Wabah cedera paru-paru terkait rokok elektronik 2019–2020
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Sebuah wabah cedera paru-paru terkait rokok elektronik yang bermula pada 2019[1] terjadi di kalangan pemakai rokok elektronik,[2] nyaris secara khusus di Amerika Serikat.[3] Kasus pertama diidentifikasikan di Illinois dan Wisconsin pada April 2019. Pada 21 Januari 2020, sebanyak 2.711 orang yang terjangkit masuk ke rumah sakit, 60 orang meningkat sesuai dengan konfirmasi dari Centers for Disease Control Amerika Serikat.[2] Kasus memuncak pada September 2019, dan menurun perlahan sejak itu.[2]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Layden, Jennifer E.; Ghinai, Isaac; Pray, Ian; et al. (2019). "Pulmonary Illness Related to E-Cigarette Use in Illinois and Wisconsin — Preliminary Report". New England Journal of Medicine. 382 (10): 903–916. doi:10.1056/NEJMoa1911614
. ISSN 0028-4793. PMID 31491072.
- ^ a b c "Outbreak of Lung Injury Associated with E-Cigarette Use, or Vaping". Centers for Disease Control and Prevention. 28 January 2020.
Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
- ^ Kelland, Kate (14 October 2019). "Vaping illness, deaths likely very rare beyond U.S., experts say". Reuters.
