Surga di Telapak Kaki Ibu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Surga di Telapak Kaki Ibu
SutradaraSony Gaokasak
ProduserLucia Goni
SkenarioAnggoro Saronto
CeritaSoga & Team
PemeranJessica Mila, Kevin Julio, Unique Priscilla, Dewi Hughes
Penata musikEnrico Simangunsong
SinematograferRobi Herbi
PenyuntingCesa David Luckmansyah
Tanggal rilis
24 November 2016
Durasi100 menit
BahasaBahasa Indonesia

Surga di Telapak Kaki Ibu merupakan sebuah film tahun 2016 bergenre drama yang ditulis oleh Anggoro Saronto yang disutradarai oleh Sony Gaokasak.[1] Film yang berdurasi 1 jam 33 menit ini berlokasi syuting di Tanah Datar, Sumatera Barat dan Jakarta.[2] Film yang berdurasi 100 menit ini memasukan unsur adat Minang.

Alur cerita[sunting | sunting sumber]

Film Surga di Telapak Kaki Ibu menceritakan kisah mengenai seorang anak yang bernama Denay (Jessica Mila) yang tinggal bersama dengan ibunya bernama Halimah (Unique Priscilla) di daerah Tanah Datar, Sumatera Barat. Denay merupakan anak semata wayang bundo (sebutan untuk ibu di Sumatera Barat). Saat Denay beranjak dewasa, ia memutuskan untuk pergi merantau ke Jakarta untuk kuliah. Namun, selama di Jakarta Denay tidak menyelesaikan kuliahnya. Ia tidak lulus kuliah dan bekerja menjadi Sales Promotion Girl. Denay tidak lagi menjalankan kewajiban beribadah dan menjalin hubungan dengan laki-laki yang tidak dikenali latar belakangnya. Hingga suatu hari bundo diam-diam datang ke Jakarta untuk mengunjungi anaknya. Sang ibu berusaha untuk menasehati Denay, tetapi Denay marah dan tidak peduli dengan nasehat bundonya. Halimah kemudian kembali ke Tanah Datar dengan dipenuhi rasa kecewa terhadap anaknya. Sementara itu, Amri (Kevin Julio) sepupu Denay sangat menantikan kepulangan Halimah bersama dengan Denay yang dicintainya. Hanifah (tante Denay) tidak tinggal diam. Ia mencari cara dan berbohong kepada Denay dengan mengatakan bahwa ibunya sakit keras, mendengar kabar tersebut akhirnya Denay pulang ke Sumatera Barat. Setelah tiga tahun akhirnya Denay kembali ke kampung halamannya, tetapi ia juga membawa banyak cerita kelam selama hidup di Jakarta. Denay marah terhadap ibunya karena berbohong padanya dan sang ibu juga marah dengan Denay karena hidupnya menjadi kacau selama tinggal di Jakarta. Halimah mencoba untuk memaafkan anaknya walaupun anaknya telah banyak melakukan kesalahan.[1][3][4]

Drama televisi[sunting | sunting sumber]

Surga di Telapak Kaki Ibu juga dibuat dalam tayangan drama televisi di Trans 7 mulai tanggal 5 Juli 2020 pukul 08.00 WIB.[5]

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c Madinah (2016-11-24). "'Surga di Telapak Kaki Ibu', Drama Menguras Air Mata". Suara.com. Diakses tanggal 2021-04-23. 
  2. ^ Sundari, Zulfa Ayu (2016-11-22). Anggie, Hernowo, ed. "Film Surga di Telapak Kaki Ibu, Hadiah untuk Orang Minang". Liputan6.com. Diakses tanggal 2021-04-23. 
  3. ^ Fimela.com (2016-11-17). "Film Jessica Mila, Surga di Telapak Kaki Ibu Tayang 24 November". fimela.com. Diakses tanggal 2021-04-23. 
  4. ^ "Surga Di Telapak Kaki Ibu: Malin Kundang Versi Kekinian". Tabloidbintang.com. 2016-11-28. Diakses tanggal 2021-04-23. 
  5. ^ "Sinopsis Film Drama Surga di Telapak Kaki Ibu, Tayang di Trans 7". detikcom. Diakses tanggal 2021-04-23. 
  6. ^ "Surga Di Telapak Kaki Ibu – Cast & Crew on MUBI". mubi.com. Diakses tanggal 2021-04-23.