Lompat ke isi

Wings (grup musik Inggris)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Wings (grup musik))
Wings
Paul McCartney dan Linda McCartney pada tahun 1976
Paul McCartney dan Linda McCartney pada tahun 1976
Informasi latar belakang
Nama lainSuzy and the Red Stripes, The Country Hams
AsalInggris, Amerika Serikat
GenreRock
Tahun aktif1971–1981
LabelApple, Parlophone, Capitol, MPL
Mantan anggotaPaul McCartney
Linda McCartney
Denny Seiwell
Denny Laine
Henry McCullough
Jimmy McCulloch
Geoff Britton
Joe English
Laurence Juber
Steve Holley

Wings, dikenal juga dengan nama Paul McCartney & Wings adalah grup musik rock Inggris yang dibentuk pada tahun 1971 oleh Paul McCartney, Denny Laine dan Linda McCartney yang aktif hingga tahun 1981.

Wings mempunyai 12 buah singel top 10 di Britania Raya dan 14 top-10 di Amerka Serikat. Sebanyak ke-23 singel Wings berhasil masuk tangga lagu US Top 40, dan satu singel sisi-dobel, "Junior's Farm"/"Sally G", menembus Top 40. Dari 9 album Wings, semuanya masuk ke dalam top 10 di Britania Raya maupun Amerika Serikat.

Walau dikenal sering mengganti personil, inti grup ini adalah Paul McCartney, sang istri Linda, dan mantan gitaris Moody Blues, Denny Laine. Ketiga orang ini bertanggung jawab menulis dan menciptakan semua lagu untuk grup mereka.

Setelah The Beatles bubar pada tahun 1970, Paul McCartney mulai mengerjakan album solo perdana, McCartney. Suara latar dinyanyikan oleh Linda, yang ia nikahi tahun sebelumnya. Paul McCartney dari awal sejak menikah menginginkan istrinya harus ikut serta dalam proyek musikalnya, jadi mereka tidak perlu berpisah saat ia sedang mengadakan tur.[1] Dalam album solo keduanya, Ram, Paul McCartney mulai menambahkan musisi dari luar, antara lain gitaris Hugh McCracken dan David Spinozza serta drummer Denny Seiwell. Seiwell harus tampil dalam sebuah audisi rahasia untuk Paul dan Linda sebelum dipilih.[2]

Formasi pertama (1971–1973)

[sunting | sunting sumber]

Pada bulan Agustus 1971, Seiwell dan Laine bergabung dengan Paul dan Linda McCartney untuk merekam album ketiga pasca-Beatles untuk Apple Records. Hasilnya adalah Wild Life yang dirilis tanggal 7 Desember. Ini merupakan proyek pertama yang mengatasnamakan Wings sebagai musisi. Nama grup kabarnya berasal dari pengalaman Paul McCartney yang sedang berdoa di rumah sakit ketika Linda sedang melahirkan anak mereka yang kedua, Stella McCartney pada bulan September 1971.[1] Paul McCartney mengatakan dalam film Wingspan bahwa kelahiran Stella adalah "seperti sebuah drama"; komplikasi kelahiran membuat Linda dan bayinya hampir mati. Ia berdoa tanpa henti dan gambaran sayap muncul dalam pikirannya. Ia memutuskan untuk menamai grup barunya "Wings".[1]

Upayanya untuk menangkap spontanitas dari pertunjukkan secara langsung, 5 dari 8 buah lagu Wild Life' direkam dari take pertama oleh grup itu.[2] Wild Life juga mendaur ulang lagu bernuansa reggae dari Mickey & Sylvia yang menjadi hit Top 40 "Love Is Strange" (1957) dikarenakan kecintaan Paul dan Linda kepada musik reggae dan Jamaika.

Pada akhir tahun 1971, Paul McCartney memperkenalkan anggota baru, mantan gitaris Spooky Tooth bernama Henry McCullough yang berasal dari Irlandia Utara yang bermain gitar dalam opera rock 1970 Decca yang berjudul Jesus Christ Superstar. Formasi baru ini segera aktif dalam rangkaian tur konser ke universitas-universitas di Britania Raya, kemudian diikuti dengan tur di Eropa dengan mengendarai van. Paul McCartney yang mantan The Beatles menekankan bahwa grup yang ia bentuk adalah grup independen yang tidak ada lagi hubungannya dengan The Beatles.[3]

Pada bulan Februari 1972, Wings merilis singel "Give Ireland Back to the Irish" sebagai respon terhadap peristiwa Bloody Sunday.[4] Lagu ini dilarang diputar di BBC karena bernada politik anti-Unionis dan hanya disebut dalam tangga lagu BBC Radio 1 dengan "rekaman oleh Wings".[5] Meskipun dibatasi pemutarannya, lagu ini menduduki nomor 16 di tangga lagu Britania Raya, nomor 1 di Republik Irlandia dan nomor 1 di Spanyol. Wings merilis lagu anak-anak, "Mary Had a Little Lamb" sebagai singel berikutnya yang berhasil mencapai Top 10 di Britania Raya. Walaupun kritikus sering menterjemahkan lagu itu sebagai reaksi sarkastik terhadap pelarangan lagu "Give Ireland Back to the Irish", ini adalah upaya serius Paul untuk menulis lagu rock untuk anak-anak, yang menurutnya secara tragis diremehkan oleh industri musik.[6] Wings merilis "Hi, Hi, Hi" pada bulan November 1972, yang kemudian kembali dilarang BBC, kali ini karena lirik berbau obat terlarang dan seks.[5] Kebalikannya, Sisi-B "C Moon" yang diterima.[1] Singel ini masuk Top 5 di Britania Raya dan Top 10 di Amerika Serikat.

Grup musik ini berganti nama lagi menjadi "Paul McCartney and Wings" dalam album tahun 1973, Red Rose Speedway yang melambungkan hit nomor 1 pertama mereka di Amerika, sebuah balada romantis berjudul "My Love". Album ini pada awalnya ditujukan sebagai set 2 rekaman, dan 2 lagu dari album final ("Get On the Right Thing" dan "Little Lamb Dragonfly") telah direkam semasa sesi Ram, sebelum pembentukan Wings. Denny Laine menambah vokal latar ke dalam salah satu lagu, tetapi McCullough tidak berkontribusi di lagu manapun. Di antara lagu-lagu yang tak dirilis yang direkam oleh Wings semasa sesi panjang untuk album ini (7 bulan di 2 benua) ada sebuah komposisi Linda yang berjudul "Seaside Woman", yang akhirnya dirilis pada tahun 1977 (walau diatasnamakan "Suzy and the Red Stripes").

Paul dan Linda McCartney di Academy Awards, April 1974

Di penghujung sesi ini, pada Oktober 1972, Wings merekam theme song untuk film James Bond yang berjudul Live and Let Die. Dalam rekaman lagu ini, Paul McCartney reuni dengan produser Beatles, George Martin. Lagu bertempo cepat itu kemudian dirilis sebagai singel non-album pada musim panas tahun 1973 (segera setelah "My Love") dan menjadi hit di seluruh dunia. Paul sering membawakan lagu ini setelah tidak bersama dengan Wings lagi dalam konser-konsernya, sering kali dengan pyrotechnics. Pada tahun yang sama, Paul McCartney merilis acara khusus di televisi Amerika "Paul McCartney" yang menampilkan banyak cuplikan pertunjukkan Wings di konser dan studio.

Setelah melakukan tur konser di Inggris pada bulan Mei–Juni 1973, Wings melanjutkan latihan untuk album berikut. Namun, McCullough dan Seiwell meninggalkan grup pada bulan Agustus, di penghujung latihan,[7] meninggalkan Paul McCartneys dan Laine yang merekam sendiri album Wings yang paling sukses, Band on the Run, di studio rekaman EMI di Lagos, Nigeria. Album ini mencapai No. 1 baik di Amerika dan Britania Raya dengan 3 hit singel "Jet" dan "Helen Wheels" (awalnya dimasukkan dalam album Amerika saja) dan lagu berjudul sama dengan album, “Band on the Run". Album ini memasukkan juga "Let Me Roll It" yang dipandang sebagai penokohan hangat gaya vokal John Lennon, dan "No Words", lagu pertama yang dirilis oleh Wings yang ditulis oleh Laine (umumnya semua lagu Wings ditulis Paul atau Linda). Band on the Run mendapat kritik positif dan menaikkan pamor Paul McCartney yang suram semenjak The Beatles bubar.[8]

Formasi kedua (1974–1978)

[sunting | sunting sumber]

Setelah Band on the Run, Jimmy McCulloch, mantan gitaris utama di Thunderclap Newman dan Stone the Crows bergabung dengan Paul. Proyek pertama Wings dengan McCulloch adalah McGear, sebuah kolaborasi antara Paul dengan adiknya, Mike McGear, bersama musisi sesi Gerry Conway sebagai pemain drum (1974). Album McGear ternyata tidak laku terjual. Namun, sebuah singel dari album itu diatasnamakan grup McGear, The Scaffold yang berjudul "Liverpool Lou", berhasil menjadi hit top-10 di Britania Raya.

Tak lama kemudian, Geoff Britton bergabung sebagai penggebuk drum, dan sesi rekaman pertama dengan formasi penuh ini dilakukan di Nashville, dimana mereka tinggal di pertanian milik penulis lagu Curly Putman Jr.[9] Pengalaman tinggal di sana dituangkan dalam singel non-album berjudul "Junior's Farm" dan lagu country berjudul "Sally G" yang merupakan rekaman terakhir yang mereka rilis di Apple Records. Dalam kesempatan langka, kedua sisi lagu secara terpisah mencapai Billboard Top 20 di Amerika. Dalam sesi rekaman, Wings bersama musisi tamu Chet Atkins dan Floyd Cramer juga merekam sebuah singel yang diatasnamakan The Country Hams yang berjudul "Walking in the Park with Eloise," sebuah lagu yang ditulis bertahun-tahun sebelumnya oleh ayah Paul, James.[9]

Wings memulai sesi rekaman untuk album berikutnya di London pada bulan November 1974, kemudian pindah ke New Orleans untuk merampungkan Venus and Mars (1975), rilis pertama mereka dari Capitol Records. Album tersebut memuncaki tangga lagu dan berisikan singel nomor 1 Amerika, "Listen to What the Man Said" yang memperdengarkan gitar permainan Dave Mason dari grup Traffic dan saksofon dari Tom Scott. Ketika sesi rekaman Venus and Mars dipindahkan ke New Orleans, Britton keluar dari Wings dan digantikan oleh Joe English. Seperti Seiwell, Joe English pun masuk setelah melakukan audisi rahasia di depan Paul McCartney.[10]

Pada musim gugur tahun 1975, Wings melakukan tur konser bertajuk Wings Over the World tour menyusul penundaan untuk penyembuhan McCulloch yang menderita retak tulang tangan. Mulai dari Bristol, tur berlanjut ke Australia (November), Eropa (Maret 1976), Amerika Serikat (Mei/Juni), kembali ke Eropa lagi (September) dan diakhiri dengan tur final 4 malam di Wembley Empire Pool, London. Dalam tur ini, ditambahkan horn section, aksi memainkan horn bersama oleh Tony Dorsey, Howie Casey, Thaddeus Richard, dan Steve Howard pada horn, brass, dan perkusi.

Denny Laine dalam tur 1976.

Di sela-sela tur, Wings merekam Wings at the Speed of Sound, yang dirilis pada akhir Maret 1976, sebelum tur konser dunia ke Amerika. Lagu ini melambangkan kepergian dari formasi Wings lama dimana setiap dari 5 anggota grup (termasuk English) menyanyi sebagai vokalis utama sedikitnya 1 lagu. Dua buah hit nomor 1 Amerika, "Silly Love Songs" dan "Let 'em In", dinyanyikan oleh Paul. Empat lagu dalam album dibawakan dalam bagian tur tahun 1976, termasuk juga 5 lagu Beatles. Salah satu konser yang berlangsung di Seattle dari tur dunia tahun 1975–76 difilmkan dan kemudian dirilis dalam Rockshow (1980). Tur konser di Madison Square Garden, New York City dan Boston Garden, Massachusetts, dimasukkan ke dalam 3 buah album life, Wings over America (1976) yang menjadi album ke-5 Wings yang mencapai nomor 1 di Amerika Serikat. Dari album ini, muncul sebuah singel versi live "Maybe I'm Amazed" dari album McCartney. Sisi lain singel adalah "Soily", sebuah lagu rock yang sebelumnya tak dirilis namun sering dibawakan sebagai penutup konser.

Jimmy McCulloch (kiri) dan Paul McCartney dalam tur tahun 1976, Wings Over the World tour

Setelah tur dan perilisan "Maybe I'm Amazed" pada awal tahun 1977, Wings beristirahat. Pada akhir tahun itu, grup ini mulai merekam album baru di Kepulauan Virgin, tetapi terhenti karena kehamilan Linda dan keluarnya McCulloch dan English. McCulloch, yang bergabung dengan The Small Faces, menjalani gaya hidup rock 'n' roll yang berantakan, akhirnya ditemukan meninggal karena overdosis heroin pada tahun 1979. English bergabung dengan grup musik bentukan Chuck Leavell, Sea Level dan kemudian membentuk grup musik beraliran Kristiani bernama Joe English Band.

Tak terkendala dengan kepergian mereka, Wings merilis balada yang sudah diselesaikan oleh McCartney/Laine berjudul "Mull of Kintyre", sebuah lagu yang memuji kecantikan daerah Mull of Kintyre di Skotlandia dimana Paul tinggal sejak awal tahun 1970-an. Dirilis sebelum Natal, lagu ini menjadi hit internasional dan mendominasi tangga lagu di Britania, Australia dan banyak negara selama periode Natal dan Tahun Baru. Akhirnya, total penjualan mencetak rekor sebagai singel pertama yang menembus 2 juta kopi di Britania Raya, melampaui lagu laris sebelumnya, "She Loves You" karya The Beatles. Sampai kini Mull of Kintyre masih tetap menjadi salah satu singel terlaris sepanjang masa di Britania Raya. Namun, singel ini tidak sukses di Amerika Serikat. Sisi-B yang berjudul "Girls School" malah lebih banyak diputar namun sulit mencapai Top 40.

Inti trio Wings kemudian merilis album London Town pada tahun 1978. Walaupun hanya 3 orang anggota yang muncul di sampul, sebagian lagu di album ini masih menyertakan karya McCulloch dan English sebelum mereka pergi. Album ini sukses terjual namun menjadi album Wings pertama semenjak Wild Life yang tidak mencapai nomor 1 di Amerika, yakni hanya bertengger di nomor 2.[11] London Town memperdengarkan lagu-lagu rock ringan, antara lain "With a Little Luck" (menduduki posisi 1 di AS, 5 di Britania Raya), "I've Had Enough" dan "London Town".

Formasi ketiga (1978–1981)

[sunting | sunting sumber]

Pada akhir tahun 1978, gitaris Laurence Juber dan drummer Steve Holley bergabung dengan Wings dan tak lama kemudian grup ini mulai mengadakan tur konser lagi. Pada tahun 1979, Paul McCartney menandatangani kontrak rekaman baru dengan Columbia Records setelah meninggalkan Capitol, perusahaan tempatnya berada sejak masih anggota Beatles. Columbia menangani pemasaran di wilayah Amerika Serikat dan Kanada, sementara Parlophone menangani negara-negara lain. Mengusung warna musik punk dan New Wave, Wings meninggalkan gaya bermusik yang lembut dengan menyewa Chris Thomas untuk membantu proses produksi. Lagu bernuansa disko karya baru Wings yang berjudul "Goodnight Tonight" dengan sisi "Daytime Nighttime Suffering" berhasil menembus top 5 di Amerika maupun Britania Raya. Album berikut yang mereka ciptakan yang berjudul Back to the Egg berhasil mendapat sertifikasi platina di Amerika namun tidak berhasil memenangkan para kritikus musik dan penjualannya lebih menurun disbanding album sebelumnya. Album ini berisikan lagu yang memenangi Grammy berjudul "Rockestra Theme", karya yang dihasilkan pada bulan Oktober 1978 lewat kolaborasi anggota-anggota Wings, The Who, Led Zeppelin, dan Pink Floyd. Dari album ini, muncul 2 singel yang kurang berhasil bertahan di tangga lagu.

Pada sebagian besar tahun 1979, Wings tidak aktif karana Paul McCartney sedang mengerjakan album solo McCartney II tanpa bantuan anggota lain. Pada bulan November dan Desember 1979, Wings melangsungkan tur konser di Britania Raya, sekali lagi menambahkan aksi horns dan brass bersama Tony Dorsey, Howie Casey, Thaddeus Richard, dan Steve Howard. Tur ini diakhiri dengan "Rockestra" bersama-sama para musisi di London, tujuannya untuk menggalang dana bagi UNICEF dan pengungsi Kamboja. Selain itu, sebuah versi live dari album McCartney II yang berjudul "Coming Up" direkam di Glasgow dan menjadi hit nomor 1 ke-6 di Amerika pada tahun berikutnya.

Pada bulan Januari 1980, Paul McCartney ditangkap atas kepemilikan 7,7 ons mariyuana setelah tiba di bandar udara Tokyo dalam rangka konser di Jepang.[12] Akibatnya, konser dibatalkan dan semua anggota band, terkecuali Linda pulang ke Inggris. Paul McCartney dipenjara selama 10 hari sebelum dibebaskan dan dideportasi.[12] Setelah kembali ke Inggris, Paul memutuskan untuk merilis album solo McCartney II dan rencana konser musim gugur di Amerika dihapus.

Pada bulan Oktober 1980, Paul McCartney mulai mengerjakan album solo berikutnya, Tug of War bersama mantan produser Beatles, George Martin. Dalam album ini, mereka memutuskan untuk merekam lagu bersama musisi-musisi tamu.[13] Wings kembali bersama pada bulan Januari 1981 untuk mengerjakan album Cold Cuts yang berisikan lagu-lagu yang sebelumnya tidak jadi dirilis,[14] dan Denny Laine melanjutkan paritisipasi dalam Tug of War di Montserrat pada bulan Februari, tetapi pada tanggal 27 April 1981, Laine mengumumkan kepergiannya dari Wings dikarenakan keengganan Paul untuk menggelar tur konser setelah peristiwa kematian John Lennon.[15]

Rencana reuni

[sunting | sunting sumber]

Pada bulan Maret 1997, Laine, Juber dan Holley melakukan reuni "Wings" di konvensi Beatlefest di East Rutherford, New Jersey.[16] Pertemuan ini tidak direncanakan dan reuni selanjutnya tidak pernah dilaksanakan. Namun, 10 tahun kemudian, pada bulan Juli 2007, Laine, Juber dan Seiwell reuni untuk konvensi Beatlefest (kini "The Fest for Beatles Fans") di Las Vegas. Di antara lagu-lagu lain, mereka menyanyikan "Band on the Run", "Mull of Kintyre" dan "Go Now". Laine dan Seiwell muncul lagi di The Fest for Beatles Fans pada bulan Maret 2010 di Secaucus, New Jersey,[17] dan Juber bergabung di The Fest in August 2010 di Chicago.

1971–1972
1972–1973
  • Paul McCartney – vokal, bass, kibor, gitar
  • Linda McCartney – vokal, kibor
  • Denny Laine – vokal, gitar, bass, piano
  • Henry McCullough – gitar, vokal
  • Denny Seiwell – drum, perkusi
1973–1974
  • Paul McCartney – vokal, bass, kibor, gitar, drum
  • Linda McCartney – vokal, kibor
  • Denny Laine – vokal, gitar, bass, piano
1974–1975
  • Paul McCartney – vokal, bass, kibor, gitar
  • Linda McCartney – vokal, kibor
  • Denny Laine – vokal, gitar, bass, piano
  • Jimmy McCulloch – vokal, gitar
  • Geoff Britton – drum, perkusi
1975–1977
  • Paul McCartney – vokal, bass, kibor, gitar
  • Linda McCartney – vokal, kibor
  • Denny Laine – vokal, gitar, bass, piano
  • Jimmy McCulloch – vokal, gitar
  • Joe English – vokal, drum, perkusi
1977–1978
  • Paul McCartney – vokal, bass, kibor, gitar, drum
  • Linda McCartney – vokal, kibor
  • Denny Laine – vokal, gitar, bass, piano
1978–1981
  • Paul McCartney – vokal, bass, kibor, gitar
  • Linda McCartney – vokal, kibor
  • Denny Laine – vokal, gitar, bass, piano
  • Laurence Juber – vokal, gitar
  • Steve Holley – vokal, drum, perkusi

Diskografi

[sunting | sunting sumber]
Album studio

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d Lewisohn, Mark. Wingspan: Little Brown, 2002. ISBN 0-316-86032-8
  2. ^ a b Wright, Jeb. Denny Seiwell of Wings Diarsipkan 2007-08-03 di Wayback Machine.. Interview, Classic Rock Revisted website. Retrieved 17 May 2007.
  3. ^ Paul McCartney biography Diarsipkan 2006-12-10 di Wayback Machine.(2003). MPL Communications. Retrieved: 11 December 2006.
  4. ^ BBC Radio Leeds interview Retrieved: 21 November 2006
  5. ^ a b The seven ages of Paul McCartney, BBC News, 17 June 2006. Retrieved on 6 November 2006.
  6. ^ Garbarini, Vic (1980). The McCartney Interview [interview LP], Columbia Records.
  7. ^ Emerick, Geoff, with Howard Massey. Here, There and Everywhere: My Life Recording the Music of the Beatles. Gotham; 2006. p. 337. ISBN 978-1-59240-269-4
  8. ^ For example, in Rolling Stone, critic Jon Landau described it Diarsipkan 2007-06-02 di Wayback Machine. as "a carefully composed, intricately designed personal statement" and "(with the possible exception of John Lennon's Plastic Ono Band) the finest record yet released by any of the four musicians who were once called the Beatles."
  9. ^ a b Bailey, Jerry. "Paul and Linda Try the Gentle Life" Diarsipkan 2007-09-28 di Wayback Machine., The Tennessean, 18 July 1974. Retrieved 9 June 2007.
  10. ^ Joe English biography at Drummer Academy.com.
  11. ^ Joel Whitburn Presents the Billboard Albums, 6th edition. ISBN 0-89820-166-7
  12. ^ a b Wasserman, Harry. "Paul's Pot-Bust Shocker Makes Him A Jailhouse Rocker". High Times, July 1980. Retrieved 5 June 2007.
  13. ^ Green, Paul. "Martin/McCartney 'Tug' Team Scores" Billboard 26 February 1983: 60
  14. ^ Terrill, Marshall (15 October 2010). "Ex-Wings guitarist, Laurence Juber, talks about having Paul McCartney as a boss". daytrippin.com. Diakses tanggal 23 June 2012. 
  15. ^ (AP) "Wings clipped". The Leader-Post 30 April 1981: D2
  16. ^ 1997 "Wings" photo page by Michael Cimino Archives Diarsipkan 2008-12-01 di Wayback Machine..
  17. ^ The Fest for Beatles Fans » Blog Archive » Denny Laine & others added to NY METRO Lineup. Diarsipkan 2010-02-20 di Wayback Machine. Retrieved 20 February 2010.