Lompat ke isi

Wikipedia:Evaluasi penghapusan/Intan Nurul Hikmah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Intan Nurul Hikmah[sunting sumber]

Pengusul: Gungkasepjasa (b • k • l)
Halaman: Intan Nurul Hikmah (sunting | bicara | riwayat | pranala | pantau | log)
Status:    Dalam diskusi


Mengapa halaman terkait Intan Nurul Hikmah dan Maesyal Rasyid dihapus? Padahal pernah menjabat sebagai pejabat publik di Kabupaten Tangerang. Sedangkan Maesyal masih aktif menjabat sebagai Sekda. Bisa dikatakan keduanya pernah atau sedang memegang jabatan penting di Kabupaten Tangerang.

Jika memang tidak ada pemberitaan media nasional terkait profil yang bersangkutan, atau prestasi nasional dari yang bersangkutan, sehingga menjadikannya tidak layak untuk tampil di laman Wikipedia, saya rasa banyak juga tokoh/profil yang justru di daerah lain kami tidak kenal, tidak kami ketahui tapi muncul di Wikipedia. Seperti halaman Lydia Fransisca mengapa masih bertengger di Wikipedia?

Latar belakang saya membuat laman Maesyal Rasyid juga Intan Nurul Hikmah, karena memang 2 orang ini sedang ramai diperbincangkan terkait Pilkada. Di Kabupaten Tangerang begitu ramai perbincangan mengenai mereka, juga sebetulnya tokoh-tokoh lain, seperti Zulkarnain, Iskandar Mirsad, hingga Mad Romli (wabup Tangerang) yang halamannya pun saya buat. Selain itu budaya dinasti di sini sangat kental, memang dua tokoh ini mungkin tidak populer secara nasional, tapi di Kabupaten Tangerang yang berpenduduk lebih dari 3,5 juta jiwa, karena masih merupakan kroni dari dinasti elite sebelumnya kedua tokoh ini begitu populer.

Sehingga saya rasa masyarakat di Kabupaten Tangerang khususnya, berhak juga mendapatkan informasi kredibel yang bisa disunting bebas bagi siapa saja yang memiliki informasi, sebagai bahan menghadapi pilkada.

Jika memang cuma saya yang jadi alasan sebagai kontributor, dan saya dianggap partisan, saya rasa terlalu cepat juga menghapus laman tersebut. Harusnya cukup diberi peringatan dulu jika memang halamannya dirasa partisan dan tidak netral. Tentunya perlu waktu, setidaknya agar masyarakat di Kabupaten yang juga memiliki akun Wikipedia tertarik untuk ikut menyunting menjadikan data tentang tokoh yang semakin kredibel dan jelas.

Berikut juga saya lampirkan pranala kepada Intan Nurul Hikmah yang diberitakan oleh media sekelas Antara dalam judul berita ini: Penyerahan Stadion Benteng Tangerang Tunggu Persetujuan DPRD

Jadi saya mohon pengurus Rahmatdenas agar lebih bijak, karena klaim pengurus belum tenu benar juga. Apakah pengurus dalam menghapus halaman tersebut sudah coba turun ke daerah yang bersangkutan?

Demikian pesan dari saya. Terima kasih atas perhatiannya. Gungkasepjasa (bicara) 15 Juni 2024 05.23 (UTC)[balas]

Menarik juga, belum ada balasan dari pengurus, terutama dari @Rahmatdenas. Tapi bagus, halaman Lydia Fransisca langsung dihapus.
Baiklah saya tambahkan beberapa link di Wikipedia kepada halaman yang memuat profil politikus di wilayah tetangga, yang secara jabatan hanya setingkat Anggota DPRD Kabupaten/Kota. Beberapa sudah purna tugas.
Kota Depok:
Muhammad Supariyono
Farida Rahmayanti
Agung Witjaksono
Mazhab HM
Soetadi Dipowongso
Hendrik Tangke Allo
Farida Rachmayanti
Mohammad Hafid Nasir
Igun Sumarno
Qonita Lutfiyah
Yusufsyah Putra
Qurtifa Wijaya
Bambang Sutopo
Kabupaten Bekasi:
Mia Eldabo
Kota Tangerang:
Gatot Wibowo
Warta Supriyatna
Jusman Said
Tengku Iwan Jayasyah Putra
Theresia Megawati Wijaya
Kota Tangerang Selatan:
Ahmad Syawqi
Putri Ayu Anisya
Hendra Alamsyah
Demikian beberapa tautan ke halaman profil politikus lokal tingkat Kabupaten/Kota yang secara jabatan dan ketenaran tentu tidak diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia. Terkait Intan Nurul Hikmah yang halaman profilnya dihapus, yang bersangkutan memiliki riwayat karir sebagai Anggota DPRD Kabupaten Tangerang 2004-2009 dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang 2009-2014. Saya rasa sudah cukup layak mendapat halaman profil Wikipedia jika melihat tautan ke halaman profil di atas.
Mohon agar segera didiskusikan untuk kasus seperti ini, apakah Wikipedia memang tegas menolak tokoh politik lokal yang belum mendapatkan atensi nasional atau memang ada diskriminasi? Jika alasan mungkin saya partisan, menulis profil menjelang perhelatan Pilkada, tautan ke halaman di atas saya lihat dibuat juga sebagian menjelang Pemilu.
Mohon segera didiskusikan, khawatir terjadi tendensi dari masyarakat bahwa pengurus Wikipedia justru partisan, tidak netral dan diskriminatif.
Terima kasih. Gungkasepjasa (bicara) 15 Juni 2024 14.33 (UTC)[balas]