Vonny Aronggear

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Vonny Aronggear adalah seorang perempuan yang berasal dari Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen yang berprofesi sebagai guru Geografi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Jayapura, Papua. Ia juga merupakan seorang penyair dengan hobi menulis. Ia pernah ikut terlibat dalam upaya pencegahan bentuk-bentuk korupsi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama 19 orang penyair lainnya dari seluruh nusantara di Pekanbaru pada awal Desember 2016.[1] Dirinya juga pernah mendampingi sepuluh murid dari SMAN 2 Jayapura, menjadi penulis buku pertama di Papua dan Papua Barat dengan judul "Punah" yang terbit bulan Juli tahun 2016.[2]

Latar Belakang[sunting | sunting sumber]

Vonny Aronggear adalah perempuan lulusan S1 Universitas Cenderawasih pada tahun 2004 dan program S2 jurusan pendidikan Geografi Universitas Sebelas Maret , Surakarta dengan predikat cumlaude pada tahun 2015. Ia suka membaca buku, majalah yang terdapat cerpen dan novel. Kemudian timbulah niat untuk menulis agar karyanya dibaca oleh orang lain. Gebrakannya diawali dengan mendirikan Ekstrakulikuler siswa-siswi pecinta sastra di sekolah tersebut dan beberapa sekolah di Kota Jayapura. Dirinya pun mulai di kenal tingkat Nasional dengan mengharumkan nama Papua dan mencatatkan namanya didalam buku-buku yang telah terbit sejak tahun 2016 hingga 2018.[3]

Karya[sunting | sunting sumber]

· Pandangan Cinta

· Pelupuk Mata

· Di Timur Air Mata

Hasil Kolaborasi[sunting | sunting sumber]

· Punah, 2016 (Jumlah Halaman : 264 Halaman)

· Punah

· Gerhana

· Memo Anti Kekerasan Terhadap Anak

· Aceh 5:03 6,4 SR

· 66 Penyair Nusantara teras Puisi

· Puisi Menolak Korupsi 6

· Kata Tidak Sekedar Melawan

· Sajak Di Leher Bukit

· Antologi 1000 pusi guru berjudul “Guru”, 2018

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Naser, Abdel (Sabtu, 24 Desember 2016). "Cerita Vonny Aronggear Berkolaborasi dengan Para Penyair Cegah Korupsi". INDOPOS. Diakses tanggal Rabu, 26 Februari 2020. 
  2. ^ Hatta, Indrayadi T. (Senin, 13 Maret 2017). "Pelajar Papua Jadi Sastrawan Muda Pertama di Bumi Cenderawasih". Cendana News. Diakses tanggal Rabu, 26 Februari 2020. 
  3. ^ Noken Live 3 (17 Januari 2019). "Tong Pu Penyair Perem Papua Juga Ada". NOKENLIVE.COM. Diakses tanggal Rabu, 26 Februari 2020.