyebabkan [[pembengkakan]].<ref name="web2"/> Hal ini dikenal sebagai [[edema serebral]].<ref name="web2"/> Darah menggenang mengumpulkan menjadi massa yang disebut [[hematoma]].<ref name="web2"/> Kondisi ini meningkatkan tekanan pada jaringan otak di dekatnya, dan yang mengurangi [[aliran darah vital]] dan membunuh [[sel]]-sel otak.<ref name="web2"/> Perdarahan dapat terjadi di dalam otak, antara otak dan selaput yang menutupinya, antara lapisan penutup otak atau antara [[tengkorak]] dan meliputi otak.<ref name="web2"/>



Revisi per 9 Mei 2024 04.46

Pendarahan otak
Hasil pindaian pendarahan otak pada pasien dengan gejala hemiparesis kiri
Informasi umum
SpesialisasiBedah saraf
PenyebabCedera otak traumatis, Aneurisme otak, Malformasi arteri-vena, Tumor otak, transformasi hemoragik[1]
Faktor risikoTekanan darah tinggi, diabetes, hiperkolesterolemia, amiloidosis, alkoholisme, hipokolesterolemia, antikoagulan, pengguna kokain[2]
Aspek klinis
Gejala dan tandasakit kepala, mati rasa, , kesemutan, atau lumpuh, , masalah pendengaran dan penglihatan, pusing, sakit kepala ringan atau vertigo, mual/ muntah, kejang, penurunan tingkat kesadaran, leher kaku, hilang ingatan, , hilang keseimbangan, demam, sesak napas (bila terjadi pendarahan di batang otak)[1][2]
Komplikasikoma, kondisi vegetatif persisten, henti jantung (ketika pendarahan parah atau di batang otak), kematian
DiagnosisTomografi terkomputasi[1]
Kondisi serupastrok iskemik[1]
PerawatanCek tekanan darah, operasi, pembuangan ventrikel eksternal[1]
Distribusi dan frekuensi
Prevalensi2,5 dari 10.000 orang per tahun[2]
Kematian44% meninggal dalam waktu satu bulan[2]

Pendarahan otak adalah pendarahan dalam otak atau di sekitar otak.[3] Dalam bahasa yunani, darah adalah hemo. Hemorrhagia secara harfiah berarti "meledak darah secara terus menerus".[4] Heorrhagia cerebral juga disebut perdarahan otak, perdarahan intrakranial, atau perdarahan intraserebral.[4] Ketiganya menyumbang sekitar 13% dari strok.[4] Penyebab perdarahan otak diantaranya tekanan darah tinggi, pembuluh darah abnormal yang bocor, penyalahgunaan narkoba, dan trauma.[3]

Banyak orang yang mengalami pendarahan otak memiliki gejala seolah-olah mereka mengalami stroke, dan dapat menimbulkan berbagai kelemahan pada tubuh penderita seperti kesulitan bicara, atau rasa mati rasa.[3] Terdapat pula gejala yang tidak biasa seperti kesulitan melakukan aktivitas biasa, termasuk masalah dengan berjalan atau bahkan jatuh.[3]

Ketika darah dari trauma mengiritasi jaringan otak, hal tersebut menyebabkan pembengkakan.[4] Hal ini dikenal sebagai edema serebral.[4] Darah menggenang mengumpulkan menjadi massa yang disebut hematoma.[4] Kondisi ini meningkatkan tekanan pada jaringan otak di dekatnya, dan yang mengurangi aliran darah vital dan membunuh sel-sel otak.[4] Perdarahan dapat terjadi di dalam otak, antara otak dan selaput yang menutupinya, antara lapisan penutup otak atau antara tengkorak dan meliputi otak.[4]

Rujukan

  1. ^ a b c d e Hemphill, J. Claude; Greenberg, Steven M.; Anderson, Craig S.; Becker, Kyra; Bendok, Bernard R.; Cushman, Mary; Fung, Gordon L.; Goldstein, Joshua N.; Macdonald, R. Loch (2015-07). "Guidelines for the Management of Spontaneous Intracerebral Hemorrhage: A Guideline for Healthcare Professionals From the American Heart Association/American Stroke Association". Stroke (dalam bahasa Inggris). 46 (7): 2032–2060. doi:10.1161/STR.0000000000000069. ISSN 0039-2499. 
  2. ^ a b c d Caceres, J. Alfredo; Goldstein, Joshua N. (2012-08-01). "Intracranial Hemorrhage". Emergency Medicine Clinics of North America. Acute Ischemic Stroke. 30 (3): 771–794. doi:10.1016/j.emc.2012.06.003. ISSN 0733-8627. 
  3. ^ a b c d (Inggris) Danette C. Taylor, DO, MS, FACN (2013). "Brain Hemorrhage (Brain Bleeding)". Diakses tanggal June 24 2014. 
  4. ^ a b c d e f g h (Inggris) "Brain Hemorrhage: Causes, Symptoms, Treatments". Diakses tanggal June 24 2014.