Teori drama

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jangan bingung dengan teori dramatis — teori tentang teater dan drama.

Konflik adalah bagian dari kehidupan manusia sebagai salah konsekuensi dari kodrat manusia sebagai makhluk sosial. Dalam suatu negosiasi, biasanya suatu pihak akan mengusulkan suatu posisi yang ditawarkan ke pihak lain, dan memberikan suatu ancaman bila pihak tersebut| tidak menerima posisi tersebut. Kalau pihak lain menerima posisi yang diharapkan dengan tanpa keraguan (dilema), mala tercapailah penyelesaian (resolusi). Tapi kalau pihak lain tersebut tidak menerima posisi yang ditawarkan, maka akan terjadi konfrontasi. Sehingga, resolusi dari suatu konflik bisa berupa happy ending, yaitu kolaborasi, atau pun tragedi (bila ancaman dari pihak-pihak yang berkonfrontasi benar-benar dijalankan).


Dalam ilmu keputusan, telah ada teori permainan yang sering digunakan untuk menganalisis suatu konflik, yaitu situasi yang melibatkan interaksi antara beberapa pihak/aktor/pemain/karakter. Dalam situasi tersebut, tidak ada satu pihak yang bisa menjamin suatu hasil akan terjadi, karena suatu aksi dari satu pihak, pasti akan dibalas dengan respons dari pihak lain. Oleh karena itu, tiap pihak akan berusaha mengantisipasi apa tindakan pihak lain dan berusaha sekuat mungkin mempengaruhi tindakan pihak lain.


Salah satu ahli teori drama dari Indonesia adalah Dr. Pri Hermawan.

Dasar-dasar teori drama[sunting | sunting sumber]

Definisi Dilema dalam teori drama[sunting | sunting sumber]

Hubungan dengan teori permainan[sunting | sunting sumber]

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

  • Analisis konfrontasi

Referensi[sunting | sunting sumber]

  • N. Howard, 'Confrontation Analysis', CCRP Publications, 1999. Available from the CCRP website.
  • P. Bennett, J. Bryant and N. Howard, 'Drama Theory and Confrontation Analysis' — can be found (along with other recent PSM methods) in: J. V. Rosenhead and J. Mingers (eds) Rational Analysis for a Problematic World Revisited: problem structuring methods for complexity, uncertainty and conflict, Wiley, 2001.

Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]

  • J. Bryant, The Six Dilemmas of Collaboration: inter-organisational relationships as drama, Wiley, 2003.
  • N. Howard, Paradoxes of Rationality', MIT Press, 1971.
  • Putro, U. (2005). Drama Theory Sebagai Model Dari Dinamika Konflik Dalam Permasalahan DAS Citarum.

Tautan Luar[sunting | sunting sumber]

  • Dilemmas Galore - Grup diskusi pengguna. Berurusan dengan aplikasi teori drama untuk politik saat ini, kampanye militer, masalah bisnis, psikologi, dll. Juga berisi pengantar dan glosarium istilah Teori Drama yang baik.
  • Dilemma Explorer Diarsipkan 2020-10-26 di Wayback Machine. - Sebuah aplikasi perangkat lunak untuk melakukan Teori Drama.
  • Confrontation Manager - Sebuah aplikasi perangkat lunak yang menggunakan Drama Theory versi sebelumnya.