Tudung akar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ujung akar diperbesar 100×. 1. Meristem 2. Columellae ( statosit dengan statolit) 3. Bagian ujung tepian 4. Sel mati 5. Zona pemanjangan

Tudung akar adalah jenis jaringan di ujung akar tanaman. [1] Itu juga disebut kaliptra . Tudung akar mengandung statosit yang terlibat dalam persepsi gravitasi pada tumbuhan. [1] Jika tutupnya dilepas dengan hati-hati, akarnya akan tumbuh secara acak. Tutup akar melindungi ujung tumbuh pada tanaman. [1] Ini mengeluarkan lendir untuk memudahkan pergerakan akar melalui tanah, [1] dan mungkin juga terlibat dalam komunikasi dengan mikrobiota tanah. [1]

Tujuan tudung akar adalah untuk memungkinkan pertumbuhan akar ke bawah, dengan tudung akar menutupi jaringan sensitif di akar.[2] Juga, tudung akar memungkinkan geopersepsi atau gravitropisme. Ini memungkinkan tanaman tumbuh ke bawah (dengan gravitasi) atau ke atas (melawan gravitasi).[3]

Tudung akar tidak ada pada beberapa tumbuhan parasit [4] :138dan beberapa tanaman air, di mana struktur seperti kantung yang disebut kantong akar dapat terbentuk. [5] :2–76

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e Raven, J.A.; Edwards, D. (2001). "Roots: evolutionary origins and biogeochemical significance". Journal of Experimental Botany. 52 (90001): 381–401. doi:10.1093/jexbot/52.suppl_1.381. PMID 11326045. 
  2. ^ Burgess, Jeremy (1985-05-16). Introduction to Plant Cell Development (dalam bahasa Inggris). CUP Archive. ISBN 9780521316118. 
  3. ^ Kuya, Noriyuki; Sato, Seiichi (2011). "The relationship between profiles of plagiogravitropism and morphometry of columella cells during the development of lateral roots of Vigna angularis". Advances in Space Research. 47 (3): 553–562. Bibcode:2011AdSpR..47..553K. doi:10.1016/j.asr.2010.09.009. 
  4. ^ Jeffrey, Edward Charles (2007). The Anatomy of Woody Plants. Pomeroy, Ohio: Carpenter Press. ISBN 978-1-4067-1634-4. 
  5. ^ Gupta, P.K. (2007). Genetics: Classical to Modern. Rastogi Publications. ISBN 978-8-1713-3896-2.