Lompat ke isi

The Messianic Legacy

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

The Messianic Legacy merupakan sebuah buku yang membahas tentang sejarah awal teologi Kristen. Buku ini ditulis bersama oleh tiga pakar teologi Kristen yaitu Michael Baigent, Richard Leigh dan Henry Lincoln. The Messianic Legacy memberikan penjelasan mengenai pengaruh paganisme dari Konstantinus Agung dalam penetapan doktrin dan tradisi kekristenan. Pengaruh ini dimulai sejak Konstantinus Agung memprakarsai penyelenggaraan Konsili Nikea I. Beberapa di antaranya adalah penetapan hari Minggu sebagai hari istirahat dan penetapan hari kelahiran Yesus.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Husaini, Adian (2005). Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler Liberal. Jakarta: Gema Insani. hlm. 49. ISBN 978-602-250-517-4.