Taksonomi ekonomi
Taksonomi ekonomi adalah penggolongan kegiatan ekonomi, yang mencakup produk, perusahaan, dan industri. Beberapa ahli percaya bahwa studi kebijakan ekonomi bergantung pada penggunaan sistem taksonomi/pengklasifikasian.[1]
Klasifikasi industri[sunting | sunting sumber]
Klasifikasi industri dikelompokkan berdasarkan jangkauan geografis.
Taksonomi statistik resmi[sunting | sunting sumber]
Contohnya ada International Standard Industrial Classification yang dicetuskan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Taksonomi kepemilikan[sunting | sunting sumber]
Taksonomi kepemilikan biasanya diterapkan di jasa keuangan yang berkaitan dengan investasi kendaraan dan untuk membentuk indeks pasar saham sektorial.
Contohnya ada Global Industry Classification Standard (en) yang disingkat GICS.
Taksonomi produk[sunting | sunting sumber]
Bentuk taksonomi lain[sunting | sunting sumber]
Klasifikasi yang lain termasuk merek dagang, pekerjaan, paten, publikasi sektor ekonomi, standar, dan bidang lainnya yang dapat disesuaikan.
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Day, A. C. L. (1955). "The Taxonomic Approach to the Study of Economic Policies". The American Economic Review. 45 (1): 64–78. JSTOR 1811583.