Teori sistem ekologi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Teori sistem ekologi adalah teori yang dikembangkan oleh Urie Bronfenbrenner yang fokus utamanya adalah pada konteks sosial di mana anak tinggal dan orang-orang yang memengaruhi perkembangan anak.[1]

Lima sistem lingkungan[sunting | sunting sumber]

Terdapat lima sistem lingkungan yang merentang dari interaksi interpersonal sampai ke pengaruh budaya yang lebih luas.[1] Bronfenbrenner menyebut sistem-sistem itu sebagai mikrosistem, mesosistem, eksosistem, makrosistem, dan kronosistem.[2]

Evaluasi teori Bronfenbrenner[sunting | sunting sumber]

Piaget, pencetus teori yang melawan teori ekologi Bronfenbrenner

Para pengkritik teori Bronfenbrenner mengatakan bahwa teorinya tidak banyak memberi perhatian kepada faktor biologis dan kogitif dalam perkembangan anak.[1] Para pengkritik menunjukkan bahwa teori tersebut tidak membahas perubahan perkembangan bertahap dari teori-teori seperti teori Piaget dan Erikson.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d Santrock, J. W. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2010, hal. 84-86/.
  2. ^ Bronfenbrenner, U. Ecological Theory. Encyclopedia of Psychology, New York: American Pychological Asociation and Oxford University Press.