Taman Bacaan Masyarakat
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) [1] adalah suatu lembaga atau unit layanan yang didirikan di tengah-tengah komunitas membaca (community based library) yang dikelola secara sederhana, swakarsa, swadana dan swasembada oleh masyarakat dengan tujuan memberikan akses pelayanan bahan bacaan kepada masyarakat sekitar sebagai sarana pembelajaran dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sejarah TBM bermula dari taman pustaka rakyat pada tahun 1950-an[2]. Awalnya TBM merupakan salah satu layanan di perpustakaan umum agar semua koleksi perpustakaan dapat digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat.
Manfaat Taman Bacaan Masyarakat
[sunting | sunting sumber]Kehadiran sarana TBM tentunya dapat memberikan dampak positif untuk masyarakat yang tinggal di sekitar taman bacaan masyarakat. Berikut beberapa manfaat dari kehadiran TBM[3]:
- Menumbuhkan minat, kecintaan dan kegemaran membaca
- Memperkaya pengalaman belajar bagi warga
- Menumbuhkan kegiatan belajar mandiri
- Mempercepat proses penguasaan proses penguasaan teknik
- Membantu pengembangan kecakapan membaca
- Menambah wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
- Melatih tanggung jawab melalui ketaatan terhadap aturan-aturan yang ditetapkan
- Membantu kelancaran penyelesaian tugas
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Taman Bacaan Masyarakat - Tujuan, Fungsi dan Pengelolaan". Kajian Pustaka. 21 April 2023. Diakses tanggal 21 April 2023.
- ^ N. S., Sutarno (2006). Manajemen perpustakaan : Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Sagung Seto.
- ^ Murti, Insany, Maida (2016). "Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Desa Kuala Tanjung dan Desa Kuala Indah Kabupaten Batubara".