Cedera: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Ouchthathurt.jpg|ka|jmpl|Luka pada lengan]]
[[Berkas:Ouchthathurt.jpg|ka|jmpl|Luka pada lengan]]


'''Cedera''' atau '''jejas''' ([[bahasa Inggris]]: ''injury'') adalah setiap kerusakan [[Fisiologi|fisiologis]] pada tubuh yang disebabkan oleh tekanan fisik secara langsung. Cedera dapat terjadi baik secara sengaja ataupun tidak sengaja dan dapat disebabkan oleh [[trauma tumpul]], [[trauma tembus]], [[Luka bakar|terbakar]], paparan [[racun]], dan [[asfiksia]]. Beberapa organisasi kesehatan besar telah menetapkan sistem untuk mengklasifikasikan dan mendeskripsikan cedera. Cedera dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, dan berbagai gejala yang berbeda dikaitkan dengan jenis cedera yang berbeda.
'''Cedera''' atau '''jejas''' ([[bahasa Inggris]]: ''injury'') adalah sesuatu kerusakan pada struktur atau fungsi tubuh disebabkan ada sesuatu yang tidak normal (hilang)


Perawatan cedera biasanya dilakukan oleh [[tenaga kesehatan]] profesional dan sangat bervariasi tergantung pada sifat cedera. [[Kecelakaan lalu lintas]] merupakan penyebab paling umum dari cedera dan kematian terkait cedera. Cedera berbeda dari kondisi [[kronis]], [[trauma psikologis]], [[infeksi]], atau [[prosedur medis]], meskipun cedera dapat menjadi faktor penyebab semua ini.
== Berbagai macam cedera ==
* [[Luka bakar]] adalah cedera yang diakibatkan oleh sesuatu yang panas.
* [[Patah tulang]] atau fraktur, cedera pada [[tulang]].
* Luka pada kulit yang dapat mengakibatkan pendarahan atau hanya lecet.
* [[Fraktur]] atau patah tulang adalah terputusnya kontunuitas jaringan tulang dan/atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa. Patah tulang atau fraktur didefinisikan sebagai hilangnya atau adanya gangguan integritas dari tulang, termasuk cedera pada sumsung tulang, periosteum, dan jaringan yang ada di sekitarnya.


== Kejadian ==
* [[Memar]] adalah pendarahan di dalam tubuh, di kulit terlihat warna kebiruan.
Cedera mungkin terjadi secara disengaja atau tidak disengaja. Cedera yang disengaja dapat berupa tindakan kekerasan terhadap orang lain atau [[Menyakiti diri|terhadap diri sendiri]]. Cedera akibat kecelakaan mungkin tidak terduga atau mungkin disebabkan oleh kelalaian. Jenis cedera yang tidak disengaja yang paling umum adalah kecelakaan lalu lintas, jatuh, [[tenggelam]], terbakar, dan keracunan yang tidak disengaja. Jenis cedera tertentu lebih sering ditemukan di negara maju atau di negara berkembang. Cedera terkait lalu lintas lebih cenderung membunuh pejalan kaki daripada pengemudi di negara berkembang. Luka bakar yang melepuh lebih sering terjadi di negara maju, sedangkan luka bakar terbuka lebih sering terjadi di negara berkembang.<ref>{{Cite journal|last=de Ramirez|first=Sarah Stewart|last2=Hyder|first2=Adnan A.|last3=Herbert|first3=Hadley K.|last4=Stevens|first4=Kent|date=2012|title=Unintentional Injuries: Magnitude, Prevention, and Control|url=https://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev-publhealth-031811-124558|journal=Annual Review of Public Health|language=|volume=33|issue=1|pages=175–191|doi=10.1146/annurev-publhealth-031811-124558|issn=0163-7525}}</ref>


Pada tahun 2021, sekitar 4,4 juta orang setiap tahun di seluruh dunia tewas akibat cedera, yang merupakan hampir 8% dari semua kematian. Sebanyak 3,16 juta dari cedera ini tidak disengaja dan 1,25 juta di antaranya disengaja. Kecelakaan lalu lintas merupakan jenis paling umum dari cedera mematikan, yang menyebabkan sekitar sepertiga dari kematian terkait cedera. Seperenam dari kematian tersebut disebabkan oleh bunuh diri, dan sepersepuluh disebabkan oleh pembunuhan. Puluhan juta orang memerlukan perawatan medis untuk cedera nonfatal setiap tahun. Pria dua kali lebih mungkin terbunuh karena cedera daripada wanita.<ref>{{Cite web|date=2021-03-19|title=Injuries and violence|url=https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/injuries-and-violence|website=World Health Organization|language=en|access-date=2022-07-19}}</ref> Pada tahun 2013, sebanyak 367.000 anak di bawah usia lima tahun meninggal karena cedera, turun dari 766.000 pada tahun 1990.<ref>{{Cite journal|date=2015|title=Global, regional, and national age–sex specific all-cause and cause-specific mortality for 240 causes of death, 1990–2013: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2013|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0140673614616822|journal=The Lancet|language=|volume=385|issue=9963|pages=117–171|doi=10.1016/S0140-6736(14)61682-2}}</ref>
''Luka fisik serius'' adalah luka pada tubuh (fisik) yang dapat berakibat kematian pada korban.

== Referensi ==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.best-home-remedies.com/injuries/index.htm Injuries Guide] Informasi mengenai macam-macam cedera.
* {{en}} [http://www.best-home-remedies.com/injuries/index.htm Injuries Guide] Informasi mengenai macam-macam cedera.
* {{en}} [http://www.dundee.ac.uk/forensicmedicine/llb/woundsdws.htm#Types%20of%20Trauma Injuries of medico-legal importance]. Definisi berbagai tipe cedera.
* {{en}} [http://www.dundee.ac.uk/forensicmedicine/llb/woundsdws.htm#Types%20of%20Trauma Injuries of medico-legal importance]. Definisi berbagai tipe cedera.
{{medis-stub}}
Ns. Pirton Lumbantoruan, S. Kep, TRE Nazmudin. (2015) BTCLS & DISASTER MANAGEMENT. Tangeran Selatan: YPIKI (Yayasan Pelatihan Ilmu Keperawatan Indonesia) halaman 91, ISBN: 978-602-72687-0-8

[[Kategori:Cedera| ]]
[[Kategori:Cedera| ]]

Revisi per 8 Agustus 2022 12.10

Luka pada lengan

Cedera atau jejas (bahasa Inggris: injury) adalah setiap kerusakan fisiologis pada tubuh yang disebabkan oleh tekanan fisik secara langsung. Cedera dapat terjadi baik secara sengaja ataupun tidak sengaja dan dapat disebabkan oleh trauma tumpul, trauma tembus, terbakar, paparan racun, dan asfiksia. Beberapa organisasi kesehatan besar telah menetapkan sistem untuk mengklasifikasikan dan mendeskripsikan cedera. Cedera dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, dan berbagai gejala yang berbeda dikaitkan dengan jenis cedera yang berbeda.

Perawatan cedera biasanya dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional dan sangat bervariasi tergantung pada sifat cedera. Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab paling umum dari cedera dan kematian terkait cedera. Cedera berbeda dari kondisi kronis, trauma psikologis, infeksi, atau prosedur medis, meskipun cedera dapat menjadi faktor penyebab semua ini.

Kejadian

Cedera mungkin terjadi secara disengaja atau tidak disengaja. Cedera yang disengaja dapat berupa tindakan kekerasan terhadap orang lain atau terhadap diri sendiri. Cedera akibat kecelakaan mungkin tidak terduga atau mungkin disebabkan oleh kelalaian. Jenis cedera yang tidak disengaja yang paling umum adalah kecelakaan lalu lintas, jatuh, tenggelam, terbakar, dan keracunan yang tidak disengaja. Jenis cedera tertentu lebih sering ditemukan di negara maju atau di negara berkembang. Cedera terkait lalu lintas lebih cenderung membunuh pejalan kaki daripada pengemudi di negara berkembang. Luka bakar yang melepuh lebih sering terjadi di negara maju, sedangkan luka bakar terbuka lebih sering terjadi di negara berkembang.[1]

Pada tahun 2021, sekitar 4,4 juta orang setiap tahun di seluruh dunia tewas akibat cedera, yang merupakan hampir 8% dari semua kematian. Sebanyak 3,16 juta dari cedera ini tidak disengaja dan 1,25 juta di antaranya disengaja. Kecelakaan lalu lintas merupakan jenis paling umum dari cedera mematikan, yang menyebabkan sekitar sepertiga dari kematian terkait cedera. Seperenam dari kematian tersebut disebabkan oleh bunuh diri, dan sepersepuluh disebabkan oleh pembunuhan. Puluhan juta orang memerlukan perawatan medis untuk cedera nonfatal setiap tahun. Pria dua kali lebih mungkin terbunuh karena cedera daripada wanita.[2] Pada tahun 2013, sebanyak 367.000 anak di bawah usia lima tahun meninggal karena cedera, turun dari 766.000 pada tahun 1990.[3]

Referensi

  1. ^ de Ramirez, Sarah Stewart; Hyder, Adnan A.; Herbert, Hadley K.; Stevens, Kent (2012). "Unintentional Injuries: Magnitude, Prevention, and Control". Annual Review of Public Health. 33 (1): 175–191. doi:10.1146/annurev-publhealth-031811-124558. ISSN 0163-7525. 
  2. ^ "Injuries and violence". World Health Organization (dalam bahasa Inggris). 2021-03-19. Diakses tanggal 2022-07-19. 
  3. ^ "Global, regional, and national age–sex specific all-cause and cause-specific mortality for 240 causes of death, 1990–2013: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2013". The Lancet. 385 (9963): 117–171. 2015. doi:10.1016/S0140-6736(14)61682-2. 

Pranala luar